Kaskus

News

gemarakyatAvatar border
TS
gemarakyat
Kritik Salah Sasaran, Fadli Zon Tak Paham soal Pelemahan Nilai Tukar Rupiah
Kritik Salah Sasaran, Fadli Zon Tak Paham soal Pelemahan Nilai Tukar Rupiah


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali jadi sasaran sindiran dari pihak oposisi. Kali ini berasal dari politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. 
Sayangnya, sindiran tersebut dinilai sangat tidak bermutu. Apa yang dikatakan oleh Fadli Zon tidak mencerminkan oposisi yang baik dengan gagasannya yang kritis dan solutif.
Fadli Zon menyindir Sri Mulyani sebagai Menteri Terbaik di Dunia namun dinilai tidak mampu melakukan upaya maksimal dalam mengendalikan nilai tukar rupiah yang tengah melemah belakangan ini.
Tampaknya sindiran Wakil Ketua DPR RI itu salah sasaran. Ia mengkritik Kemenkeu soal pelemahan nilai tukar rupiah, padahal itu ranahnya Bank Indonesia. 
Hal tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Johnny Plate. Ia menyindir balik Fadli Zon sebagai politisi yang tidak paham persoalan moneter. 
Menurut Johnny, kritik Fadli di atas terdengar sangat lucu. Karenanya sindiran itu dianggap tak layak diucapkan oleh seorang tokoh publik apalagi sekelas Wakil Ketua DPR RI. 
Seharusnya seorang tokoh itu berkomentar dengan relevan. Bila mengkritik pun seyogyanya juga dengan kritik yang tepat. Bukan justru kritik yang ngawur dan tidak paham aturan serta tata negara.
Pelemahan rupiah tersebut merupakan efek eksternal. Ini bukan hanya terjadi terhadap rupiah, tetapi juga pada mata uang negara lain. Pelemahan nilai tukar rupiah itu karena pernyataannya Mr. Powell (The Fed) atau Presiden Trump, sehingga mempengaruhi seluruh dunia terpengaruh. 
Saat ini, pemerintah akan tetap menjaga kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tengah pelemahan rupiah. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, penerimaan dan belanja negara juga dalam kondisi seimbang sehingga tidak perlu kekhawatiran yang berlebihan.
Oleh sebab itu, lebih baik pemerintah khususnya Menkeu Sri Mulyani tidak menanggapi sindiran tersebut. Pemerintah lebih baik fokus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
0
7.3K
74
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan