Quote:
Warta Kota/Dwi Rizki
Peremajaan taman vertikal di sisi Jalan Menteng, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat mangkrak. Warga bahkan menyebut jejeran karpet yang senyatanya merupakan media tanam taman vertikal itu mirip jemuran karpet yang biasa terlihat pada jasa pencucian.
Quote:
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bukan hanya Patung Pahlawan, Tugu Tani , Menteng, Jakarta Pusat telah lama menjadi ikon Ibu Kota dengan taman vertikalnya.
Namun, usai dibongkar lantaran tidak terawat, peremajaan taman yang berada di sisi Jalan Menteng, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat itu justru kini mangkrak.
Perbaikan taman yang diketahui sudah dimulai sejak bulan Februari 2018 lalu itu kini tidak lagi terlihat.
Pembongkaran seluruh tanaman rambat serta karpet taman yang telah selesai dilakukan petugas Dinas Kehutanan dan Pertamanan DKI Jakarta itu seperti tidak dilanjutkan.
Sebab, pemandangan terkini hanya berupa karpet tanpa disertai dengan penanaman tanaman hias baru.
Kondisi tersebut tak ayal menjadikan kawasan yang berbatasan langsung dengan Monumen Nasional (Monas) itu berwarna kelabu.
Warga bahkan menyebut jejeran karpet yang senyatanya merupakan media tanam taman vertikal itu mirip jemuran karpet yang biasa terlihat pada jasa pencucian.
"Jadi kayak laundry, mendingan sih warnanya abu-abu. Soalnya kalo (warna) ijo, bisa dikira karpet masjid," celoteh seorang pengendara sepeda motor Honda Beat B4751TNX yang tengah menunggu lampu lalulintas, Minggu (1173/2018).
Pria yang mengaku hendak pulang dari kantor menuju rumahnya di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat itu kembali meremehkan Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta yang menurutnya tidak sanggup menghijaukan Ibukota.
Hal tersebut dibuktikannya lewat penghentian pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) serta kondisi taman vertikal Tugu Tani saat ini.
"Yang kayak begini aja nggak beres, apalagi taman RPTRA yang ratusan juta. Aneh juga ya, nggak kayak dulu jaman Ahok (Basuki Tjahaja Purnama, mantan Gubernur DKI Jakarta ),"ungkapnya sesaat berlalu.
S E N S O Rerita lo selama 5tahun nanti dipimpin ama duo Dungdung
