
Quote:
Online24, Sumatera– Seekor harimau Sumatera yang digantung di salah satu rumah warga di Desa Bangkelang Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina), dan dijadikan tontonan bagi masyarakat setempat, Minggu (4/3/2018).
Harimau yang dilindungi ini, seharusnya mendapatkan perhatian. Kondisi ini membuat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menyayangkan ulah warga setempat. Hal ini diungkapkan melalui akun twitter KLHK.
“Sobat hijau, tindakan ini amatlah disesali sampai harus ada harimau Sumatera yang menjadi korban. Semoga pasca kejadian di Batang Natal ini, ada inisiatif operasi bersama penindakan hukum atas aktivitas illegal dalam kawasan hutan di sekitar lokasi tersebut,” cuit akun resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Minggu (4/3/2018).
Kejadian ini bermula saat si harimau memasuki pemukiman warga. Balai Taman Nasional Batang Gadis (BTNBG), kemudian menyiapkan tim untuk menangkap harimau tersebut. Kepala BTNBG juga telah menghubungi Balai Besar KSDA (BBKSDA) Sumatera Utara, untuk tidak membunuh atau menembak harimau tersebut.
Namun karena takut, polisi akhirnya menembak mati harimau tersebut. Oleh Kepala Balai Besar KSDA, jasad harimau itu akan dibakar usai diotopsi dan dibuatkan berita acara di Polres Madina.