TEMPO.CO, Jakarta - Benyamin Biang Kerok digadang-gadang menjadi salah satu film yang mampu mencetak box office setelah Dilan 1990. Film ini dirilis Falcon Pictures pada 1 Maret 2018 lalu di seluruh jaringan bioskop Tanah Air.



Banyak yang memprediksi, jumlah penonton Benyamin Biang Kerok pada hari pertama penayangan 150 hingga 200 ribu penonton. Faktanya, jumlah penonton Benyamin Biang Kerok hanya 82 ribuan.


Terkait performa Benyamin Biang Kerok pada hari pertama, produser Falcon Pictures, Frederica memberikan tanggapan. "Kami sih, maunya mencapai angka yang lebih tinggi pada hari pertama penanyangan. Semakin tinggi angkanya, semakin bagus (hasil akhirnya). Siapa sih, produser atau pemain yang tidak ingin mendapat angka penonton tinggi di hari pertama?" ujar Frederica usai merilis album soundtrack Benyamin Biang Kerok di Tugu Tani Jakarta, Minggu, 4 Maret 2018.Reza Rahadian akan perankan sosok Benyamin Sueb dalam film Benyamin SI Biang Kerok garapan sutradara Hanung Bramantyo/ Youtube

Sebenarnya, kata Frederica, angka 82 ribu penonton pada hari pertama penayangan tidaklah buruk. Mengingat, beberapa film box office Indonesia memulai sepak terjangnya dengan jumlah penonton tak lebih dari 100 ribu.

Jumlah penonton film Danur I Can See Ghost pada hari pertama misalnya, 87 ribuan. Film ini berakhir dengan jumlah penonton 2,7 juta lebih. Lebih jauh, Frederica mengatakan, "Tapi kalau dikasih rezekinya memang segitu, ya harus diterima dan tetap bersyukur," ujarnya.

Ia menambahkan, jumlah penonton pada hari pertama tidak menyurutkan langkah Reza Rahadian dan kawan-kawan untuk terus berpromosi. "Terbukti album soundtrack Benyamin Biang Kerok tetap kami tangani dengan serius. Album ini didistribusikan per 1 Maret di 600 gerai KFC di seluruh Indonesia," kata Frederica




https://seleb.tempo.co/read/1066715/pertama-tayang-penonton-benyamin-biang-kerok-di-bawah-target



biasa saja....