Kaskus

News

satumandauAvatar border
TS
satumandau
Balikpapan Fair Diyakini Dongkrak Ekonomi Balikpapan
Balikpapan Fair Diyakini Dongkrak Ekonomi Balikpapan
Editor: Irvan Syafari
Jurnalis Ferry Cahyanti 

15 Mar 2018 - 20:20

Balikpapan Fair Diyakini Dongkrak Ekonomi Balikpapan
Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud-Foto: Ferry Cahyanti.
BALIKPAPAN — Penyelenggaraan Balikpapan Fair yang berlangsung selama lima hari di Kota Balikpapan diyakini mampu mendongkrak ekonomi Balikpapan, meskipun jumlah peserta yang ikut membuka stan pada tahun ini berkurang dari tahun-tahun sebelumnya.

Penyelenggaraan Balikpapan Fair 2018, yang baru saja dibuka pada Kamis Sore (15/3/2018) oleh Wakil Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud itu diikuti 70 peserta yang terdiri dari BUMN, UKM dan Organisasi Perangkat Daerah dari Balikpapan dan luar Balikpapan.

“Ya mungkin secara global, saat ini masa pemulihan ekonomi belum stabil. Tapi penyelenggara juga harus melakukan evaluasi setiap tahunnya dalam penyelenggaraan Balikpapan Fair,” ucap Wakil Wali Kota usai membuka Balikpapan Fair, Kamis (15/3/2018).

Saat ini peserta yang membuka stan dari luar Balikpapan juga banyak, sehingga menurutnya hal ini menjadi peluang dalam mempromosikan kota minyak ini sebagai kota jasa dan perdagangan atau MICE.

“Balikpapan fair ini juga peluang pemerintah untuk mempromosikan Balikpapan sebagai kota MICE karena di Balikpapan memiliki obyek wisata yang tak kalah menariknya dengan daerah lain, punya gedung olahraga dan lainnya,” bebernya.

Rahmad mengatakan pada 2019 nanti akan menggaet peserta dari luar negeri tidak hanya nasional. Hal itu tentu harus ada peran pemerintah juga dalam mempromosikannya agar Balikpapan Fair dapat mendongkrak ekonomi daerah. Tapi pemerintah juga turut tangan membantu untuk mempromosikan peserta juga dari luar negeri. Insyaalh tahun depan, nanti polanya bagaimana.

Ketua Panitia Balikpapan Fair, Ike Agung mengaku jumlah peserta yang ikut dalam Balikpapan Fair untuk ke 8 kalinya ini menurun apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Sekarang ada perubahan kebijakan pemerintah, sehingga mempengaruhi jumlah peserta yang ikut. Tahun 2016 itu puncaknya ada 140 stan. Kondisi ekonomi yang masih lesu juga memberikan andil,” tandasnya.

Kendati demikian, pihaknya menargetkan nilai transaksi pada Balikpapan Fair yang diselenggarakan selama lima hari ke depan ini akan mencapai Rp2 miliar.

“Tahun lalu itu realisasi transaksi sekitar Rp3 miliar, didominasi oleh otomotif, perumahan, dan produk UKM lainnya seperti souvenir dari daerah peserta,” ujar Agung.

Sementara Pertamina yang juga ikut sebagai peserta Balikpapan Fair mempromosikan beberapa produk bright gas dan membawa UKM binaannya.

“Beberapa UKM binaan Pertamina diajak mempromosikan produknya. Ada dari Papua dan dari Kaltim sendiri. Produknya dari sepatu, tas kulit hingga manik-mani sebagai alat perhiasan wanita juga ada,” kata Area Manager Communication & Relations, Alicia Irzanova.

Balikpapan Fair Diyakini Dongkrak Ekonomi BalikpapanSuasana Balikpapan Fair-Foto: Ferry Cahyanti.

[size={defaultattr}]
Mereka yang ikut atau UKM yang diajak mengisi stan Pertamina, sudah menjadi binaan pertamina, baik itu memberikan bantuan modal pinjaman dan pembekalan SDM.
“Pinjaman modal juga diberikan secara bervariasi dari Rp5 hingga 200 juta. Bahkan UKM yang memiliki kualitas pengembalian baik bisa melakukan peminjaman kembali,” tutupnya.[/size]


[size={defaultattr}]SUMBER: Balikpapan Fair Diyakini Dongkrak Ekonomi Balikpapan[/size]
0
876
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan