Halo agan dan sista, ketemu lagi sama aku. Kali ini aku mau bercerita tentang perjalanan cinta teman aku yang bernama Angel. Mungkin ada diantara agan dan sista yang pernah punya pacar orang bule ( orang luar negri ) gitu?? Atau malah agan dan sista saat ini lagi menjalin hubungan dengan mereka???

Angel seorang karyawan di sebuah mall besar di kota jogja. Saat itu dia masih berumur 25 tahun.

Well, Let's check it out

Index

Part 1( Mr. Amit )
Part 2
Part 3
Part 4 ( Denis )
Part 5


Ilustrasi



Mr. Amit



Denis yang berdiri deket seorang wanita



Part 1 ( Mr. Amit ) 10 januari,2012

Yaa, perjalanan cintaku berawal dari pertemuanku dengan seorang turis asal india. Dia seorang dokter muda yang sekarang bekerja di sebuah rumah sakit di daerah Uttar Pradesh, india. Awal mula pertemuan kami melalui sebuah media sosial. Kala itu dia mengirim sebuah pesan untukku.

“ Hello, good morning angel. How are you?? Can i be your friend??”
Begitulah isi pesan singkat dari Mr. Amit

Awalnya aku hanya cuek menanggapinya. Fikirku alah pasti bakalan gak bener nih orang. Kataku dalam hati.

4 hari berikutnya tepatnya pukul 3 sore aku pun mendapat pesan baru dari Mr. Amit

“ why you dont reply me angel?? Am i disturbing you??”Tulisnya.

Aku yang saat itu malas mencoba untuk membalas pesan singkatnya

“ im sorry, i am busy right now. Can we talk later??” tulisku

Tak berapa lama, dia pun membalas pesanku

“ sure we can talk later. Sorry i didnt know that you are working there.” Tulisnya

“ its ok sir, don't be apologize.” Tulisku

“ well can i know when you will free, angel??” tulisnya

“ emm, i dont know maybe after 3 hours later.” Tulisku

“ ok see you after 3 hours later.” Tulisnya mengakhiri percakapan kami via inbox

Tak terasa sudah pukul 7 malam, akupun bergegas mengemasi barang-barangku dan bersiap untuk pulang.
Dengan keadaan letih, ku pacu motor metik ku menuju rumah kontrakanku

Tak butuh waktu lama, akhirnya aku sampai di rumah kontrakanku. Ku buka pintu kamar, dan segera aku menuju kamar mandi untuk mandi dan membersihkan diri.

30 menit kemudian akupun selesai, ku rebahkan tubuhku diatas kasur. Tanpa fikir panjang aku langsung mengambil handphoneku dan membuka akun sosial mediaku. Seketika mataku terbelalak melihat jumlah pesan masuk yang ada. 10 pesan singkat dari orang yang sama.... Ya dari Mr. Amit
Kubuka satu persatu pesan darinya

“ hello angel, how are you??” pesan pertamanya
“ are you at home angel??” pesan kedua
“ ok do your duty first.” Pesan ketiga
“ when you free please message me.” Pesan keempat
“ angel, are you ok??” pesan kelima
“ hello.....” pesan keenam
“ please answer me.” Pesan ketujuh
“ helllllooooooooo.” Pesan kedelapan
“ angeeeeeeeeeeellllllllllll.” Pesan kesembilan
“ are you there.........????” pesan kesepuluh

Membaca pesan singkatnya akupun hanya tersenyum bingung.

Ini ngapain sih orang, agresif banget sihhh. Pikirku dalam hati.
Tanpa fikir panjang ku balas pesan singkatnya

“ hi.....” tulisku singkat
Tak berselang lama dia pun membalas pesanku

“ are you free?? Can we talk??” tulisnya kemudian

“ sorry sir, to late. Just reached home and preparing for dinner and bath.” Tulisku menjelaskan

“ its ok angel. Don't say sorry please. Well how are you?? Are you free??” tulisnya dengan memberondong pertanyaan

“ im good, thanks. How are you sir?? Yes i am free right now.” Tulisku

“ can you call me amit. Coz i am 25 years old. And i think i am not too old.” Tulisnya kemudian

“ yes sure amit. How did you know my id here??” tanyaku

“ i didnt know how, but when i tried to click find friend, i got only your id whose online few hours ago. So try to message you.” Tulisnya menjelaskan

“ oooo ok.” Tulisku singkat

“ if you wont be my friend, its ok angel. Just blocked me here.” tulisnya kemudian

“ why did you said that?? If i wont accept your request friend, i wouldn't reply your message.” Tulisku

Yaa malam itu kami terlibat percakapan yang menjadi awal kedekatanku dengan Mr. Amit. Selama hampir beberapa bulan kami pun selalu berbagi pesan bahkan tak jarang dia menelponku untuk sekedar bertanya aktifitas serta pekerjaanku.

Kedekatanku dengan Mr. Amit terbilang cukup lama, kami dekat hampir 2 tahun dan selama itu pula kami menjalin hubungan ( pacaran ). Tak jarang kami pun memutuskan untuk bertemu secara langsung. Aku memintanya untuk ke Indonesia untuk menemuiku. Awalnya aku hanya bercanda karena aku ingin mengetahui seberapa seriusnya dia terhadapku. Dan tanpa terduga.....

