Quote:
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil), Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengaku menjadi korban pencurian nomor identitas kependudukan.
Zudan mengatakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) miliknya telah dipakai oleh seseorang untuk mendaftar registrasi kartu prabayar.
Sampai saat ini, Zudan tidak mengetahui cara orang tersebut mendapatkan data NIK dan nomor KK miliknya. Dia juga tak tahu di mana orang itu mencari informasi tentang nomor KK dan NIK tersebut.
"Kita tindak yang seperti itu, di-unregister [pembatalan registrasi] dari operator [seluler]. Ada caranya masing-masing operator," kata Zudan kepada wartawan, di Jakarta pada Kamis (8/3/2018).
Zudan menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui penyebab banyak foto data NIK dan nomor KK tersebar di media sosial (medsos).
Karena itu, Zudan mengimbau masyarakat berhati-hati dan tidak mudah menginformasikan NIK dan nomor KK ke pihak yang tidak berwenang. Dia juga meminta masyarakat tidak mempublikasikan data NIK dan nomor KK di media sosial.
Zudan mengingatkan data NIK dan nomor KK mudah disalahgunakan oleh banyak pihak. Menurut dia, data nomor identitas tersebut harus dijaga kerahasiaannya.
"Mulai hari ini, rahasiakanlah nomor KK dan/atau NIK kepada yang tidak berwenang," ujar Zudan.
sumur
sekelas Dirjen NIK nya bocor, apalagi rakyat jelata 