Calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Syaiful Hidayat, berjanji jika terpilih nanti akan membangun provinsi itu menjadi lebih baik ke depannya. Salah satunya dengan menciptakan pemerintahan yang bebas korupsi di Sumatera Utara.

Djarot sendiri dikenal sebagai pemimpin daerah yang sukses di berbagai jenjang pemerintahan. Itu menjadi modal berharga baginya untuk memimpin Provinsi Sumut.

Dengan bekal pengalaman birokrasi di pemerintahan yakni pernah menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta serta Bupati Blitar, dirinya yakin bisa memimpin Sumatera Utara. 

Ke depan, Djarot berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bebas korupsi serta melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. 

Menurutnya, seorang pemimpin harus melayani dan harus bisa memberi contoh yang baik. Salah satunya dengan tidak terlibat korupsi.

Hal itu sangat penting karena sebagaimana yang kita ketahui bersama, beberapa pemimpin di Sumatera Utara telah terjerat hukum. Sumut sendiri dalam beberapa tahun terakhir ini menduduki peringkat pertama dalam kategori wilayah terkorup.

Djarot ingin Sumut ke depannya bisa mengubah citra dirinya. Ia akan beru saja mengejar ketertinggalan di wilayah itu akibat dari korupsi yang terjadi selama ini. 

Caranya dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Sumut sebaik-baiknya. Prinsipnya adalah 'ini uang rakyat dan harus dikembalikan ke rakyat'.

Semoga ke depan, Sumut bisa berubah menjadi lebih baik. Iklim korupsi turun dan program kesejahteraan bisa meningkat.