Semakin kita mengenal tentang sejarah Bumi, semakin luar biasa jadinya. Planet kita terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, dan selama satu miliar tahun pertama tanpa kehidupan. Kemudian molekul organik mulai membentuk sel sederhana.

Sangat menggoda untuk berpikir bahwa dari sel pertama inilah, proses evolusi bertahan dan menciptakan tanaman dan hewan yang kita lihat sekarang, namun versi yang disederhanakan ini mengabaikan beberapa perkembangan paling mengerikan yang terjadi di sepanjang jalan. Bersumber dari iflscience.com (28/02/18) berikut ini lima peristiwa kepunahan massal yang telah menghapus hampir semua makhluk hidup di planet ini.
1.KEPUNAHAN ERA ORDOVICIAN SILURIAN 445 JUTA TAHUN LALU

pinterest.com
Sebagian besar bentuk kehidupan masih hidup di lautan pada saat kepunahan massal pertama. Ada banyak teori mengenai bagaimana hal itu terjadi: pendinginan global yang membawa Bumi pada zaman es, gas vulkanik, atau mungkin perubahan kimia laut. Apapun penyebabnya, sekitar 85 persen spesies telah musnah.

2. KEPUNAHAN ERA DEVONIAN TERAKHIR 375 JUTA TAHUN LALU

keywordsuggest.org
Lautan kembali pulih dan makhluk hiudp menikmati kehidupannya sekali lagi, dan keragaman itu mulai menyebar ke daratan pada saat kepunahan massal kedua, ketika 79-87 persen dari semua spesies meninggal karena perubahan lingkungan. Terjadi serangkaian peristiwa kepunahan yang tersebar di sekitar 40 juta tahun telah menghilangkan sebagian besar kehidupan dibumi. Penyebabnya tidak jelas, namun beberapa ilmuwan telah berspekulasi bahwa peningkatan tiba-tiba dalam aktivitas tanaman bisa memicu periode anoksia (kekurangan oksigen). Saran lain termasuk letusan gunung berapi dalam skala besar, atau zaman es lainnya.

Meskipun tanaman mungkin telah memicu kerusakan, itu adalah kehidupan laut yang paling terpukul. Ikan bersisik keras mati semua. Ekosistem terumbu karang lenyap dari laut dan tidak terlihat lagi selama 100 juta tahun ke depan. Tapi ada beberapa yang diuntungkan karena hal ini, seperti hiu, mereka mampu selamat pada waktu kepunahan massal kedua ini.
3. KEPUNAHAN ERA PERMIAN-TRIASSIC 250 JUTA TAHUN LALU

animalia-life.club
Peristiwa ini juga dikenal sebagai Great Dying (Kesengsaraan besar), alasannya adalah hampir 70 persen spesies darat dan 90 persen spesies laut hilang, termasuk setengah dari semua keluarga spesies laut. Kehidupan tanaman juga menderita; hanya tersisa sedikit hutan di atas Bumi. Ini adalah satu-satunya peristiwa di mana serangga juga mati secara massal. Kehancuran hidup begitu menyeluruh, peristiwa kepunahan massal ini dikenal sebagai Great Dying.

Pelakunya adalah, sekali lagi, perubahan lingkungan. Peristiwa vulkanik yang sangat besar di iklim yang kering dan panas menyebabkan peningkatan karbon dioksida yang besar, dan saat lapisan es meleleh, zat metana berhasil lolos ke atmosfer, menambah masalah. Gas rumah kaca ini menyebabkan terciptanya kondisi anoksik di habitat laut sekali lagi.
4. KEPUNAHAN ERA END-TRIASSIC 200 JUTA TAHUN LALU

allyouneedisbiology.wordpress.com
Setelah peristiwa Great Dying, dibutuhkan sekitar 20 juta tahun agar Bumi pulih. Sayangnya, segera setelah Bumi kembali ke tingkat keragaman sebelumnya, kepunahan massal berikutnya datang dan hampir menghapuskan dinosaurus tepat saat mereka memulai zamannya. Tapi itu adalah kelompok mamalia yang benar-benar menderita saat ini, bersama dengan kelompok spesies amfibi besar: 76 sampai 84 persen dari semua spesies mati. Pelakunya mungkin sekali lagi merupakan aktivitas vulkanik.

Tapi dinosaurus berhasil pulih dengan sangat baik, menjadi makhluk dominan di planet ini setelah kejadian kepunahan tertentu ini. Jadi mereka mungkin tetap tinggal, jika bukan karena apa yang terjadi selanjutnya.
5. KEPUNAHAN MASSAL ERA END-CRETACEOUS 66 JUTA TAHUN LALU

redortbit.com
Inilah kejadian yang kita semua tahu. Banyak ahli berteori bahwa sebuah asteroid besar menghantam Bumi dan berkontribusi terhadap perubahan lingkungan yang cepat. Permukaan laut merosot, aktivitas vulkanik melemparkan abu dan gas beracun ke udara, dan 71 sampai 81 persen dari semua spesies meninggal. Semua dinosaurus non-unggas tewas, meninggalkan jalan yang jelas bagi mamalia kecil yang berhasil bertahan.

BONUS: ERA HOLOCENE (ZAMAN MANUSIA) 10.000 SM SAMPAI SEKARANG

livesceince.com
Dan inilah kita hari ini yang telah berevolusi dari mamalia kecil itu (atau mungkin telah turun dari surga). Apakah kita berada dalam cengkeraman kepunahan massal keenam kehidupan di planet kita?

Pertumbuhan manusia mungkin menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati, namun kabar baiknya adalah bahwa kita telah berkembang sampai pada titik di mana kita bisa melakukan sesuatu terhadap dampak kita sendiri terhadap planet ini. Kita sudah menyadari masalahnya dan bahkan mungkin masih ada waktu untuk memperbaikinya sebelum bencana dahsyat terjadi akibat ulah kita sendiri.