Kaskus

News

beritadetiksAvatar border
TS
beritadetiks
Survei Kompas : Pilkada Jawa Barat, Elektabilitas Deddy-Dedi 42,8%, Ridwan-Uu 39,9%
JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi memimpin dalam survei elektabilitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat yang dipublikasikan Litbang Kompas di harian Kompas, Rabu (14/3/2018). Elektabilitas pasangan Deddy-Dedi atau Duo D ini mencapai 42,8 persen suara. Disusul kemudian pasangan Rindu atau Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul yang memperoleh 39,9 persen. Kemudian, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) meraih 7,8 persen dan pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) menggaet 3,1 persen. Adapun 6,4 persen responden tidak menjawab atau rahasia. Anda dapat membaca lengkap laporan Litbang Kompas ini di harian Kompas yang terbit Rabu (14/3/2018) di halaman 5. Atau, Anda juga bisa membaca versi digitalnya di Kompas.id, "Ujian Loyalitas Partai Kader".

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei "Kompas": Pilkada Jawa Barat, Elektabilitas Deddy-Dedi 42,8 Persen, Ridwan-Uu 39,9 Persen", https://regional.kompas.com/read/201...-persen-ridwan.
Penulis : Erwin Hutapea
Editor : Amir Sodikin


Sementara itu, jika dilihat keterpilihan pasangan calon berdasarkan partai pendukung, dalam survei ini Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi mendapat dukungan Golkar-Demokrat sebesar 52,9 persen, PDI-P sebesar 41,6 persen, Gerindra, PKS, dan PAN sebesar 35,5 persen, serta Nasdem, PPP, PKB, dan Hanura sebesar 28,8 persen. Selanjutnya diikuti pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul yang meraih 34,2 persen dari Golkar-Demokrat, 43,2 persen dari PDI-P, 36,4 persen dari Gerindra, PKS, dan PAN, serta 62,7 persen dari Nasdem, PPP, PKB, dan Hanura. Berikutnya, untuk pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dari Golkar-Demokrat memperoleh 3,2 persen, dari PDI-P 8,0 persen, dari Gerindra, PKS, dan PAN 0,8 persen, serta dari Nasdem, PPP, PKB, dan Hanura 1,7 persen. Baca juga : Survei Kompas: Pilkada Jabar, Sosok yang Diusung Pengaruhi Dukungan Partai Yang terakhir, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 4,3 persen dari Golkar-Demokrat; 4,0 persen dari PDI-P; 21,5 persen dari Gerindra, PKS, dan PAN; serta 3,4 persen dari Nasdem, PPP, PKB, dan Hanura. Dari survei yang dilakukan berupa pertanyaan bersifat langsung dan simulasi surat suara yang bersifat tertutup itu, didapat hasil bahwa keterpilihan suatu pasangan dipengaruhi oleh seberapa dikenalnya pasangan itu oelh masyarakat di daerah tersebut. Sebagai contoh pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan. Ternyata belum banyak orang yang mengetahui sosok TB Hasanuddin sebagai purnawirawan jenderal bintang dua yang lahir di Majalengka. Sama halnya dengan Anton Charliyan, mantan Kapolda Jabar yang lahir di Tasikmalaya. Pasangan ini hanya memperoleh 15 persen pemilih. Begitu pula dengan PKS. Seperti diketahui, Jabar jadi basis massa partai ini dalam 10 tahun terakhir. Namun, dari survei Litbang Kompas, PKS bersama Gerindra dan PAN yang mengusung Sudrajat-Ahmad Syaikhu hanya mendapat 4,5 persen suara responden melalui metode pertanyaan terbuka. Sedangkan melalui simulasi kertas suara tertutup, pasangan ini meraih sekitar 7,8 persen suara. Dengan demikian, pasangan Asyik ini juga menempati posisi bawah. Bahkan Ahmad Syaikhu yang menjadi Wakil Wali Kota Bekasi pun belum bisa menggaet banyak pendukung PKS di sana. Begitu juga di Bogor, Depok, dan Sukabumi. Bisa jadi karena belum banyak masyarakat Jabar yang mengenal Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei "Kompas": Pilkada Jawa Barat, Elektabilitas Deddy-Dedi 42,8 Persen, Ridwan-Uu 39,9 Persen", https://regional.kompas.com/read/201...-persen-ridwan.
Penulis : Erwin Hutapea
Editor : Amir Sodikin


Survei Kompas : Pilkada Jawa Barat, Elektabilitas Deddy-Dedi 42,8%, Ridwan-Uu 39,9%

news


calon pdip buncit, gerindra kedua dari buncit
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
2.5K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan