

TS
upilnegara
DINDA
HUJAN
Hujan.
Aku suka dengan hujan. Aku suka saat setiap tetes air yang jatuh berjumpa dengan kulitku. Tetapi ibu akan marah bila dia tahu aku basah. Walaupun dia tidak tahu tetap saja aku khawatir dia akan tahu.
Banyak orang mengatakan hujan taerdiri dari dua unsur. Yaitu air dan kenangan. Aku setuju. Ketika hujan turun memori otak otomatis memutar ulang sebuah kenangan. Kala itu huja, di tepi parkiran sekolah.
Ya. Hari itu kita pertama kali kita bertemu. Aku lupa kapan waktunya. Saat itu hari rabu, kau dan aku mengenakan seragam putih abu.
Walau kita satu sekolah, tapi inilah pertama kali aku melihatmu. Aku kelas tiga dan kau kelas satu. Jadi wajar bila aku tak pernah melihatmu.
Kita berdiri disana, berteduh di tepi parkiran. Kau bertiga dengan temanmu. Sedangkan aku berempat.
__________________
Kami menuju motor masing masing, karena memang rumah kami berbda arah. Dan terjadilah perbincangan saat kami berjalan menuju motor yang jaraknya agak jauh.
Kamipun menaiki motor masing masing. Saat melewati gerbang entah kenapa ada dorongan untuk menoleh ke arah tiga perempuan tadi berdiri. Dan tidak kudapati lagi sosok ketiganya. Aku pun berlalu.
Sesampai di rumah entah kenapa bayangan akan senyumnya terekam oleh otakku. Kami sempat bertatapan mata saat itu.
Aku memutuskan untuk mandi dan sholat ashar. Setelahnya aku duduk di teras rumahku sembari memperhatikan setiap kendaraan yang lewat di depan rumahku.
__________________
Sekilas tentangku.
Dendy Alfindo.
Aku adalah seorang siswa biasa. Tinggi 170cm. Berat 68 kg. Lahir 15 juli 1998. Aku tercatat sebagai salah satu siswa di SMA negeri di daerahku. Aku tinggal di kabupaten lampung barat provinsi lampung. Anak ke tiga dari empat bersaudara. Tetapi di rumah aku menjad anak paling tua jarena kedua kakakku telah pergi merantau.
Di sekolah aku aktif di dua kegiatan, yaitu pengibar bendera dan di OSIS. Tidak ada satupun murid disekolahku yang tidak tahu tentangku. Karena memang aku sangat aktif.
Mungkin cukup itu sedikit kesombongan yang dapat kuceritakan. Mengenai teman-temanku akan akan dijelaskan seiring berjalannya cerita. Dan tentang perempuan yang kutemui di parkiran itu, ya memang disini menceritakan kisah kami berdua.
Hujan.
Aku suka dengan hujan. Aku suka saat setiap tetes air yang jatuh berjumpa dengan kulitku. Tetapi ibu akan marah bila dia tahu aku basah. Walaupun dia tidak tahu tetap saja aku khawatir dia akan tahu.
Banyak orang mengatakan hujan taerdiri dari dua unsur. Yaitu air dan kenangan. Aku setuju. Ketika hujan turun memori otak otomatis memutar ulang sebuah kenangan. Kala itu huja, di tepi parkiran sekolah.
Ya. Hari itu kita pertama kali kita bertemu. Aku lupa kapan waktunya. Saat itu hari rabu, kau dan aku mengenakan seragam putih abu.
Walau kita satu sekolah, tapi inilah pertama kali aku melihatmu. Aku kelas tiga dan kau kelas satu. Jadi wajar bila aku tak pernah melihatmu.
Kita berdiri disana, berteduh di tepi parkiran. Kau bertiga dengan temanmu. Sedangkan aku berempat.
__________________
Quote:
Kami menuju motor masing masing, karena memang rumah kami berbda arah. Dan terjadilah perbincangan saat kami berjalan menuju motor yang jaraknya agak jauh.
Quote:
Kamipun menaiki motor masing masing. Saat melewati gerbang entah kenapa ada dorongan untuk menoleh ke arah tiga perempuan tadi berdiri. Dan tidak kudapati lagi sosok ketiganya. Aku pun berlalu.
Sesampai di rumah entah kenapa bayangan akan senyumnya terekam oleh otakku. Kami sempat bertatapan mata saat itu.
Quote:
Aku memutuskan untuk mandi dan sholat ashar. Setelahnya aku duduk di teras rumahku sembari memperhatikan setiap kendaraan yang lewat di depan rumahku.
__________________
Sekilas tentangku.
Dendy Alfindo.
Aku adalah seorang siswa biasa. Tinggi 170cm. Berat 68 kg. Lahir 15 juli 1998. Aku tercatat sebagai salah satu siswa di SMA negeri di daerahku. Aku tinggal di kabupaten lampung barat provinsi lampung. Anak ke tiga dari empat bersaudara. Tetapi di rumah aku menjad anak paling tua jarena kedua kakakku telah pergi merantau.
Di sekolah aku aktif di dua kegiatan, yaitu pengibar bendera dan di OSIS. Tidak ada satupun murid disekolahku yang tidak tahu tentangku. Karena memang aku sangat aktif.
Mungkin cukup itu sedikit kesombongan yang dapat kuceritakan. Mengenai teman-temanku akan akan dijelaskan seiring berjalannya cerita. Dan tentang perempuan yang kutemui di parkiran itu, ya memang disini menceritakan kisah kami berdua.


anasabila memberi reputasi
1
1.8K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan