Ke depan, perekonomian global dipastikan akan berubah dengan sangat dinamis. Tanpa ada kesiapan untuk menghadapinya, bisa jadi kita akan turut tergulung dengan perubahan yang sangat cepat itu.
 
Dalam rangka mengantisipasi potensi tersebut, Presiden Joko Widodo meminta para menterinya untuk mewaspadai perubahan ekonomi dunia.
 
Jokowi mengingatkan kepada jajarannya untuk cermat dalam melaksanakan APBN 2018 serta rancangan APBN 2019.
 
Hal itu ditegaskan Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna membahas kerangka ekonomi makro dan pokok kebijakan fiskal tahun 2019 serta kapasitas fiskal (resources envelopes) tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta.
 
Presiden ingin jajarannya tetap waspada terhadap dinamika ekonomi dunia yang sangat dinamis itu. Mulai dari suku bunga, komoditas, arus modal masuk keluar, serta nilai tukar rupiah. Pasalnya semua itu dapat memengaruhi ekonomi kita. 
 
Kewaspadaan Presiden Jokowi tersebut patut diapresiasi karena menyiapkan diri sebelum adanya gejolak jauh lebih baik dibanding harus mengobatinya. Hal itu juga akan memotivasi tim kerja ekonominya untuk terus update atas  perkembangan ekonomi dunia.
 
Semoga dengan begitu perekonomian kita bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya. Dengan demikian, harapannya kesejahteraan rakyat Indonesia dapat meningkat pula. Rakyat sejahtera, negara kuat.