Kaskus

News

syl1189Avatar border
TS
syl1189
Terancam Dilaporkan Mahfud MD ke Polisi, Akun @RestyCayah: Beneran Profesor Kan?
TRIBUN-VIDEO.COM - Akun Twitter Negri Seterah @RestyCayah angkat bicara terkait niatan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi sekaligus Guru Besar UII Mahfud MD, yang akan melaporkannya.

Pantauan Tribun-Video.com, tak takut, akun tersebut justru menantang balik Mahfud MD.

Akun Negri Seterah itu menuntut penjelasan Mahfud MD terkait cuitannya pada Juni 2017.

Kala itu, Mahfud MD mengunggah ciri-ciri polling sampah.

Menurut Mahfud MD ada 2, yakni setiap orang bisa memilih ribuan kali, dan satu kali pencet pilihan tertentu langsung bernilai 20 kali.
"Ayo pak fut .. Sebelum loe lapor @DivHumas_Polri jelasin dulu ocehan loe soal polling twitter ini . loe beneran prof kan @mohmahfudmd," tulis Negri Seterah.

@RestyCayah: Ayo dong put jelasin , apa gegara loe kalah poling hingga nuduh polling @Twitter bisa dipencet ribuan kali pak @mohmahfudmd ?.

Tak hanyA menuntut penjelasan Mahfud MD, postingan tersebut juga mengunggah kembali postingan Mahfud MD dan dirinya pada 2017 silam.

@RestyCayah: Itu karena ada gelar profnya , klu org awam yg ngetuit pekok gini gw maklumi.

@RestyCayah: Propesor pamer otak pekok lagi . sejak kapan polling twitter bisa vote lebih dari satu kali pak @mohmahfudmd ? Cc @TwitterID.

@RestyCayah: Nyerah gw. Cuma Omprop yg tau soal ginian. Sekali pencet 20 bisa ribuan kali pula . Haha.

Baca Juga: Dihina dan Diragukan Gelar Profesornya, Mahfud MD: Besok Lusa Saya Laporkan Kamu ke Polisi

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD bernita melaporkan akun tersebut kepada pihak berwajib lantaran postingan Twitternya.

"Besok lusa saya laporkan kamu ke polisi.

Ini melanggar 4 pasal dlm KUHP.

Siap-siap Kamis.

Kalau besok pagi saya masih ada rapat," kata Mahfud MD

sumber http://video.tribunnews.com/view/463...786.1519790705

siap2 dilaporin....emoticon-Ngacir

0
4.6K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan