Hampir semua orang takut serangan hiu ketika berenang di laut, tapi sebenarnya ada senjata yang lebih menakutkan di lautan sana yang memiliki kekuatan penghancur luar biasa.
Kalian mungkin bisa kabur dari ikan hiu, tapi tidak akan bisa kabur dari Trident 2 jika sudah di kunci sebagai target breh.
Kapal selam ini bukan hanya salah satu senjata paling mematikan tapi juga yang paling mahal. Dibutuhkan biaya sekitar USD 37 juta untuk membuat Satu unit Trident II.
Senjata ini adalah salah satu senjata andalan Angkatan Laut AS yang pernah ada. Kapal selam ini bisa membawa delapan sampai dua puluh hulu ledak Rudal Balistik. Dan masing-masing bisa memilih target sendiri.
Jangkauan Rudal balistiknya juga luar biasa, sekitar 12.000 kilometer.
Spoiler for "9. Grand Slam Bomb":
Tidak seperti bom konvensional, Grand Slam adalah bom seismik atau bom gempa. Jadi Grand Slam menghancurkan bagian bawah tanah. Kemudian ledakannya akan menciptakan gelombang kejut yang dahsyat untuk menghancurkan sekitarnya.
Selama perang dunia 2, bom ini di gunakan pasukan Inggris untuk menghancurkan jembatan kereta api di Arnsberg, Nienburg dan Arbergen.
Angkatan Udara Inggris bahkan sudah memproduksi 100 bom untuk di gunakan, namun hanya 42 unit yang pernah di gunakan. Amerika Serikat membangun bom serupa yang disebut T-14. Di isi dengan Torpex D1, memiliki bobot 10.000 kilogram dengan daya ledak sebesar 6,5 ton TNT.
Dengan kecepatan tinggi saat bom dijatuhkan, bom ini bisa menembus tanah sampai kedalaman 40 meter.
Spoiler for "10. GBU-43/B Massive Ordnance Air Blast (MOAB)":
Beberapa orang mengatakan bahwa MOAB adalah singkatan dari 'Mother of All Bomb'.
Ini adalah jenis bom non-nuklir paling kuat yang pernah dirancang, di kembangkan dan di produksi oleh Angkatan Udara Amerika Serikat.
Sejak penemuan nuklir, orang sudah mulai berhenti memproduksi jenis bom ini. Tapi dengan berat 10.300 kilogram dengan hasil ledakan 11 ton TNT, MOAB telah menjadi salah satu senjata non-nuklir yang paling efektif.
MOAB pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003 saat uji coba di Eglin Air Force Base di Florida, Amerika Serikat. Bentuknya yang ramping dirancang untuk dibawa oleh Hercules C-130 selama Perang Irak. Dan efektivitasnya menarik perhatian British Royal Air Force untuk juga menggunakan MOAB dalam persenjataan militer.
Pabrik Amunisi Angkatan Darat McAlester menghasilkan lima belas di antaranya untuk mendukung perang Irak pada tahun 2003. Sejak saat itu, tidak ada yang tahu berapa jumlah bom yang di produksi atau di gunakan.
Spoiler for "11. Father of All Bombs (FOAB)":
Pembuat bom ini mengatakan: If United States can do it, Russia can do better. Terinspirasi oleh MOAB Amerika Serikat yang telah kita lihat sebelumnya, militer Rusia merancang dan menghasilkan tandingannya pada tahun 2007. Dan ini disebut Father of All Bombs (FOAB).
Ini adalah nama panggilannya bre. Sedangkan untuk nama teknisnya adalah Aviation Thermobaric Bomb of Increased Power (ATBIP). Beratnya hanya 7.100 kilogram (yang lebih ringan dari MOAB), ia memiliki 44 ton TNT hasil ledakan. Itu empat kali hasil ledakan MOAB. Jadi, Rusia unggul dalam hal ini.
Dengan kekuatan penghancur seperti itu, FOAB cukup populer. Plus, ini adalah senjata non-nuklir sehingga tidak merusak atau mencemari lingkungan di luar radius ledakan.
Bentuk asli FOAB belum pernah dirilis secara resmi. Mungkin orang-orang Rusia tidak ingin Amerika Serikat meniru karya mereka.
Spoiler for "12. VX":
VX juga dikenal sebagai agen saraf yang merupakan zat yang sangat beracun. Zat ini memiliki bentuk cairan berwarna kuning, tidak berbau dan rasanya hambar.
