Begal di Medan kian sadis. Kasus pembegalan di depan TM Pahlawan Jl SM Raja terasa semakin mengkhawatirkan. Para pelaku bahkan kian nekat membegal pada saat jam-jam ramai.

Hal ini sebagaimana terjadi atas korban atas nama Budi Susanto warga Jalan Kail Lingkungan V Sei Mati Medan Labuhan sedang berada di Jalan Sempurna dan akan pulang ke rumahnya. Saat itu (19/2/2018) korban sedang dibonceng Mardiatno (36) dengan menggunakan motor Honda Vario 150, BK 2158 AGK milik korban di Jalan SM Raja persisnya di depan Makam Pahlawan sekitar pukul 19.25 Wib.

Keluarkan Senjata Tajam

Tiba tiba mereka dipepet dan dihentikan 5 sepeda motor dengan sekitar 8 orang pelaku. Salah satu diantaranya mengaku dari Kodim Deli Serdang, sementara tiga orang pelaku lainnya mengeluarkan senjata tajam (sajam) berupa belati dan celurit yang diarahkan ke perut Mardiatno dan korban.

Kejadiannya begitu cepat, sehingga mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Setelah itu para pelaku melarikan sepedamotor korban ke arah samping gedung Alwashliyah depan makam Pahlawan tersebut lalu menghilang dalam kegelapan.

Korban Trauma

Akibat kejadian itu korban masih trauma dan menderita kerugian sekitar Rp 21 juta. Kepada topmetro.news korban mengaku sudah melaporkan kasus itu ke Polsek Medan Kota.

Dari catatan topmetro.news, sebelumnya 2 hari lalu persis di tempat serupa dengan kejadian (16/2/2018) juga terjadi pembegalan sebuah sepedamotor sekitar pukul 15.00 Wib, saat ini kasusnya sedang didalami polisi dan para pelaku masih diburu. (TM Herryansyah)

https://topmetro.news/begal-di-medan...jam-sibuk/amp/
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selamat datang di kota medan, kota dimana "jam aman", "tempat aman", "lokasi aman" hanyalah mitos

Tidak ada istilahnya jam aman, tidak ada istilahnya matahari masih bersinar maka aman, tidak ada istilahnya lokasi aman, mau di depan mapolsek sekalipun

di pertengahan abad 22 ini, yakni bulan ke 3 tahun 2018, seluruh jalanan di pusat kota medan saja dikuasai preman wajah baru dan lama dari pagi siang sore malam subuh hingga ke siang berikutnya

inilah mahakarya bani sumut yang dashyat dan mencegangkan, tak tertandingi oleh etnis manapun di permukaan planet ini

apakah saya melebih2 kan ? silakan lihat review di berbagai forum travel international, seperti lonely planet, traveller.au, tripadvisor, dll

dimana para turis membandingkan medan dengan kota2 slum terburuk di dunia, seperti kota2 di brazil selatan, kota2 di India seperti kerala, dll (kota2 slum dunia yang jauh lebih parah dari mexico), dan hasilnya semua satu kata "MEDAN CITY IS THE WORST"

dan semua ini dapat terwujud tentu saja berkat kerja sama baik antara putera sampah sumatera utara dengan pihak aparat sumut

Berikan tepuk tangan semeriah mungkin untuk bani gonggong rebus dan kawan kawan

Petisi Tembok Sumut Selamatkan Indonesia

#SABERPUNGLISUMUTHOAX