- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Begini Alasan FPI Tak Pilih Jokowi dan Tetap Setia Dukung Prabowo
TS
mau.mau.lah
Begini Alasan FPI Tak Pilih Jokowi dan Tetap Setia Dukung Prabowo
Quote:
JawaPos.com - Tokoh Front Pembela Islam (FPI) Novel Chaidir Bamukmin menegaskan, pihaknya masih setia mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada pemilu 2019 mendatang.
"Sampai saat ini untuk tokoh yang sudah teruji, yang kita melihat berhadapan di pemilu 2014 kemarin yang kita mendukung, sampai saat ini kita masih setia mendukung Prabowo, begitu juga Prabowo masih setia," kata Novel saat dihubungi JawaPos.com, Minggu (4/3).
Pasalnya, Humas Persaudaraan Alumni 212 ini menilai hanya Prabowo yang berpihak dan menampung aspirasi umat islam. Terlebih lagi, ketua umum partai Gerindra itu berani menentang penista agama yang tak lain adalah mantan dari kader partainya sendiri, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kita melihat keberpihakannya jelas melawan penista agama, walaupun itu diangkat oleh Prabowo, tapi dilihat jalan tidak sesuai lagi, menyimpang, tak sesuai, maka berani melawan penista agama, begitu juga mendukung umat islam, bisa menerima aspirasi masyarakat umat islam saat ini," ungkapnya.
Sementara untuk calon petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi), Novel menegaskan, mereka menentang keras pemerintahan Jokowi yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat dan umat islam. Hal itu terlihat dari kriminalisasi kepada Ketua FPI Rizieq Shihab yang tak dapat kembali ke Indonesia dan terang-terangkan berpihak kepada penista agama.
"Kita sangat melawan daripada Jokowi atas pernyataan-pernyataannya, sikapnya, tentu kita sangat menentang Jokowi yang saat ini mengkriminalisasi ulama habib Rizieq yang saat ini enggak bisa pulang, begitu juga dengan mendukung penista agama," ucap dia.
Dia menilai, pemerintah Jokowi saat ini sangat bertentangan dengan umat islam. Bahkan, begitu banyak masalah yang terjadi di Indonesia dan tak mempunyai penyelesaian.
"Saat pemerintahan Jokowi, narkoba juga begitu dahsyat, utang negara begitu besar, LGBT, mendukung penista agama, penjualan aset negara kepada asing dan aseng, itu sudah jelas rekam jejak Jokowi dari pertama jadi gubernur sampai presiden ini. Kita melihat banyak sekali yang negatif yang bertentangan," jelasnya.
Meski demikian, FPI akan berpihak kepada pemimpin yang bertaqwa dan beriman pada pemilu 2019 nanti. Jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan para kandidat, barulah mereka dapat menilai dan mematenkan kepada siapa dukungan akan diberikan.
"Nah itu untuk saat ini, nah nanti kita melihat lagi untuk 2019, nanti semua peta politik berubah, nanti kita melihat pemimpin yang beriman yang bertaqwa itu yang mana. Siapapun nanti ketika sudah mulai maju atau ditetapkan KPU sebagai Capres, Cawapres, disitulah sikap kita sampaikan," pungkasnya.
https://www.jawapos.com/read/2018/03...dukung-prabowo
tien212700 memberi reputasi
1
7.6K
Kutip
32
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan