Jenis Film:Drama, Sport
Produser: Avesina Soebli
Sutradara: Andibachtiar Yusuf
Penulis: Andibachtiar Yusuf, Oka Aurora
Produksi: Sinema Imaji, DBL Indonesia, Shanaya Films
Durasi: 80 menit
Rating Usia: Remaja (13 tahun keatas)
Cast: Kenny Austin, Brandon Nicholas Salim, Agatha Chelsea, Ariyo Wahab, Nino Fernandez, Dodit Mulyanto, Augie Fantinus, Valerie Tifanka, Arief Alfiansyah, Udjo, Imelda E Budiman, Yogi Nugraha, Kemal Noerjamal, Evi Ekawati, Erwin Suganda, Norbertus
Film drama olahraga Indonesia yang berjudul “Mata Dewa” ini merupakan film yang menceritakan tentang seorang siswa SMA bernama Dewa (Kenny Austin) mempunyai impian untuk membawa sekolahnya, SMA Wijaya menjadi juara DBL. Dengan keyakinan dan motivasi tinggi untuk mencapai gelar itu, coach Miko (Nino Fernandez) juga berusaha untuk mewujudkannya.
Bening (Agatha Chelsea) adalah jurnalis SMA Wijaya yang mendapat tugas untuk meliput tim basket sekolah tersebut. Untuk mempertahankan klub basket di SMA Wijaya, Bumi (Brandon Salim) yang sebelumnya pemain bola basket beralih menjadi kordinator tim suporter untuk mendukung setiap pertandingan.
Karena menolong Bening (Agatha Chelsea) dari jambret, mata kiri Dewa (Kenny Austin) tidak dapat berfungsi dengan baik akibat pukulan keras dari preman. Apakah Dewa tetap bermain basket ataukah menerima nasibnya sekarang ini?
Yap ini film basket pertama yang ada di Indonesia dan langsung dikomandoi Developmental Basketball League (DBL Indonesia). Film ini pun terinspirasi dari kisah nyata. Sepintas dipikiran kita, film yang bergenre Sport terdapat feel sendiri ditiap adegannya. Dan jujur ane gak terlalu rasain di film ini. Ceritanya Oke, Plot No !
Dewa (Kenny Austin) yang terkenal sebagai andalan di SMA Wijaya tapi memiliki sifat tempramental alias cepat emosi. Sifat tempramental dia mempunyai alasan tersendiri, karena besar keinginannya untuk membawa sekolahnya untuk menjadi juara DBL. Nah kehadiran anak kelas satu, Bening (Agatha Chelsea) mampu meluluhkan sifat emosi dan angkuh Dewa.
Om Bowo yang diperankan oleh Dodit Mulyanto justru berhasil menghidupkan film “Mata Dewa” lewat gaya bicara yang polos nan lucu. Scene pertama Om Bowo sih kek datar gitu, hahah pas jalan tiap adegan akhirnya ketauan kalau sifat dasarnya emang gitu. Tumpah deh tawa di bioskop
Begitupun dengan Bening (Agatha Chelsea) berhasil memerankan perannya dengan bagus. Justru tokoh utama mengecewakan banget