Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

asyah93Avatar border
TS
asyah93
Ini Yang Perlu Kamu Ubah Tentang Sukses
Asyik akhirnya ane bisa ikutan lomba Kaskus. Temanya kali ini mengenai sukses. Ane enggak bakalan ceramahin GanSis deh mengenai apa itu sukses. Disini ane cuman mau berbagi cerita aja mengenai sukses. Ane asli dari suku sunda. Emak sama bapak dari Bogor, walhasil ane terlahir dan didik ala suku sunda yang penuh kelemah lembutan dan juga pelarangan merantau. Jarang banget orang sunda itu ngerantau, bukannya ane beda-bedain suku tapi memang kenyataannya orang sunda pasti kerja di wilayah Jabodetabek. 


Termasuk ane sendiri yang kerja di wilayah tataran sunda. Nah kalau ngebahas tentang sukses, ane mau cerita tentang kehidupan ane yang penuh dengan drama mencari arti sukses. Maklum ane berprofesi sebagai guru di sekolah, pikirannya enggak jauh dari yang namanya PNS. Siapa sih yang enggak mau jadi PNS? gaji perbulan menjamin GanSis untuk selalu santai, tiap awal minggu bulan, ATM keisi otomatis deh dari pemerintah. Itu pulalah yang dirasakan sama ane sekarang, tepat 3 tahun setelah ane lulus jadi mahasiswa, ijazah S1 pendidikan ane otomatis tuh harus dipake buat kerja. 

GanSis udah pada tahu yah gaji  guru honorer itu horor banget, pengennya menjerit naas lihatnya. Tapi ane sih gak ambil pusing yang penting ane kagak ganggur di rumah. Makanya ane milih ngajar dengan gaji horor itu. Tapi emak ane sedikit kecewa gitulah dengan gaji pas-pasan minggu pertama habis, yang ane lakuin hanya bisa buat emak bangga dengan keahlian ane yang lain selain ngajar. Enggak ngarep-ngarep dari gaji sekolah. 

Hampir satu tahun ane ngajar, ane mutusin buat resign dari sekolah dan memilih ikut program pengabdian ke luar daerah selama satu tahun. Awalnya emak ngelarang buat ikutan, maklum orang sunda itu jarang-jarang jauhan sama emaknya. Alhamdulilahnya ane bisa menyakinkan emak buat ngijinin. Ane punya cita-cita jadi orang sukses dibidang pendidikan. Bukan hanya terbatas pada status ane dari honorer menjadi PNS. Tapi sukses ane adalah ane pengen bagi-bagi ilmu dan kebahagian sama orang lain. Karena saat itulah orang sukses terlahir. Makanya ane pengen banget ikut program pengabdian di daerah 3T (tertinggal, terluar dan terdepan). 

Pas ane jadi guru pengabdian, ane tahu kalau ternyata orang sukses materi itu hanya senang sesaat buat dirinya, tapi sayangnya mereka belum ngebagi kesuksesan mereka buat orang--orang yang memerlukan bantuan. Orang sukses itu bisa ngebuka  lapangan pekerjaan emang paling mujarab untuk membantu sesama, selain saling berbagi akan membuat semua orang sukses menghadapi hidupnya yang sulit. 

Walau emang gaji ane gak sepadan dengan orang-orang yang sukses secara materi. Pasti semua orangtua pengen anaknya sukses dunia, menopang kehidupan yang serba sulit. Salah satunya mendapat pekerjaan, atau beralih status dalam pekerjaan.  Menggantungkan harapan pada gaji yang memuaskan kebutuhan hidup yang semakin hari Cumiik telinga dengan kata mahal. 

Rame-rame orang melabuhkan diri untuk menjadi pegawai negeri. Tepat sebelum tutup tahun 2017, beberapa kalangan masyarakat bersorak gembira  kabar pembukaan CPNS di 66 lembaga kementrian  yang dibuka oleh Pemerintah. Informasi melalui daring di media sosial mulai diburu para calon peserta.
Hampir dua tahun pemerintah belum membuka pendaftaran CPNS. Bak fenomena alam yang kehadirannya enggak pasti, pembukaan CPNS emang paling dinanti, terutama bagi pegawai honorer yang sudah mengabdikan diri puluhan tahun.

Ngebahas sosok pegawai negeri, ane inget balada Oemar Bakri yang dinyanyikan oleh Iwan Fals. Oemar Bakri digambarkan sebagai pegawai negeri yang mengabdi menjadi guru selama 40 tahun. Sosok sederhana yang setia sama sepeda kumbangnya dengan gaji pas-pasan. Penggambaran Oemar Bakri sebagai pegawai negeri konon enggak akan ada di zaman sekarang. Sesuai dengan statusnya, pegawai negeri sebagai pekerjaan yang terjamin dan menjadi idaman oleh sebagian masyarakat.


