Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

omdikenyotomAvatar border
TS
omdikenyotom
Video dari Puncak Viral di Saudi, Kisah Bocah Keturunan Saudi Beribu WNI Mencari Kelu
Video dari Puncak Viral di Saudi, Kisah Bocah Keturunan Saudi Beribu WNI Mencari KeluSebuah video dari kawasan Puncak, Bogor, mendadak viral di kalangan pengguna media sosial Arab Saudi.

Video ini menceritakan kisah Mn, seorang wanita single mother asli Indonesia, bersama anaknya yang berdarah Arab Saudi.

Dikutip Tribunnews.com dari artikel yang diterbitkan Al Arabiya 5 Maret 2018, video ini diambil dari Kawasan Kota Bunga, Puncak, Bogor.

Mn mengatakan, ayah dari anaknya itu memang seorang warga Arab Saudi.

Sebelas tahun lalu, MN menikah secara siri dengan seorang pria Arab, bernama Sultan al-Harbi.

Saat menikah, Mn berusia 18 tahun, sementara al-Harbi ketika itu berusia 23 tahun.

Mn mengatakan, ia bertemu al-Harbi secara kebetulan.

Ia mengingat, kala itu Al Harbi datang ke Indonesia sebetulnya dalam rangka berlibur.

Mereka lalu dikaruniai anak perempuan, yakni Ha, yang kini telah berusia 11 tahun.

Nahas, baru 4 tahun mereka menikah, Al Harbi meninggal karena kecelakaan lalu lintas.

Kisah Mn dan anaknya itu viral, setelah seorang pria Arab Saudi bernama Mohamed Ali al-Ghamedi, menemui mereka di kawasan Puncak, Bogor.

Menurut Al Arabiya, Al Ghamedi tertarik menggali kisah Mn dan Ha, setelah melihat video pengakuan Mn dibagikan oleh akun resmi Twitter Kedubes Saudi untuk Indonesia.

Sebelumnya, video ini diunggah oleh akun Twitter @NaimiHasan, dan hingga kini sudah mendapat 59,8 K viewers.

Al Ghamedi mengatakan, Mn tak punya dokumen resmi pernikahan dengan mendiang Al Habri.

Menurut Mn, karena menikah siri, maka tak ada ikatan pernikahan secara legal antara dia dan Al Harbi.

Mn juga tak menuntut apa pun ke keluarga dari almarhum suaminya.

"Bocah itu belajar mengaji, dan ibunya bekerja di sebuah laundry pakaian untuk memenuhi kebutuhan hidup anaknya itu, termasuk bersekolah di bangku kelas 5 SD," ujar Al Ghamedi.

Setelah suaminya meninggal, Mn tak pernah mendapat apa pun, bahkan berkomunikasi dengan keluarga suaminya di Saudi.

Satu-satunya kontak, adalah ketika Mn menelepon mereka saat proses pemulangan jenazah Al Harbi ke Saudi.

"Setelah suaminya meninggal, Mn membuka ponsel suaminya dan mencari kontak keluarganya. Lalu mereka datang ke Indonesia untuk mengirim jenazah Al Harbi ke Saudi," ujar Al Ghamedi.


Menurut Al-Ghamedi, Mn sebetulnya khawatir, viralnya berita dia ini akan membuat dia kehilangan anaknya.

Tapi, di sisi lain, dia ingin anaknya tahu siapa keluarga ayahnya.

Dalam tulisan di Al Arabiya, pihak Kedubes Saudi di Indonesia mengaku akan membantu mempertemukan anak Mn dan keluarga ayahnya.

"Kami telah mengirim utusan untuk bertemu dengan Mn, untuk mencaritahu kisah sebenarnya. Kami juga memastikan anak itu akan mendapat haknya, sebagaimana yang telah diatur oleh hukum,"ujar Osama al-Shoaibi, Kedubes Saudi untuk Indonesia, kepada Al Arabiya.

Osama juga mengatakan, kasus Mn dan Ha ini bukan satu-satunya.

Mereka juga aktif dalam 70 kasus serupa.


http://m.tribunnews.com/regional/2018/03/05/video-dari-puncak-viral-di-saudi-kisah-bocah-keturunan-saudi-beribu-wni-mencari-keluarga-ayahnya?page=2
0
5.8K
22
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan