Kaskus

Entertainment

komunitasjalan2Avatar border
TS
komunitasjalan2
Cari Duit Dari Traveling? Bisaaa.. Intip Tips-Nya Disini Ya!
Cari Duit Dari Traveling? Bisaaa.. Intip Tips-Nya Disini Ya!


Katanya, traveling hanya untuk orang yang punya banyak duit. Katanya, traveling itu menghamburkan duit alias buang-buang uang. Selain perginya membutuhkan banyak biaya, pulangnya pun harus mengeluarkan biaya ekstra untuk oleh-oleh dan tetek bengek lainnya. Padahal yang didapat hanyalah melihat-lihat tempat baru, yang sebetulnya bisa dilihat dari TV maupun buku. Intinya, traveling itu menghabiskan uang!

 

Eits, itu sih katanya. Traveling memang membutuhkan budget tersendiri, yang bagi beberapa orang terlihat nggak penting dan menghamburkan uang. Namun sebetulnya, jika jeli, traveling juga bisa menjadi sarana untuk menghasilkan uang lho. Nah, bagi teman-teman yang hobi traveling dan ingin mendapat uang dari aktifitas jalan-jalan tersebut, berikut beberapa tips yang bisa diintip.

 

1. Menulis pengalaman saat berwisata

 

Ini mungkin salah satu tips yang paling umum. Kalian pergi ke tempat baru, lalu menuliskan pengalaman tersebut dan menawarkannya pada media yang sesuai. Kalian mendapat bayaran dari tulisan tersebut (jika dimuat), dan media mendapat sebuah kisah yang original. That's it.

 

Tapi nembus media kan nggak mudah, mbak. Ada yang berpendapat seperti itu? Well, dalam realisasinya aktifitas menulis tentang traveling ini variasinya bisa sangat banyak. Jangan hanya terpaku pada konsep menulis dan dikirimkan ke koranâ€, karena jaman sekarang variasi media itu banyak sekali. Ada media cetak maupun media online. Coba beragam jenis media sampai kalian menemukan celah untuk memasukkan tulisan tentang traveling yang sudah dibuat. Salah satu langkah yang teman saya lakukan (dia seorang backpacker) adalah mengincar media asing (karena bayarannya biasanya lebih menarik namun tentunya harus punya skill berbahasa Inggris di atas rata-rata). Jika pede dengan kemampuan menulis, kalian juga dapat membuat sebuah buku tentang traveling maupun menuliskan pengalaman kalian dalam blog pribadi. Asal konsisten, bukan tak mungkin suatu saat nanti kalian bisa jadi travel blogger dan mendapat pemasukan dari iklan maupun di endorse oleh pihak tertentu.

 

2. Menjadi fotografer traveling

 

Pede dengan kemampuan fotografi kalian? Coba deh saat wisata jangan hanya bengong maupun sibuk berburu oleh-oleh. Jepretkan kamera kalian dan lihat apakah foto kalian layak untuk dijual ke media. Sekali lagi, jangan hanya terpaku pada media cetak saja ya. Salah satu contohnya seperti yang dilakukan oleh adik saya. Dia memajang hasil fotonya di sebuah situs onlen. Ternyata fotonya disukai oleh sebuah website luar yang akhirnya membeli foto tersebut (dengan tetap menulis credit untuk adik saya).

 

3. Menjadi tour guide

 

Merasa yakin punya pengetahuan yang cukup tentang sebuah tempat wisata? Atau mungkin tinggal di dekat sebuah obyek wisata? Manfaatkan potensi tersebut dengan menjadi tour guide. Profesi sebagai tour guide lokal ini mudah ditemukan di berbagai obyek wisata. Misalnya saja di Bali, nggak sulit menemukan orang yang menawarkan jasanya untuk memandu wisatawan mengelilingi sebuah obyek wisata. Tentu saja syarat utamanya kalian harus memiliki kemampuan berbahasa asing (karena biasanya orang asing lebih membutuhkan jasa pemandu wisata), punya pengetahuan yang memadai, dan tentu saja nggak malu-malu menawarkan jasa.

