- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jatuh Tabrakan, Kreta ‘Diselamatkan’ PS, TKP: Asrama Haji Medan
TS
bani.ormas
Jatuh Tabrakan, Kreta ‘Diselamatkan’ PS, TKP: Asrama Haji Medan

JS kanan bersama ibunya. (Barus/metro24jam.com)
DELITUA, metro24jam.com – JS (16), warga Jalan Bahagia By Pas, Simpang Limun, Kelurahan Teladan, Kecamatan Medan Kota, benar-benar apes. Bak jatuh ketimpa tangga, usai bertabrakan, kretanya malah ‘diselamatkan’ maling.
Alhasil, bersama orangtuanya, JS mendatangi Mapolsek Delitua, untuk melaporkan kehilangan itu, Selasa (6/3/2018) siang sekira jam 13.00 Wib.
Ceritanya, Sabtu malam Minggu kemarin, dia bersama temannya MS (16), pergi jalan-jalan ke Penatapan, Sibolangit, Deliserdang, menaiki kretanya itu. Setelah ngalor-ngidul di sana selama beberapa jam, Minggu (4/3/2018) dinihari, sekira jam 2.00 Wib, mereka pun bergerak pulang ke rumah.
Tiba di kawasan Asrama Haji, Jalan AH Nasution, sekira jam 3.00 Wib, tiba-tiba mereka ditabrak TN (18), warga Jalan Jamin Ginting, Pasar V, yang saat itu mengendari kreta tinggal rangka. Akibatnya, JS dan MS pun terjatuh ke aspal.
Begitu terjatuh, puluhan pemuda setempat yang berada di TKP dan melihat peristiwa itu, langsung menarik kedua remaja itu terjatuh ke pinggir jalan. Begitu juga kreta mmilik JS, namun agak jauh jauh dari posisi keduanya.
Saat itu seorang dari pemuda setempat itu meminta STNK dan kunci kontak kreta milik JS tersebut.
“Polisi sebentar lagi lewat, kalo nampaknya kreta bisa dibawa ke kantor polisi,” sebut pria itu, seperti dituturkan JS.
Karena takut dibawa ke kantor Polisi JS pun memberikan kunci kreta dan STNK-nya. Namun, saat JS lengah, pria itu langsung membawa kabur kreta itu ke arah Jalan Jamin Ginting.
“Waktu aku ditabrak oleh T dan aku jatuh ke aspal, kawanan PS langsung membantu kami begitu juga dengan kreta ku. Setelah ku kasi STNK sama kunci, kreta ku pun tak nampak lagi,” sebut JS.
Selanjutnya, satu per satu kawanan pemuda setempat (PS) itu bergerak meninggalkan JS dan temannya. Melihat kawanan PS itu pergi, JS pun mulai bingung dan cemas, karena kretanya tak terlihat di situ.
Sementara itu, TN yang menabrak, mengajak JS ke rumahnya guna melakukan penyelesaian secara kekeluargaan atas kerusakan kreta yang dialami JS usai tabrakan. “Aku diajak TN ke rumahnya guna meluruskan masalah ini” sambung JS.
Sementara Asih (44), orangtua JS, mengatakan bahwa mereka mendatangi kembali rumah T dan membahas mengenai tabrakan tersebut, begitu juga dengan kreta yang dibawa kabur oleh PS yang sering mangkal di Asrama Haji.
“Ketika kami mendatangi rumah T dan bercerita panjang lebar, ternyata orangtua T membantu kami dengan mencari rumah PS itu satu persatu dan menanyakan mengenai kreta kami,” beber Asih.
Kapolsek Delitua kompol ML Malau melalui Kanit Reskrim Iptu Prastyo Triwibowo, mengatakan pihaknya sudah melakukan TKP dan menerima laporan korban. (bar)
Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2018/03/06/53623/jatuh-tabrakan-kreta-diselamatkan-ps-tkp-asrama-haji-medan
Follow Twitter @Metro24Jamcom dan FB http://fb.com/metro24jamcom
—---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ehm, "diselamatkan" Putera Daerah sumut, yg "diselamatkan" motor nya, bukan pemiliknya
Berdasarkan nilai2 kemanusiaan dan kearifan lokal poetera daerah soemoet
Petisi Sumut Sakit
#SABERPUNGLISUMUTHOAX
0
1.9K
19
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan