Jaman now siapa sih yang nggak tau Mateus Asato? Kalau belum tau biar TS kasi tau ya. Mateus dilahirkan di Kota Campo Grande, Brasil pada tanggal 29 Desember 1993. Awal mula Mateus bermain gitar yaitu pada saat berumur 9 tahun. Pertama kali dia tertarik dengan gitar yaitu pada waktu melihat saudara sepupunya dan sejak saat itu dia jatuh cinta dengan gitar dan musik.

Prestasi pertamanya yaitu saat dia mengikuti kontes gitar yang bernama “Double Vision” yang berhasil melibas habis 500 peserta lainnya pada tahun 2010. Tiga tahun kemudian Mateus memutuskan untuk pindah ke California dan mengambil studi musik di Musician Institute (disingkat MI). Setelah 2 tahun bersekolah, Mateus lulus dengan gelar "2014 Outstanding Guitar Player of Musicians Institute".

Hingga saat ini Mateus pernah bekerja sama dengan label industri musik besar seperti Adoração & Adoradores, Duranbah, Esteban, Israel Houghton, Jabin Chavez, Luan Santana, Mammoth, Storge2, Tiago Suguihara dan saat ini sedang tur dengan penulis lagu penyanyi Amerika Tori Kelly.

Kalau masalah style, Mateus ini termasuk gitaris dengan kemampuan picking dan speed yang baik, groovenya dapet banget, serta gospel abis mainnya. Ts udah kebanyakan bacot kayaknya ya. Bagi yang penasaran gimana sih permainan gitar si Mateus Asato ini? Silahkan buka spoiler di bawah!

Wajahnya yang mirip pembalap Moto GP sukses membuat ane terkecoh saat temen ane ngebohongin ane dengan bilang kalau Daniel Pedrosa sekarang main djent, sambil nunjukin video doi bermain solo gitar. Akhirnya setelah menelusuri sendiri ternyata beliau memiliki nama Jason Richardson.

Pria kelahiran Amerika 30 Juli 1991 memiliki style bermain yang sangat cepat dan rapi yang membuat penonton berdecak terkagum dan terpesona. Arpeggio yang sangat cepat bisa dilahap habis dengan kerapian picking fingering yang presisi. FYI doi juga diendorse brand gitar MusicMan. Idolak banget kan, bayangin ente dikasi gitar gratis seharga paling murah 30 jutaan. Kalau penasaran coba liat di bawah ye gan!

Bagi gitaris beraliran neo soul pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok yang satu ini. Beau lahir di Portsmouth, England pada 2 Desember 1991. Pemilik akun instagram @beaudiakowicz ini karirnya mulai merangkak naik saat membentuk band zoology dengan single “Escape” kemudian dilanjut dengan “Negai” di tahun 2017.

Style bermain yang khas dengan sentuhan interval-interval manis membuat doi makin memiliki daya tarik tersendiri. Dalam videonya doi juga sering menggunakan teknik tapping yang unik dan memikat. Cekidot ya gan!

Pemain gitar kulit hitam ini berhasil memikat hati ane saat pertama kali muncul di feed Instagram. Gayanya yang khas dan nyentrik membuat ane kagum. Isaiah memulai tertarik pada musik pada saat dia beserta ayahnya berkunjung ke salah satu rumah musik dan kemudian dia meminta untuk dibelikan gitar padahal usianya baru menginjak 4 tahun.

Di bawah bimbingan ayahnya, Michael Sharkey, Isaiah berhasil menemukan jati dirinya yaitu dengan bermain aliran musik R&B, Jazz dan Soul. Berbekal dengan skillnya yang baik, membuat musisi lokal di Chicago tertarik. Sejak itu beberapa kali Isaiah menggelar konser dan jamming di klub jazz di Kotanya.

Tak berlangsung lama Isaiah berhasil menarik hati pemain aliran musik gospel terkenal seperti Smokie Norful, Donald Lawrence dan Vanessa Bell Armstrong dan Ronald Isley untuk bermain dalam kelompok mereka. Isaiah melakukan beberapa kali tur dan rekaman bersama sebagai pemain additional.

Karirnya memuncak pada tahun 2015 pada saat memenangkan Grammy Award dengan nominasi Album R&B terbaik. Hal ini mengantarkan Isaiah menjadi musisi yang cukup populer. Album terakhir yang diluncurkan berjudul Love.Life.Live pada bulan September 2017 lalu juga mendapatkan antusias yang cukup baik di dunia musik. Kalau nggak percaya liat nih karyanya!

Dari sekian banyak gitaris yang ane sebutin di atas memang nama Plini tidak begitu dikenal. Tapi coba deh agan liat dan dengerin permainannya. Pasti bikin agan merasa ada yang berbeda dan menarik dari setiap kalimat musik yang disajikan.

Plini lahir di Sydney, Australia pada 22 Juni 1992. Dalam webnya Plini menyampaikan bahwa dia pernah bekerja sama dengan beberapa musisi papan atas seperti Marco Minnemann, Chris Letchford, Troy Wright, Rick Graham dan banyak lainnya. Tak lupa Plini juga pernah mendapat sanjungan dari gitaris legendaris Steve Vai. Sudah ya, kayaknya langsung aja meluncur ke TKP!