- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Begini Cara Amerika Bantu Indonesia Wujudkan Produksi Pesawat Sendiri


TS
wiraprasta333
Begini Cara Amerika Bantu Indonesia Wujudkan Produksi Pesawat Sendiri
JawaPos.com - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Jason Donovan Jr mengatakan, ia ingin mengucapkan selamat kepada pimpinan dan staf Honeywell dan Universitas Indonesia (UI) atas kerja kerasnya dalam mempersiapkan laboratorium kampus terhubung yang luar biasa ini.
"Ini contoh nyata dari kemitraan kuat antara Amerika Serikat dan Indonesia serta manfaat yang bisa diraih oleh kedua belah pihak dengan memperkuat kerja sama," kata Donovan, Kamis, (1/3).
Perusahaan seperti Honeywell, terang dia, memiliki sejarah yang terbentang selama puluhan tahun dalam berinvestasi di Indonesia. Ini merupakan warisan para pemimpin di kedua belahan Pasifik yang bekerja keras untuk membangun dan mengembangkan kerja sama ilmiah serta perdagangan.
Laboratorium ini merupakan satu dari sederet mitra UI dari AS yang mencakup sejumlah universitas berbasis riset terkemuka di Amerika. Ini membantu mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara.
Bahkan, perusahaan, universitas, serta pemerintahan AS sudah menjadi mitra yang baik bagi Indonesia sejak lama. Sebagai negara demokrasi yang beragam, AS dan Indonesia memiliki banyak kesamaan kepentingan dan nilai. Ini tercermin dalam kemitraan strategis serta beragam kerja sama saling menguntungukan yang mendukung Kemitraan tersebut.
Dalam kata sambutannya di KTT AS-ASEAN, lanjut Donovan, Presiden Donald Trump memaparkan kepentingan AS di ASEAN. Beliau secara jelas mengatakan, Amerika Serikat berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra-mitra Strategis seperti Indonesia guna memajukan kerangka ekonomi dan perdagangan yang membuka pasar, mempromosikan standar tinggi, dan mencapai perdagangan yang bebas, adil, serta saling menguntungkan.
Begitu pula saat Wakil Presiden AS Mike Pence berkunjung ke Indonesia pada April silam, ini berarti melihat peluang kemitraan AS-Indonesia yang lebih erat dalam bidang ekonomi.
Penandatanganan perjanjian perdagangan dan investasi dengan nilai lebih dari USD 10 miliar ini, terang Donovan, mencakup kesepakatan dengan Honeywell untuk pengadaan 34 mesin untuk pesawat NC212i generasi baru produksi PT Dirgantara Indonesia. Sekaligus akan membantu Indonesia mewujudkan keinginannya untuk memproduksi pesawat terbang sendiri.
"Perjanjian seperti ini memperlihatkan manfaat nyata dari terbukanya Indonesia terhadap investasi AS."
Ia mengaku melihat ke sekeliling dan melihat banyak mahasiswa dan mahasisi jurusan teknik di Indonesia yang akan mendapatkan manfaat dari contoh kerja sama yang saling menguntungkan antara AS dan Indonesia.
Presiden Direktur Honeywell Indonesia Roy Kosasih mengatakan, hal ini kehormatan yang luar biasa bagi Honeywell untuk dapat bekerjasama dengan Fakultas Teknik UI.
"Kita bersama-sama membangun sebuah laboratorium yang dilengkapi dengan sistem, perangkat, dan software terkini dari Honeywell Building Technologies. Laboratorium tersebut memiliki dua fungsi."
Fungsi pertama adalah untuk mengendalikan berbagai fasilitas di beberapa gedung kampus FTUI. Kedua, memungkinkan para dosen serta mahasiswa dan mahasiswi FTUI untuk melakukan simulasi, belajar, dan mengembangkan sistem smart building, atau gedung pintar, dengan menggunakan modul, software dan perangkat kendali dari Honeywell.
https://www.jawapos.com/read/2018/03...oduksi-pesawat
"Ini contoh nyata dari kemitraan kuat antara Amerika Serikat dan Indonesia serta manfaat yang bisa diraih oleh kedua belah pihak dengan memperkuat kerja sama," kata Donovan, Kamis, (1/3).
Perusahaan seperti Honeywell, terang dia, memiliki sejarah yang terbentang selama puluhan tahun dalam berinvestasi di Indonesia. Ini merupakan warisan para pemimpin di kedua belahan Pasifik yang bekerja keras untuk membangun dan mengembangkan kerja sama ilmiah serta perdagangan.
Laboratorium ini merupakan satu dari sederet mitra UI dari AS yang mencakup sejumlah universitas berbasis riset terkemuka di Amerika. Ini membantu mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara.
Bahkan, perusahaan, universitas, serta pemerintahan AS sudah menjadi mitra yang baik bagi Indonesia sejak lama. Sebagai negara demokrasi yang beragam, AS dan Indonesia memiliki banyak kesamaan kepentingan dan nilai. Ini tercermin dalam kemitraan strategis serta beragam kerja sama saling menguntungukan yang mendukung Kemitraan tersebut.
Dalam kata sambutannya di KTT AS-ASEAN, lanjut Donovan, Presiden Donald Trump memaparkan kepentingan AS di ASEAN. Beliau secara jelas mengatakan, Amerika Serikat berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra-mitra Strategis seperti Indonesia guna memajukan kerangka ekonomi dan perdagangan yang membuka pasar, mempromosikan standar tinggi, dan mencapai perdagangan yang bebas, adil, serta saling menguntungkan.
Begitu pula saat Wakil Presiden AS Mike Pence berkunjung ke Indonesia pada April silam, ini berarti melihat peluang kemitraan AS-Indonesia yang lebih erat dalam bidang ekonomi.
Penandatanganan perjanjian perdagangan dan investasi dengan nilai lebih dari USD 10 miliar ini, terang Donovan, mencakup kesepakatan dengan Honeywell untuk pengadaan 34 mesin untuk pesawat NC212i generasi baru produksi PT Dirgantara Indonesia. Sekaligus akan membantu Indonesia mewujudkan keinginannya untuk memproduksi pesawat terbang sendiri.
"Perjanjian seperti ini memperlihatkan manfaat nyata dari terbukanya Indonesia terhadap investasi AS."
Ia mengaku melihat ke sekeliling dan melihat banyak mahasiswa dan mahasisi jurusan teknik di Indonesia yang akan mendapatkan manfaat dari contoh kerja sama yang saling menguntungkan antara AS dan Indonesia.
Presiden Direktur Honeywell Indonesia Roy Kosasih mengatakan, hal ini kehormatan yang luar biasa bagi Honeywell untuk dapat bekerjasama dengan Fakultas Teknik UI.
"Kita bersama-sama membangun sebuah laboratorium yang dilengkapi dengan sistem, perangkat, dan software terkini dari Honeywell Building Technologies. Laboratorium tersebut memiliki dua fungsi."
Fungsi pertama adalah untuk mengendalikan berbagai fasilitas di beberapa gedung kampus FTUI. Kedua, memungkinkan para dosen serta mahasiswa dan mahasiswi FTUI untuk melakukan simulasi, belajar, dan mengembangkan sistem smart building, atau gedung pintar, dengan menggunakan modul, software dan perangkat kendali dari Honeywell.
https://www.jawapos.com/read/2018/03...oduksi-pesawat
0
645
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan