Jakarta: Sales Area Head Jakarta PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Sabaruddin memberikan keterangan terkait kronologis kebocoran pipa gas yang terjadi di depan kantor Badan Narkotika Nasional (BNN). 


Sabaruddin mengatakan kebocoran pipa gas tersebut berawal sejak pukul 20.00 WIB ketika tim pekerja proyek kereta api ringan light rail transit (LRT) Jakarta tengah melakukan pengeboran.


'Pipa itu terkena bor oleh pekerjaan LRT pukul 20.00 WIB. Tim kita bergerak ke sini setelah dapat laporan dari petugas LRT dan masyarakat,' ujar Sabaruddin, di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin, 12 Maret 2018.


Pipa gas yang mengalami kebocoran memiliki diameter delapan inchi. Sekitar pukul 22.30 WIB kebocoran pipa tersebut berhasil ditangani.


'Saat ini kebocoran sudah enggak ada karena kita sudah lakukan rekayasa tekanan dan kita tutup aliran yang bisa keluar dari kebocoran tersebut,' ucap Sabaruddin.


Dirinya mengatakan pipa yang mengalami kebocoran hanya berjumlah satu pipa dan tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Sedangkan untuk jumlah kerugian masih dihitung.


Pada peristiwa tersebut, PGN menurunkan lebih dari 15 petugas untuk membantu menangani kebocoran pipa.


Setelah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian, Jalan MT Haryono pun dibuka sejak sekitar pukul 23.00 WIB.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...ran-proyek-lrt

---

Kumpulan Berita Terkait :

- 2018, BPH Migas Lelang 3 Ruas Pipa Gas Bumi

- Lifting Migas Tidak Capai Target di 2017

- Produksi LNG Plant Badak Diperkirakan Meningkat di 2018