Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Sejak akhir tahun lalu, pemerintah gencar mendorong pemakai jasa layanan telekomunikasi untuk meregistrasi nomor prabayarnya. Hal ini di lakukan lantaran banyaknya penipuan yang di lakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab menggunakan nomor SIM yang di daftarkan secara asal - asalan. Sehingga polisi cukup kesulitan untuk mengungkap pelakunya.

Dengan registrasi ulang ini di harapkan pengguna lebih bertanggung jawab terhadap nomor yang di daftarkan atas namanya. Sehingga jika sewaktu - waktu nomot tersebut di gunakan untuk melakukan tindakan kejahatan, petugas akan lebih mudah menemukan pelakunya. Selain itu pembatasan satu orang maksimal memiliki 3 nomor di operator yang sama, juga mencegah tindakan konsumen yang beli buang, jika pun seseorang ingin punya lebih dari 3 nomor di satu operator, ia harus datang ke gerainya secara langsung untuk di verifikasi oleh gerai operator yang bersangkutan.


Namun upaya pemerintah untuk mengatur dan menertibkan identitas kepemilikan kartu SIM ini masih menuai hambatan. Adanya oknum yang tak bertanggung jawab yang menyebar nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga orang lain di internet membuat pengguna dunia maya dengan mudah mengakses dan menggunakan data tersebut untuk meregistrasi nomor SIMnya. Sehingga jika sewaktu - waktu nomor tersebut di gunakan untuk tindak kejahatan, maka yang akan nampak sebagai pelaku adalah si pemilik identitas yang di sebar di internet itu, bukan pelaku sesungguhnya.


Tentu hal ini sangat merugikan bagi si pemilik identitas. Tanpa tahu menahu, bisa saja ia di tuduh melakukan tindak kejahatan karena nomor yang melakukan tindak kriminal terdaftar atas namanya. Untuk itu Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memastikan pemakai telepon seluler bisa mengecek apakah Nomor Induk Kependudukannya (NIK)nya digunakan oleh orang lain untuk registrasi kartu prabayar atau tidak.


Dengan melalui fitur cek nomor ini, maka masyarakat bisa mengetahui nomor NIK nya di pakai dan terdaftar untuk berapa nomor. Dan jika pada saat pengecekan, di temukan nomor yang tidak di kenal atau merasa bukan nomor kita tapi di daftarkan atas nama NIK dan KK kita, kita bisa datang langsung ke gerai operator terkait untuk bisa di batalkan.

Adapun fitur cek nomorini bisa di akses melalui SMS, USSD, ataupun web (tergantung masing - masing operator) :

Telkomsel melalui website https://telkomsel.com/cek-prepaid

Indosat melalui SMS dengan format INFO#NIK kirim ke 4444 atau INFO#MSISDN kirim ke 4444.

Xl Axiata melalui USSD dengan format: *123*4444#,

Tri melalui website https://registrasi.tri.co.id

Smartfren melalui website https://my.smartfren.com/check_nik.php

Jika GanSis curiga nomor identitasnya di gunakan oleh orang yang tak bertanggungjawab untuk registrasi nomor SIM, sebaiknya GanSis silakan cek dan masukkan data nomor NIK dan KK ke semua operator di atas. Tidak hanya terbatas pada satu operator saja.

*Note : fitur cek nomor via web bisa di akses dari semua operator, tapi untuk via SMS dan USSD hanya bisa di akses dari operator masing - masing.








Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Ini dan Ini
Sumur Gambar : Om Google