 

Trus gimana kalau tinggal jauh dari obyek wisata? Coba deh kalian menyusun daftar tempat wisata yang sudah kalian kenal baik. Siapa tahu kalian bisa menjual rute tersebut+menawarkan jasa pemandu sebagai sebuah paket wisata. Akhir-akhir ini banyak lho wisatawan yang mencari tour yang murah meriah tapi maknyus (yang biasanya akan pikir-pikir lagi jika menggunakan jasa tour and travel). Syarat utama agar berhasil, selain memiliki kemampuan berbahasa (Inggris/Indonesia/lainnya) yang memadai, cari strategi marketing yang tepat untuk menjual produk kalian. Jangan lupa sertakan juga kelebihan paket yang kalian tawarkan dibanding paket dari pihak lainnya.

 

4. Mengkombinasikan hobi dengan aktifitas traveling

 

Coba deh kalian telaah lagi, kira-kira ada hobi yang bisa dikombinasikan dengan aktifitas traveling yang dapat menghasilkan uang nggak ya? Misalnya saja kalian hobi hiking dan sangat berpengalaman dalam menaklukkan gunung. Kalian bisa lho menjual keahlian itu untuk memandu mereka yang mencari pemandu untuk naik gunung. Atau kalian hobi jalan-jalan naik mobil dan hapal berbagai sudut kota, bisa juga menjadi supir khusus untuk para turis yang ingin melancong. Atau mungkin suka menyelam dan punya sertifikat instruktur selam? Itu juga bisa dijual lho. Bahkan mereka yang hobi makan dan mencicipi kuliner unik juga bisa menyalurkan hobi makan-makannya itu dalam sebuah paket wisata kuliner. Jadi, kenali potensi dirimu dan jangan malu-malu untuk menjual hobi kalian dalam bentuk traveling.

 

5. Mencari pekerjaan/aktifitas baru di tempat lain/luar negeri

 

Dewasa ini Bahasa Indonesia mulai diterima di berbagai negara, seperti Australia dan Jepang. Coba deh cari informasi tempat-tempat yang membutuhkan pengajar untuk bahasa Indonesia terutama di luar negeri. Siapa tahu kalian bisa mendapat uang dari aktifitas mengajar, sekaligus berwisata di sela-sela waktu bekerja.

 

Itu hanya salah satu contoh saja. Masih banyak aktifitas/pekerjaan temporer lainnya yang bisa dilakukan sambil berwisata ke negara lain. Misalnya saja menjadi pekerja paruh waktu untuk tempat-tempat wisata yang menerima pekerja asing, maupun menjadi sukarelawan ke daerah tertentu (dan menghasilkan uang dengan menjual keahlian kita di tempat tersebut).

 

6. Lainnya

 

Tips ini mungkin cocok bagi mereka yang jarang bisa bepergian (alias wisatawan virtual) namun ingin menghasilkan uang dari traveling (dan ini yang cukup sering saya lakukan), adalah dengan menjual paket konsultasi tour maupun merancang paket perjalanan wisata mandiri untuk wisatawan. Maksudnya, kalian melayani konsultasi maupun membuatkan paket tour tentatif bagi wisatawan yang membutuhkan, namun tidak sampai mendampingi hingga ke lapangan. Memang sih biayanya lebih murah dibanding menjadi tour guide yang bisa terjun langsung ke lapangan maupun membuka agen tour and travel resmi, tapi jika dijalani dengan serius (dan jika menemukan pasar yang tepat), hasilnya lumayan lho. Tentu saja ada syarat wahidnya, yaitu kalian harus menguasai dengan betul seluk beluk paket tour yang kalian tawarkan (ini harga mati!), termasuk detail kondisi terkini di lapangan (harus rajin-rajin mengecek berita terkini dari sumber terpercaya), dan harus nrimo seandainya ada komplen karena ‘rencana indah di atas kertas dan kenyataan di lapangan memiliki perbedaan.

 

Semoga bermanfaat!


tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
5.9K
49
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan