Gruduk99.04/03/2018.Pelaihari Kalimantan Selatan. Ini terjadi dan di alami oleh banyak guru honorer di Indonesia dan banyak Fihak baik dari Dinas Pendidikan pun tidak mengetahui nya atau sengaja tutup mata. Jadwal pendaftaran PPG buat guru pns maupun honorer tahapan nya sudah di mulai dari bulan pebruari sampai berakhir 2 maret 2018. Bagi siapa yang memdapat undangan di sim pkb akan di suruh mendaftar.
Akan tetapi ada hal yang agak susah bagi guru yang ijazah nya tidak linier. Misalkan guru dengan lulusan dari Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam harusnya jadi guru agama akan tetapi karna kekurangan guru kelas terpaksa jadi guru kelas otomatis si guru pun tidak singkron dengan data dapodiknya dan tidak bisa ngikuti PPG.
Kemudian masalah yang kedua adalah Untuk memvalidasi data SIM PKB sangat sulit operator sekolah tidak bisa membuka aplikasinya karna servernya penuh. Jadi untuk mengeditnya tidak bisa alias gagal. Ini masalah klasik apa pemecahannya Dinas Pendidikan Harus Respon.

Untuk memberi Contoh nyata Kepada pemerintah agar peka akan masalah ini Gruduk99 yang Meliput Khusus buat Media Online Nasional Kaskus mewawancarai beberapa guru honorer di Kabupaten Tanah Laut Kalsel.
Adalah Ibu Tismaniah S.ag dia seorang guru lulusan perguruan tinggi ilmu agama di kalsel akan tetapi karna guru kelas 1 di SDN nusa indah 2 tidak ada terpaksa bertahun-tahun beliau menjadi guru kelas dan otomatis tidak linier yang seharusnya lulusan s1 PGSD.
"Ulun pak terpaksa ngajar kelas 1 karna gurunya kurang jadi kada linier pak" kata ibu Tismaniah dengan logat bahasa banjar yang kental.
"Kalo Guru Honorer Nanti mau di Angkat CPNS menurut berita di Koran Tempo yang nyampaikan nya Pak Wapres itu gimana nasib saya yang harusnya saya guru agama tapi karna kurang guru terpaksa ngajar guru kelas ini. " kata beliau lagi.

Di lain Tempat gruduk99 untuk Media Online Kaskus yang lagi Hits mewawancarai juga guru honorer di SDN Panggung Baru yang bernama Hamidah S.pd dia menyatakan.


"Pak ini untuk Memvalidasi data di Sim PKB juga susah .Operator sekolahnya pusing nggak bisa kebuka servernya penuh terus gimana ya pak" Ujarnya saat kita wawancarai.

"pak Kapan Kami Guru Honorer ini di angkat Jadi CPNS ya kok blum ada khabar beritanya lagi kami mohon Bapak Jokowi melalui Menpan RB dan Mendikbud Cepat Merealisasikan janjinya pada kami"

Demikian wawancara singkat Gruduk99 buat Media online Kaskus kepada beberapa guru di Kabupaten Tanah laut kalsel. Ini contoh nyata dan evaluasi buat pihak yang mempunyai kewenangan kepada nasib mereka agar jeli dan peka masalah di lapangan. Dan pemerintah cepat bertindak menyelamatkan Nasib para guru honorer di seluruh Indonesia ini yang menantikan kepastian jangan mengalokasikan dana terlalu besar ke sektor yang mempunyai potensi Korupsi sangat gampang seperti Dana ADD yang menjadi lumbung korupsi oknum-oknum tertentu. Pangkas dan alokasikan kepada Guru Honorer. 02/03/2018 gruduk99 melaporkan Untuk Media online Kaskus. (ari cahyadi. a)