- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ombang Ambing Skema Kenaikan Gaji ASN Terus Berlanjut, Mungkinkah Ada Titik Terang
TS
adaadaaja538
Ombang Ambing Skema Kenaikan Gaji ASN Terus Berlanjut, Mungkinkah Ada Titik Terang
Dalam beberapa hari terakhir wacana kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) terus bergemuruh, baik di media massa maupun di media sosial. Ya, rencana Pemerintah mengubah skema perhitungan gaji dan tunjangan untuk para ASN menjadi viral di khalayak ramai.
Perubahan skema perhitungan gaji tersebut akan dimasukkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) tentang Gaji, Tunjangan, dan Fasilitas Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Penetapan Penghasilan ASN.
Aturan baru itu akan mengatur besaran tunjangan kinerja di kementerian dan lembaga maupun pemerintah daerah yang dipukul rata sebesar 5 persen dari gaji. Adapun untuk gaji, bila selama ini diberikan sesuai pangkat dan golongan, ke depan akan dibedakan berdasarkan pada beban kerja, tanggung jawab, risiko pekerjaan, serta pencapaian target.
Namun, menurut Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN) Prof Dr Zudan Arif Fakhrullah SH MH, sebenarnya bukan hanya kenaikan gaji saja yang diharapkan oleh para ASN, melainkan juga perbaikan pada struktur gaji dan tunjangan. Ia menilai, struktur gaji yang ada saat ini menimbulkan kesenjangan penghasilan ASN.
"Struktur gaji seharusnya dirancang dengan adil. Sebab ASN di instansi manapun, memiliki pekerjaan dan tanggung jawab yang sama beratnya. Pada prinsipnya sistem penggajian itu harus berbasis kinerja," katanya menegaskan.
Ia kemudian mendorong pemerintah untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut. Sehingga ke depan, tercipta struktur penggajian yang lebih baik.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, ada hal yang lebih mendesak dibandingkan usulan kenaikan gaji ASN, yaitu pembahasan tentang RPP Gaji, RPP Pensiun dan Jaminan Hari Tua (JHT) yang sedang dibahas sebagai mandat Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN.
"Untuk gaji belum dibahas karena fokus pembahasan pada penyelesaian RPP Pensiun dan Jaminan Hari Tua lebih dulu. Kalaupun dibahas pemerintah akan hati-hati mengingat tahun politik," ujarnya.
Sumber
0
1.8K
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan