- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hanya Ada Tiga Kriteria Sukses di Daerahku


TS
rulfhi
Hanya Ada Tiga Kriteria Sukses di Daerahku

Quote:
Hanya Ada Tiga Kriteria Sukses di Daerahku
Quote:

Quote:
© mirasys.com
Quote:
Quote:
"Wah lama ga ketemu, udah jadi orang sukses nih.”
“Senang yah liat Toni sekarang sudah jadi orang sukses, mobilnya ganti-ganti mulu.”
“Kamu tahu Tani yang dulu selalu duduk di belakang, sekarang udah jadi atasan gue, sukses bener tuh orang.”
“Senang yah liat Toni sekarang sudah jadi orang sukses, mobilnya ganti-ganti mulu.”
“Kamu tahu Tani yang dulu selalu duduk di belakang, sekarang udah jadi atasan gue, sukses bener tuh orang.”
Begitulah kira-kira percakapan sekumpulan manusia yang sering terlontar di acara reuni. Reuni terkadang―dan memang lebih sering jadi menjadi ajang pamer kesuksesan. Terlebih kesuksesan yang lebih meniktikberatkan pada keberhasilan secara finansial. Padahal kesuksesan bagi setiap orang berbeda-beda. Maka tak bisa disamaratakan. Sebab sukses punya ceritanya masing-masing.Terlebih standar sukses akan dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, masyarakat hingga aturan tak tertulis dari bermasyarakat.
Bagi saya sendiri yang tinggal di daerah Bandung, lebih tepatnya di Bandung Selatan. Kurang lebih 30 Km dari pusat kota, bernama Majalaya. Daerah yang dulu pernah di juluki sebagai kota dollar. Bukan karena dollar sebagai mata uangnya tetapi dulu di kota ini uang bisa dengan cepat didapat. Salah satu penghasil uang itu adalah dengan menjadi pengusaha di bidang tekstil. Maka geliat perkembangan tekstil telah melambungkan nama Majalaya sebagai kota tekstil yang paling maju pada zamannya.
Namun kini zaman sudah bergeser. Majalaya bukan lagi satu-satunya kota pemasok tekstil di Indonesia. Namun tetap cerita masa lalu telah mempengaruhi zaman sekarang. Seperti sebuah ungkapan dari sebuah naskah Sunda Kuna Amanat Galunggung yang berbunyi Hana nguni hana mangke tan hana nguni tan hana mangke yang artinya ada dahulu ada sekarang bila tidak ada dahulu tidak akan ada sekarang. Maka tak heran jika sukses yang akan saya bicarakan ini akan ada sediikit campur tangan dari masa lalu. Kalian baru akan disebut sukses jika termasuk dalam golongan sebagai berikut :
Quote:
Pengusaha Benang/Tekstil
Quote:

© medanbisnisdaily.com
Meskipun zaman telah beranjak ke arah digital, tapi salah satu pekerjaan yang tetap menjadi primadona di daerah saya adalah menjadi pengusaha benang/tekstil. Menjadi pengusaha benang/tekstil berarti kamu sudah termasuk ke dalam golongan sukses. Masyarakat Majalaya masih menganggap orang yang sukses itu adalah orang yang berkecimpung sebagai pengusaha teksil. Ini memang banyak dipengaruhi oleh kejayaan tekstil Majalaya di masa lalu yang telah melambungkan nama Majalaya di kancah nasional.
Maka tak heran hingga kini masih banyak yang berminat menjadi pengusaha tekstil. Meskipun persaingan lebih ketat tetap saja menjadi pengusaha tekstil adalah sebuah kebanggaan yang bisa menyematkan nama kalian jadi orang sukses . Karena menjadi pengusaha benang/tekstil itu berati kalian bisa memberikan sedikitnya lahan pekerjaan bagi warga sekitar. Meskipun pegawai kamu hanya beberapa orang saja.
Quote:
Pegawai Negeri Sipil
Quote:

© mldspot.com
Selain menjadi pengusaha tekstil salah satu profesi yang dipandang sukses di tempat saya adalah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pekerjaan tetap dengan gaji bulanan yang terus mengalir tiap bulannya menjadikan PNS sebagai profesi yang cukup diidamkan. Kamu tak perlu khawatir meskipun kamu hanya mendapatkan gaji dengan golongan terendah. Kamu sudah dibilang sukses loh. Citra PNS dengan baju dinasnya telah membuat derajat sosial kamu naik di mata masyarakat. Maka menjadi PNS adalah jaminan untuk meraih sukses secara perlahan.
Quote:
Tuan Tanah
Quote:

© astamanography.id
Tanah yang masih luas. Tanah yang masih belum dikuasai oleh para pengembang perumahan. Tanah di Majalaya masih mayoritas berupa tanah yang ditanami padi; sawah. Maka jika kalian ingin dikatakan sukses, berinvestasilah pada tanah. Semakin luas tanah yang dimiliki akan membuat kalian menjadi golongan orang sukses. Jika gaji kalian besar tapi kalian tak mempunyai tanah yang luas maka maaf saja kalian belum termasuk dalam golongan sukses. Begitulah cara sukses di tempatku.
Hanya tiga kriteria diatas yang mencerminkan sukses di daerah saya. Selain dari tiga kriteria diatas hanya termasuk dalam kategori berkecukupan. Sukses di daerah memang masih berkutak dengan pemikiran konservatif dan hanya dinilai dari beberapa aspek saja. Maka memiliki pekerjaaan tak berkantor pastinya sangat jauh dari kata sukses meskipun gaji sudah puluhan juta kalian belum termasuk sukses. Tapi tak masalah penilaian sukses akan terus berkembang mengikuti pola dan pemikiran masyarakat di daerah tersebut. Sukses setiap orang, setiap daerah pasti tidak akan sama. Namun yang terpenting dari kata sukses adalah kamu telah melangkah lebih baik dari sebelumnya. Karena sukses itu punya kita.
Quote:
Yuk ah share cerita sukses di daerah asalmu.
Sebab sukses punya ceritanya masing-masing.
Sebab sukses punya ceritanya masing-masing.
Sumber Foto tercantum di caption
Sumber referensi tulisan : Google, media online, yang dipadukan dengan pemikiran TS
0
1.5K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan