Konferensi Pers Jogja Air Show (GATRA/Arif Koes/re1)

Yogyakarta, Gatra.com - Ajang Jogja Air Show (JAS) 2018 menargetkan  pecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk jumlah terbanyak terbang paramotor secara bersama . JAS ke-13 ini dilaksanakan dua hari pada Sabtu (10/2) dan Minggu (11/2) di kawasan wisata Pantai Parangtritis, Bantul.
 

 
“Ini baru pertama kalinya 50 penerbang paramotor terbang bersama di Indonesia. Aksi ini menjadi pembeda utama dibandingkan pelaksanaan sebelumnya,” kata Ketua Juru Bicara JAS 2018 Kolonel Andy Wijanarko saat jumpa pers di Kantor Bupati Bantul, Kamis (8/2) lalu.
 
Di acara bertema ‘Pelangi Nusantara’, 50 penerbang paramotor akan terbang bersama dari Pantai Parangtritis menuju Pantai Depok untuk kemudian kembali lagi. 
 
Ajang tahunan ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta masyarakat pada dunia kedirgantaraan.  Sebanyak 50 ribu wisatawan ditargetkan hadir dalam dua hari pelaksanaan JAS 2018.
 
Andy menyatakan, JAS 2018 juga menggelar kegiatan olah raga kedirgantaraan seperti microlight, trike, dan terjun payung di Pantai Depok.
 
“Tim Jupiter Aerobatic Team dari AU juga akan hadir memberi hiburan kepada masyarakat. Mereka akan melintas di sepanjang pantai selatan Bantul,” ujarnya.
 
Sekretaris Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Rus Sutrisno menjelaskan, ajang ini juga menampilkan berbagai aktivitas dan hobi terkait dunia dirgantara seperti solo aerobatic,  paralayang, gantole, terjun payung, trike fix wing, aeromodeling, juga pentas seni. 
 
“Untuk paralayang dan gantole, take off dari bukti Watu Gupit, kemudian mendarat di Pantai Parangtritis,' katanya.
 
Acara ini, hail  kerja sama Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DIY, Dinas Pariwisata DIY, dan Pemerintah Kabupaten Bantul.
 
Ajang ini kembali menjadi tempat kumpul para pencinta olah raga kedirgantaraan skala nasional maupun internasional.
 

 
Reporter : Arif Koes
 
Editor : Mukhlison 

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jawa/...kan-rekor-muri

---