WARTA KOTA, JATINEGARA-Perbaikan Jalan DI Panjaitan Raya, tepatnya kawasan Prumpung arah Cawang menuju Jatinegara, Jakarta Timur yang dikerjakan pada Minggu (4/3/2018) pagi dipertanyakan warga.
Mereka menilai seharusnya perbaikan jalan dapat dilakukan pada malam hari, sehingga tidak mengganggu lalulintas pada waktu aktivitas warga.
"Ya bagus sih kalau jalanan dibenerin, soalnya udah banyak yang celaka di situ (Flyover Jatinegara), lagi (berkendara) kenceng, yang naik motor nyeblos kena lobang. Tapi kan biasanya juga malem dikerjainnya, ini kenapa pagi-pagi, jadi macet itu," ungkap Tono (48) warga Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur ditemui Pos polisi Utan Kayu, seberang Flyover Jatinegara pada Minggu (4/3/2018).
Pertanyaan serupa pun dilontarkan seorang anggota polisi yang enggan disebutkan identitasnya.
Perbaikan Jalan tersebut katanya tidak disertai dengan kordinasi dengan pihak Kepolisian, sehingga antisipasi kemacetan serta pengaturan lalulintas di sepanjang perbaikan jalan tidak dilakukan.
"Macet kan? Ya pasti macet, lah wong nggak ada kordinasi. Nggak kelihatan ada anggota yang standby di sana kan? itu karena giat nggak dilaporin, padahal hari Minggu bukan berarti lalin (lalulintas) nggak macet," ungkapnya tegas.
Ditemui bersamaan, seorang bapak lainnya, Winto (52) menyinggung soal perbaikan jalan lewat betonisasi yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Menurutnya, betonisasi yang tidak dilakukan menyeluruh dapat membahayakan para pengendara jalan, khususnya pengendara sepeda motor.
"Jalanannya nanti pasti nggak langsam (landai), apalagi kalo kena ujan, pasti gampang ancur aspalnya. Kalau cuma dibeton sebagian malah bahaya, beton aja semua, jangan cuman di lokasi jalanan sering ancur," ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Jalan DI Panjaitan Raya atau By Pass, tepatnya kawasan Prumpung arah Jatinegara pada Minggu (4/3/2018) pagi terpantau macet.
Padahal, lalulintas dari arah Cawang sebelumnya sangat lengang, pengendara yang melintas pun dapat memacu kendaraannya lebih dari 80 kilometer per jam.
Tetapi sesampainya kawasan Prumpung, kemacetan sudah terlihat dari seberang SPBU Prumpung mengarah Flyover Jatinegara.
Kendaraan yang semula meluncur kencang seketika melambatkan kendaraannya karena ada penutupan satu lajur jalan lantaran tengah diperbaiki petugas.
Warta Kota yang melintas melihat proyek perbaikan jalan dilakukan secara utuh, jalan yang semula berupa aspal dicor menggunakan beton.
Terkait hal tersebut, dua lajur jalan terpaksa ditutup, yakni jalur bus Transjakarta dan lajur sisi kanan Jalan DI Panjaitan.

http://wartakota.tribunnews.com/2018...n-di-panjaitan