“ hello, Anggie ( fyi Anggie adalah panggilan sayangnya untukku ) where are you now??” tiba-tiba Amit menelponku

“ hey, emm, i am at home, what's wrong my dear??” kataku

“ today i get my visa and ticket. Tomorrow i will come to your Country, can you meet me in Jakarta??” katanya yang secara spontan membuatku kaget setengah mati

“ whaaaaaaaaatttttttt?? Are you serious??? Hey please i dont like your joke my dear.” Kataku yang sedikit kaget

“ no..no..no... I'm not joke my Anggie. I'm serious. You want me to come there to meet you, right???” katanya

“ yeah, i said that. And i never thought that you are serious about it.” Kataku menjelaskan

“ i'm serious Anggie. And soon i will meet you.” Katanya bahagia.

Mampus gue, gimana nih niat Cuma becanda,ehh orangnya serius nanggepinnya. Kataku dalam hati

“ hello Anggie, are you there??” katanya lagi

“ hmmm, yaa im here. Ok call me when you arrive in malaysia. So i can prepare anything here.” Kataku lagi

“ ok dear... Now let me prepare everything here. See you soon my dear. Love you so much.” Katanya dan mengakhiri percakapan kami di telpon

Setelah percakapan tadi, akupun hanya menepok jidat. Bingung, takut dan yang pasti nervous. Aku harus mempersiapkan segalanya sebelum dia sampai Indonesia.

==

3 hari kemudian, dia menghubungiku lagi.

“ hello Anggie, now i am in KL Internasional airport. Soon o will meet you my dear. I really happy coz now all my dream is come true.” Kataya

“ me too my dear. Well now you need relax and rest. Im waiting you here my dear.” Kataku

“ ok Anggie. Well you know Anggie, i cant wait till tomorrow. I really want to meet you and hug you tight.” Ucapnya manja

“ hey..hey... I am here and still waiting for You. Do you think that i don't feel this??” kataku lagi

“ hahahaha, i feel this Anggie. Well i have to go now my Flight after 10 minutes. So let we talk later, when i stand in front of you. Ok...” katanya lagi

“ ok my dear. Take care. I love you.” Kataku

“ you too take care my Anggie, i love you so much.” Katanya sambil menutup percakapan kami

Setelah mendengar bahwa dia sudah sampai KL, akupun langsung bergegas ke Jakarta menggunakan jadwal penerbangan pertama. Tak butuh waktu lama dari jogja, akhirnya aku pun sampai di Jakarta. Kutunggu dia di ruang tunggu, sambil mataku mencari-cari sosok yang selama ini aku kagumi.

Tak lama, dari jauh aku melihat sosok yang aku tunggu tiba. Yaa kulibat dia tersenyum saat melihatku. Kuhampiri dia, dia terlihat letih dan capek.

“ hi, are you amit??” kataku menyakinkan

“ yes i am amit, are you Anggie??” katanya

“ yes i am.” Jawabku.

sesaat kami pun larut dalam kerinduan yang teramat sangat, dan tanpa sadar di peluknya aku. Setelah itu kami pun bergegas menuju kantor imigrasi untuk melapor dan pengesahan dokumen serta visa.

Tak lebih dari 2 jam, kami pun menuju loket tiket penjualan pesawat. Yaa, kami mau langsung terbang ke jogja hari itu juga. 1 jam kemudian, akhirnya kami sampai di jogja. Selama itu juga kami selalu bercerita semua tentang satu sama lain, dan selama itu juga dia selalu menggenggam tanganku
( hehe, takut lepas kali yaa, makanya di gandeng mulu )

Ku ajak dia ke rumah kontrakanku, saat itu semua penghuni lain tampak heboh melihat kami bersama. Tapi, mungkin, yang buat mereka heboh adalah kedatangan orang dari luar negeri yang tiba-tiba nonggol di kontrakan dengan cewek kayak gue. ( Hehehe pd nya gak ketulungan )

Skip skip

2 hari berlalu, kami pun asik menjelajah setiap inchi kota jogja, kadang tak jarang kami tidak pulang ke rumah kontrakanku karena kami memutuskan untuk menginap di hotel di dekat kota untuk beberapa hari, karena jujur jarak rumah kontrakanku dengan malioboro lumayan jauh. Jadi untuk menghemat waktu, kami pun memutuskan untuk menginap di hotel beberapa hari. ( jangan mikir aneh-aneh yaa, kami gak ngapa2in kok hehe )

“ Anggie, what do you think about me??” tanyanya sore itu

“ eemm, i dont know.” Kataku yang saat itu masih asik menonton tv

“ heeyyy, i come in here not to see you watch tv like this....” katanya kesal sambil merebut remote yang ku pegang dan berlari

“ heeeeyyyyyy.....” kataku yang mencoba mengambil kembali remote tv

“ you want this???” katanya sambil memegang remote tv

“ yes sure, give me that.” Kataku lagi

“ come and try to take this remote from my hand.” Katanya yang masih memainkan remote tv

“ hmmmm you want some play, right???” kataku

Mendengar perkatakanku dia hanya mengangguk dan tersenyum
Seketika itu juga aku berusaha merebut remote tv darinya. Tak jarang kamu berlari dalam kamar hotel yang lumayan luas itu. Entah karena karena lelah akupun menyerah.

“ well, you are the winner. Now you can do anything.” Kataku dengan nafas yang tidak beraturan.

“i want you.” Katanya

“ whaaaatttt???” kataku sambil melotot

“ heyyy, why you like this ( sambil melotot seperti ku ). You know, you look like a monster.” Katanya sambil tertawa

“ i dont care, if i look like a monster, why do you love a monster??” tanyaku sambil cemberut

“ hmmm, i like monster coz, she is my love.” Katanya sambil memelukku

Tak terasa akhirnya kami larut dalam suasana romantis malam itu. Mungkin malam ini adalah malam yang paling berarti dalam hidup ku



Bersambung