Kasus foto maupun video mesum tersebar di internet bukan barang baru. Menghebohkan dan para pelakunya dibully oleh warganet.

Ingin lebih tahu tentang fenomena ini, melansir artikel Hai Online berjudul 'Fakta Foto tanpa busana Remaja: Dianggap Tanda Sayang, jadi Mantan Foto Disebar', anda bisa mengetahui lebih mendalam tentang fenomena tersebut.

Berikut ulasannya: Sebelum ngomongin foto tanpa busana, banyak hal yang harus kita dalami lebih dulu. Ada yang pernah denger istilah sexting? HAI ceritain dulu asal usul katanya.



Istilah ini terbentuk dari sex dan texting. Yap, udah bisa ketebak dong artinya, sexting adalah aktivitas berkirim pesan yang temanya seksual.

Di kalangan remaja, aktivitas ini nggak kalah mengkhawatirkannya dari seks langsung. Kalau perilaku seksual bisa menyebabkan penyakit dan hamil di luar nikah, sexting bisa menimbulkan penyebaran foto syur tanpa diketahui si subyek dalam fotonya.

Fenomena ini udah terjadi dari masa remaja zaman Blackberry dulu dan nyatanya masih ada hingga zaman Xiaomi vs Samsung ini.

Para cowok sering ngebujuk pacarnya untuk ngobrolin yang ‘gitu-gituan’ dan berlanjut minta PAP (post a picture) si cewek lagi tanpa busana.

Karena tersimpan di memori smartphone, terjadilah hal-hal yang nggak diharapkan pada foto tersebut dengan sangat mudah.



Kadang ada yang kurang beruntung karena ceweknya nolak tapi banyak juga yang beruntung karena ceweknya ngasih tanpa segan-segan.

“Kalau gue sih, waktu itu gue sama cowok gue emang lagi bahas yang out of topic, bahas yang gitu-gituan (seks). Nah yaudah deh berujung dengan dia tiba-tiba minta” ujar L, salah satu siswi SMA di Jakarta.

Saat itu L nggak segan-segan mengirim, pikirnya, dia dan pacarnya sudah sama-sama nyaman dan percaya.

Ada pula cowok yang mancing dengan mengirim fotonya duluan. Ini pernah dialami oleh I, siswi SMA lain di Jakarta.

Pacarnya ngajak sexting terus kirim foto ‘perkakasnya’. Untungnya I bisa menahan diri untuk nggak kepancing.



“Jadi lagi dirty talk dulu, sex chat gitulah. Terus dia ngirim punya dia dulu, baru minta punya gue. Ya tapi gue sih nolak karena gue tahu kalo sekali ngirim fogil, foto itu bakal kesebar jadi gue nolaknya dengan halus. Awalnya dia agak maksa gitu, terus gue bilang aja gak enak gitu. Nah, setelah itu dia baru minta maaf karena udah maksa” ujar I.

P, seorang cowok yang pernah berhasil minta fogil, bilang kalau untuk bisa mendapatkan fogil, memang mesti jago gombal dan basa-basi busuk dulu.



Membajak Hape Cewek

Yang satu ini gawat banget. Biasanya dilakukan oleh cowok-cowok yang nggak punya pacar dan nggak jago sepik-sepik iblis.

Kadang banyak cewek berswafoto dengan pakaian minim dan memang tak bertujuan untuk post/kirim, tapi tiba-tiba malah kesebar, loh kok bisa?

Seorang cowok suka iseng ngoprek hape cewek saat dia nggak ngeh, terus masuk ke galeri, cari foto-foto pribadi yang agak terbuka, terus dikirim ke hapenya.



Salah satu narasumber HAI, S, cerita tentang pengalaman menyebalkannya. “Ternyata saat temen gue pegang hape gue, dia ngirim foto bikini gue ke LINE dia, terus dia hapus itu chat dari hape gue. Gue juga baru tahu pas gue lagi buka hapenya dan buka chat gue, ada foto gue,” ujar S yang langsung kecewa dengan teman yang ia sudah anggap dekat itu.

Mirisnya foto itu malah kesebar ke grup ‘khusus’ itu dan disalahgunakan. Ada juga cewek yang foto di fitting room bersama temannya, dengan jaket dan bra, jadi terlihat jelas belahannya. Nggak ada maksud untuk mengirimkannya ke cowok, hanya post di 2nd account instagram yang isinya cewek semua dan diprivate. Tak lama kemudian foto itu sudah ditemukan di hape para cowok.

“Eh nggak tau gimana, teman cowok gue yang deket itu kasih tahu gue, ‘weh foto lu yang di fitting room masuk sini juga (grup khusus)’. Terus gue kaget, wah bahaya juga ya ternyata” ujar Evelyn, nama samaran.

Cowok yang ngerti IT juga bisa melakukan kejahatan ini tanpa butuh skill gombal-gombalan. Seorang cowok SMA bernama samara Drx, pernah mencari fogil dengan membuka pintu belakang, membobol privasi galeri cewek lewat laptop.



