- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kocak, Petinggi FPI Ngaku Pernah Diteror Pakai Kartu Kredit


TS
mau.mau.lah
Kocak, Petinggi FPI Ngaku Pernah Diteror Pakai Kartu Kredit
Quote:

JawaPos.com - Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Novel Bamukmin mengaku kediamannya sempat diintai orang tidak dikenal. Itu disampaikan seiring adanya penangkapan seseorang bernama Ahmad yang mengintai rumah Ustad Ahmad Djuwaini di Ciracas, Jakarta Timur, dini hari, Sabtu (3/3).
"Justru saya lagi selidiki daerah saya Pasar Minggu, sudah ada yang tanya-tanya saya," ungkapnya kepada JawaPos.com, Sabtu (3/3).
Dia mengaku tengah menggali keterangan dari warga sekitar siapa sosok yang selalu menannyakan kediamannya itu. Informasi yang didapat, ada dua orang. "Dua orang berboncengan motor," kata Novel.
Selain diintai, anak buah Rizieq Shihab itu mengaku sudah mendapat teror hingga belasan kali. "Sebelumnya saya sudah dapat teror kiriman barang 18 kali semenjak saya melaporkan Ahok. Teror WA dan sms serta telepon, sudah tak terhitung lagi," bebernya.
Adapun barang yang diterimanya terdiri dari berbagai macam bentuk. Namun dia tidak menerimanya secara langsung melainkan diterima keluarganya. Sebab, Novel mengaku selalu berada di luar kota karena kesibukannya.
"Itupun saya suruh jangan disentuh hanya di foto saja lalu kembalikan kepada yang bawa," kata Novel.
Barang-barang tersebut dikirim melalui ojek online dan berbagai jasa pengiriman. Bahkan lucunya, ada juga kiriman tagihan kartu kredit dan telkom. "Padahal saya nggak pakai credit card," tutur dia.
Novel mengaku sempat menyelidiki siapa yang mengirim barang-barang tersebut. Dia menduga itu dilakukan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Untuk barang saya selidiki yang selalu kirim itu cewek (perempuan) bermata sipit. Saya duga Ahoker. Setiap kirim barang nomor HP-nya berganti-ganti tapi nggak bisa dihubungi. Namanya juga teror," klaim dia.
Tak hanya teror barang, Novel juga mengaku rumahnya sempat didatangi preman. Ada pula dua warga etnis Tionghoa. "Ada dua orang cewek Chines ibu dan anak sepertinya, datang lalu marah-marah tanpa sebab di depan rumah saya," jelas dia.
Novel mengatakan sejak mendapat teror, rumahnya dijaga oleh warga, keluarga, dan laskar FPI.
https://www.jawapos.com/read/2018/03...i-kartu-kredit
gk lagi ngigau?


tien212700 memberi reputasi
1
3.8K
Kutip
43
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan