Belakangan ini, usaha untuk menciptakan kebencian kepada China dan etnis Tionghoa di Indonesia semakin besar di masyarakat.

Caranya adalah dengan menyebarkan isu bohong atau hoax mengenai mereka. 

Hal itu nyata. Saat ini, kita sering dibombardir dengan informasi seolah China akan mengambil alih Indonesia. Bila ditanyakan buktinya, selalu tak ada data penguatnya. Itulah informasi hoax tersebut.

Seperti itulah informasi hoax sebagaimana yang dijelaskan oleh Dosen Komunikasi Universitas Indonesia, Ade Armando. 

Menurut Ade, hoax tentang China itu banyak sekali. Diantaranya, China akan menyerang Indonesia, membanjiri Indonesia dengan tenaga kerja, membeli pulau reklamasi dan seterusnya.

Belakangan, beredar isu di kalangan masyarakat bahwa China menyebarkan ribuan bahkan berton-ton narkoba ke Indonesia. Itu juga hoax. 

Ade melanjutkan hoax tentang China itu tidak memiliki basis emperik dan terus diulang-ulang. Hal itu bukan tanpa dampak negatif sama sekali. 

Merebaknya hoax yang berlandaskan ujaran kebencian rasial itu pelan-pelan menciptakan kebencian terhadap China dan etnis Tionghoa di Indonesia. Itu sungguh tidak baik bagi integrasi bangsa Indonesia yang dikenal multikultural ini.

Sebaiknya kita mulai memikirkan usaha menanggulangi ujaran kebencian yang makin menjadi-jadi ini. Sebelum terlembat dan menjadi kekerasan berbasis etnis. 

Tak perlu lagi kita ikut menyebarkan informasi hoax seperti di atas. Mari bersama kita jaga Indonesia tercinta ini.