Karena rasanya hambar maka orang tidak akan menyadari ketika menelannya. Bahkan hanya 10 miligram VX yang terpapar kulit bisa mematikan.
Hanya dalam beberapa detik, otot akan kejang-kejang dan berhenti berfungsi. Itu berarti jantung akan berhenti memompa dan paru-paru akan berhenti berfungsi.
Zat ini juga pernah di gunakan di Suriah untuk menyerang pemukiman pemberontak pada tahun 2013 dan zat itu disebut Sarin. VX dan segala jenisnya mulai di kembangkan sejak tahun 1940an. Namun, sejak 1969 di Amerika Serikat dan 1997 di seluruh dunia, VX telah dilarang. Senjata kimia ini sekarang ilegal dan tidak lagi diproduksi.
Terus gimana ceritanya kok bisa muncul di Suriah ya?
Spoiler for "13. B-41 (MK-41)":
Bom ini adalah senjata diproduksi oleh Amerika Serikat dalam jumlah besar. Memiliki daya ledak 25 megaton TNT.
Meskipun ada senjata termonuklir yang lebih kuat daripada B-41, Amerika Serikat mengklaim bahwa ini adalah yang paling efisien.
B-41 digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dari tahun 1961 sampai dipensiunkan pada tahun 1976.
Ada 500 unit bom ini yang sudah dibuat dan akhirnya digantikan model baru seperti B53 bom nuklir, yang lebih kecil dan lebih mudah untuk dibawa.
Saat ini, B-41 dipajang di Museum Nasional Angkatan Udara Amerika Serikat di Ohio. Tentu saja, itu hanya casing. Gak mungkin kan mereka nyimpan bom mematikan di museum ?
Spoiler for "14. Tsar Bomba (RDS-220)":
Ingat bom Hiroshima dan Nagasaki? Nah, bom ini memiliki daya ledak 1.570 kali gabungan kedua bom tersebut. Kalo ente nggak merinding gk tau lagi deh ane mau bilang apa.
Tsar Bomba diciptakan oleh Uni Soviet. Tidak ada yang tahu kapan proyek ini benar-benar dimulai.
Yang pasti adalah bahwa bom ini di uji pada tahun 1961. Sampai saat ini, hasil uji coba itu tetap menjadi ledakan paling kuat dalam sejarah.
Dalam uji coba, bom tersebut dijatuhkan dari sebuah pesawat dengan parasut lalu meledak sekitar empat kilometer di atas desa kosong Pulau Severn, Rusia.
Walaupun begitu, semua bangunan yang berada dalam radius 55 kilometer juga hancur. Padahal yang di uji coba masih setengah dari ukuran aslinya. Begitulah kuatnya bom ini.
Pengembangan senjata termonuklir ini dihentikan karena dianggap terlalu berisiko dan tidak efisien. Ditambah lagi, jika bom ini benar2 di ledakkan maka pesawat yang membawa bom dan seluruh krunya tidak akan lolos dari ledakan ini.
Dengan kata lain, kurir pengantar bom ini sama saja dengan bunuh diri.
Spoiler for "15. Chimera Virus":
Senjata, bom, rudal, kita bisa mengtahui ketika serangannya datang.
Semakin besar kekuatan bom tersebut maka semakin besar ukurannya. Dengan kata lain musuh bisa mengetahui kekuatan bom ketika melihat ukurannya.
Tapi beda cerita ketika senjata itu berbentuk virus. Hanya membutuhkan wadah kecil untuk menyimpannya di dalam kantong lalu menyebarkannya di markas musuh.
Dan yang paling buruk dari jenis senjata ini adalah tidak terdeteksi sebelum gejalanya muncul.
Virus Chimera diciptakan dengan menggabungkan DNA lebih dari satu mikroorganisme. Ini sebenarnya digunakan sebagai vaksin,tapi bisa berbalik menjadi senjata Biologi.
Virus ini merupakan gabungan dari Antraks, Ebola dan Cacar. Yang apabila menyebar maka bisa menginfeksi banyak orang.
Bonus:
Mudah2an semua senjata ini tidak akan di gunakan untuk perang antar manusia. TS doain Indonesia selalu aman dan jauh dari PERANG yang penuh sengsara.
Okeh demikian Thread ini bre.. Yang ingin menambahi komen aja di bawah. -(Source | Alux| Google)- ANOTHER THREAD : SMASH HERE BREH !!!