Cukup dengan perangkat teknologi yang ada, Drx mampu membobol privasi hape cewek tersebut.

“Awalnya gue iseng, coba-coba. Mau nyari info tentang orang tersebut. Seketika gue sadar gue bisa access file dia, dan disana gue nemu foto itu” kata Drx Menurutnya, masuk ke hape orang itu nggak sesulit mencari targetnya.

“Kalau orangnya pintar, susah. Tapi kalau orangnya agak-agak, itu mudah. Karena gue gak bisa hack computer,” tukas Drx.



Fogil Disebar Cowok Ke Grup Pertemanannya

Fogil nggak disimpan sendiri di memori hape. Sebagian cowok, jika sudah putus atau punya dendam khusus sama cewek, kerap menyebar fogil mantannya itu ke teman-temannya.

Bahkan, ada grupnya sendiri, entah di LINE atau WhatsApp. Grup mesum itu biasanya dinamai “Kelompok Belajar”, “Belajar Jurnalistik” atau “Tugas Biologi”. Keliatannya emang bener banget tuh grup. Padahal, isinya adalah foto-foto syur.

Di dalam grup tersebut, bisa dalam album atau link Gdrive, terdapat kumpulan foto dari berbagai orang yang berbeda. Fotonya pun beragam, mulai dari belahan dada, foto dada terbuka, bahkan bagian intim wanita.



Ada pula kumpulan video yang tersebar. Grup tersebut membahas berbagai hal tentang cewek sampai detail terdalam: mulai dari ranking kecantikan sampai ngomongin dada cewek serta tentunya foto yang dicari untuk bahan masturbasi.

Anggota grup yang punya paling banyak fogil, otomatis disebut sebagai Bandar. P, seorang cowok mesum, mengakuinya.

“Kalau lagi di kelas kami suka bikin tantangan untuk bisa dapetin fogil seorang cewek,” kata P.

Ketika Fogil Diperjualbelikan

Keinginan untuk bisa memiliki fogil seorang cewek bisa mengantar seseorang untuk membeli foto tersebut dari cowok yang mendapatkannya langsung.

Satu fogil bisa dijual 10-30 ribu, tapi ada juga yang ratusan ribu. Kalau punya koleksi fogil yang sama bergengsinya, maka system barter pun kerap dilakukan.



Video juga tentu diperjualbelikan, dengan harga yang lebih mahal, Rp 50 ribu. Transaksi dan penyebaran lewat grup inilah yang mempercepat penyebaran fogil.

Menurut para cewek tentang penyebaran fogil

Banyak cowok yang seringkali menyebar fogil setiap kali sudah putus. Beberapa yang akhirnya mengetahui fogil mereka ternyata tersebar luas, mengaku cukup kesal dengan kelakuan cowok-cowok itu.

Pasalnya, mereka dengan rela mengirimkan foto itu karena untuk cowoknya saja serta karena rasa percaya, dan tak perlu disebarluaskan.

Walau demikian, para penerima fogil yang memiliki adik perempuan menyatakan sangat marah jika ia menerima fogil milik adiknya sendiri.

Bukan marah kepada adiknya, melainkan marah kepada si pengirim/pacarnya.

“Waktu itu temen gue dapet fogil adiknya sendiri. Wah gila dia marah besar ke pengirim dan pacar adiknya” Beberapa yang belum mengalami pun juga mengatakan hal yang sama.



Ngirim fogil bukan tanda sayang

“Rata-rata cowok yang minta foto tanpa busana ceweknya rata-rata cuma horni aja. Berarti dia nggak punya keinginan untuk serius, cuma nafsu aja, bahkan menganggap cewek itu gampangan,” kata Psikolog dan Seksolog Zoya Amirin.

Perlu diingat, banyak perempuan di kehidupan kita. Mulai dari nyokap, kakak, adik, dan keluarga lainnya.

Coba bayangkan kalau itu terjadi dengan orang yang serumah dengan kita.Pasti marah banget kan?

Perlu diinget juga nih, bahwa kasih foto atau video tanpa busana juga nggak bisa disebut sebagai bentuk rasa sayang, bro.

“Kalau misalnya dia peduli dia nggak akan meminta atau bahkan memaksa atau becanda sekalipun untuk mendoirong ceweknya untuk foto bugi. Karena seorang cowok yang suka sama ceweknya pasti akan terokupasi atau lebih fokus pada halhal yang berhubungan dengan emosinya,” lanjut Zoya.

Inget, penyebaran konten pornografi itu tindakan kriminal dan bisa berurusan panjang dengan polisi dan hukum!

Kebayang masa muda harus dihabisin di penjara cuma gara-gara foto tanpa busana? Itu belum belum termasuk sanksi sosial buat keluarga kita, lho.




SUMBER