Bahkan menjadi PNS sering dijadikan indikator orang sukses, padahal makna sukses bukanlah terbatas pada gaji dan juga kenyamanan secara materi. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, makna sukses secara sempit diartikan berhasil dan berutung. Namun bagaimana mengartikan berhasil tersebut? apakah berhasil itu jika GanSis punya duit? atau rumah mewah? Bagi ane, sukses mengandung arti keberhasilan atas keinginan kita sendiri, artinya GanSis bahagia atas apa yang telah kalian lakuin. Belum  sukses jika orang kaya ngerasa belum bahagia dengan hidupnya, melakukan secara terpaksa untuk mendapatkan kenyamanan hidup. 
Tak dipungkiri saat ini orang-orang lebih kerasan dengan statusnya sebagai pegawai negeri.


Kenyamanan setiap bulanya karena gaji yang berlimpah, tapi apakah menjadi PNS adalah pilihan dari hati? atau orangtua kita yang memaksa untuk menjadi PNS. Tujuan hidup memang salah satunya adalah membahagiakan orangtua, namun kesuksesan karena rasa suka dalam diri kita, akan membuat hidup kita lebih berarti. 

Sebagai generasi yang hidup diantara perkembangan teknologi. Ane mau ngebagi sama anak muda mengenai situasi impian kalian yang tak terbatas. Layaknya kehidupan yang enggak lagi tersekat. Mulai membuka setiap ruang yang ada di dunia, kita bisa tahu apa yang terjadi sama negara lain, bahkan kehidupan orang lain. 
Semua terjaring dalam dunia teknologi yang maju, tidak mengenal batas. Hal itu pula yang ane yakini untuk pemuda saat ini. Agar mereka tak membatasi pada impian dengan iming-iming pekerjaan pegawai dan gaji yang terjamin setiap bulan.

Ane pernah tergelitik sama tulisan Najwa Shibab di daring group whatsapp. Tertulis nama Najwa Shihab menuliskan pesan bagi pemuda Indonesia. Sebuah kutipan yang patut direnungi. Adik-adik remaja sekalian, jika kalian masih bercita-cita jadi PNS, biar besok-besok hidup terjamin sampai tua, maka itu cita-cita generasi lama sekali, orang tua kita dulu, SMA angkatan 70-80 mungkin masih begitu. 

Pesan Najwa Shihab dalam tulisan diatas, ngajak pemuda Indonesia untuk ngebuka diri. Lahir di era teknologi yang telah memudahkan segalanya, telah  ngebuka wawasan tentang pekerjaan enggak  sebatas menjadi pegawai. Tak sedikit pekerjaan baru seperti youtuber, selebgram, gamer, bahkan menjadi pendiri online shop telah menciptakan lowongan pekerjaan.

Setiap manusia memiliki keunikan yang diberikan Tuhan. Keunikan yang disebut bakat itu perlu dijadikan pekerjaan masa depan. Menyenangkan untuk dilakukan, bukan keterpaksaan bekerja. Banyak pekerjaan yang bisa dinikmati tanpa paksaan. Bagi orangtua perlu membuka diri terhadap perkembangan dunia. 

Pekerjaan enggak terbatas pada pegawai aja. Sedini mungkin orangtua ngebantu anak buat mengenali bakat dan minatnya, sehingga dimasa depan anak mampu memilih pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya. 
Dan sekarang ane bisa menjalani hidup ane sesuai dengan keinginan sendiri, ngajar sebagai fesyen yang dinikmati, bukan karena ngejar status apapun. Karena saat orang gagal itu adalah sukses yang tertunda. 
GanSis semoga kalian ngebuka diri yah tentang masa depan kalian sendiri. 

GanSis yang turunan sunda nih perlu banget deh ngerasin ngerantau jauh, berteman dengan suku lain yang ragamnya unik. Setelah ane keluar dari Jabar nih, ane jadi ketagihan dan mencari kesuksesan lainnya, banyak teman itu akan mempengaruhi pola pikir akan hidup. Kalau ngeyakini orangtua itu GanSis gak usah menunjukan rasa takut saat mengejar impian kalian. Yakini orangtua kalian bahwa sukses itu luas, bukan hanya pegawai, uang banyak, sukses itu kalian bahagia dengan kegiatan positif semakin kalian bahagia materi pun akan ngikutin deh, aamiin. 


 
Sumber : pengalaman pribadi
Sumber Gambar : Google.com
 
 
0
6.5K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan