Jakarta - Tidak semua mobil yang diluncurkan di Indonesia memiliki nasib baik. Ada beberapa merek yang justru harus bekerja ekstra keras untuk menyiapkan strategi agar produknya bisa laris manis.

Dari sekian banyak merek mobil yang menjual mobilnya di Indonesia, ada beberapa yang nasibnya kurang beruntung, yang penjualannya di bawah 50 unit sepanjang tahun 2018 ini. Merek-merek tersebut antara lain Audi, Peugeot, Proton, dan Volkswagen.

Audi dalam dua bulan pertama hanya menjual 5 unit mobilnya. Model terlaris Audi di Indonesia adalah A3 dan Q5 2.0 Fsi. Peugeot lebih miris lagi. Dalam dua bulan pertama, hanya 1 unit saja yang berhasil terjual. Model tersebut adalah 3008.

Nasib Peugeot belum seberapa, produsen mobil asal Malaysia Proton di Tanah Air bisa dibilang kurang beruntung. Jika mengacu pada data distribusi wholesales (dari pabrik ke diler) milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Proton tak menjual mobil sama sekali.

Proton memang terakhir meluncurkan mobilnya pada awal tahun 2017 silam lewat Iriz. Namun penjualannya pun tak terlalu cemerlang. Sejak pertama kali diluncurkan hingga November 2017, hanya 12 unit Iriz terjual.

Pihak Proton mengaku sedang melakukan restrukturisasi semenjak bergabung dengan Geely. Itu yang membuat penjualannya seret. Namun siap tancap gas di tahun ini dengan meluncurkan dua model sekaligus.


Yang terakhir adalah Volkswagen. Volkswagen masih sedikit lebih beruntung dibandingkan Audi, Peugeot, dan Proton. Meski tak sampai 50 unit, produsen mobil asal Jerman itu berhasil menjual 47 unit mobilnya di Indonesia selama dua bulan pertama tahun 2018.

Model terlaris VW masih di dominasi oleh Polo dan Golf. (dry/ddn)

https://oto.detik.com/mobil/d-391860...t-di-indonesia

agak ironi utk vw dan audi, secara global padahal laris, disini salah asuh