Seorang pemuda telah dianiaya sampai mati oleh seekor harimau putih di dalam kandangnya di kebun binatang New Delhi, yang dimana disaksikan oleh para staf dan pengunjung dengan penuh kengerian.

Menurut saksi mata, pria yang diyakini berusia 20 tahun itu, bernama Maqsood, melompati pagar penghalang yang rendah, dan melewati dinding pengaman untuk memotret si harimau putih itu dengan menggunakan kamera ponselnya atau melempari batu pada spesies kucing yang telah terancam punah itu.

Dia kemudian jatuh setinggi 18 kaki, mendarat di parit kering di dalam kandang dan dalam beberapa menit kemudian ia hanya bisa meringkuk saat harimau putih besar itu berdiri di dekatnya.

Foto-foto itu menunjukkan pria yang tangannya dilipat dengan gerakan doa tradisional India. Saksi mata lainnya mengatakan bahwa harimau tersebut tidak menyerang sampai beberapa pengunjung melempari dia dengan batu.

Tidak jelas apakah batu-batu itu dilemparkan ke harimau untuk membantu korban atau untuk menyulut amarah si hewan tersebut, kejadian umum di kebun binatang India dimana sedikit rasa hormat ditunjukkan pada hewan-hewan yang ada di sana.

"Saat dia mendarat di dalam kandang, dia melihat binatang itu mendekatinya," kata seorang saksi mata kepada surat kabar Hindu tersebut.

"Dia duduk dengan tangan terlipat selama beberapa menit berikutnya saat hewan itu terus mengawasinya. Lalu tiba-tiba, harimau itu menangkap lehernya dan terus menyeretnya sebelum menyerangnya dengan cakarnya yang berukuran besar itu."

Saksi lainnya mengatakan kepada saluran televisi lokal bahwa mereka mendengar jeritan korban dan berlari ke kandang dimana mereka melihat pria itu menggeliat "sangat kesakitan" di rahang harimau.


Pihak berwajib di kebun binatang tersebut tidak berusaha menyelamatkannya dan mayat pria itu tetap berada di kandang selama dua jam setelah serangan tersebut. Polisi sejak itu telah melakukan penyelidikan.

Jurubicara kebun binatang Riyaz Khan mengatakan polisi sedang menyelidiki bagaimana pemuda tersebut bisa dengan begitu mudahnya masuk ke dalam kandang.

"Rupanya anak itu telah memanjat pagar dan melompat atau jatuh ke dalam kandang dan diserang oleh harimau," katanya.

"Staf kami secara teratur berpatroli dan memperingatkan orang banyak agar tidak mendekati kandang hewan buas, dan itu telah dilakukan oleh para petugas kami pada hari ini."

Belinda Wright, ahli konservasi harimau terkemuka di India, mengatakan bahwa harimau tersebut tidak boleh disalahkan atas insiden tersebut.

"Harimau itu hanya menjadi seekor harimau, ia hanya melakukan apa yang layaknya dilakukan oleh seekor binatang. Benda yang tidak biasa jatuh ke dalam teritorinya, dan ia adalah seekor binatang buas yang berada di dalam penangkaran. Apa yang Anda harapkan? Ini tentu bukan kesalahan si harimau tersebut", katanya.