- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenapa sih Produk-produk Apple mahal semua?


TS
bayusumardi
Kenapa sih Produk-produk Apple mahal semua?


Selamat datang kembali di thread ane, Bayusumardi, kakak

Sesuai "request" dari berbagai discord server, ane akan menjawab pertanyaan tersebut.
"Kenapa Produk Apple Mahal-Mahal?"
Pertanyaan yang seperti itu mungkin sering nyangkut di otak agan/sista yang saat ini mempercayai gugel dan mikocok,
Sebenarnya apa sih yang membuat produk-produk buatan Apple itu Mahal?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, ane mau mengingatkan kalau di dalam thread ini ada pernyataan yang berupa opini/sugesti dan fakta.
Opini dan sugesti ane akan ane taruh terlebih dahulu dibandingkan faktanya, kakak

Opini dan Sugesti ane tentang harga-harga produk Apple yang nauzubillah mahalnya

Quote:
Quote:
1. Hak Paten
Quote:

Penyebab kenapa produk-produk Apple itu mahal-mahal adalah keberadaan Hak Paten.
Nah mereka(Apple) itu lumayan licik dalam hal-hal ini menurut ane, kebanyakan produk-produk yang Apple keluarkan itu bisa saja belum pernah dibuat oleh perusahaan manapun, nah dari sinilah mereka sengaja meningkatkan harga setinggi langit dengan harapa orang mau beli produk tersebut karena mereka belum pernah melihat hal seperti yang dibuat sebelumnya.
Kita ambil contoh satu, iPhone.
Sebelum ada iPhone, memang ada Smartphone?
Ada, tapi tidak begitu sukses dibanding HP non-smartphone.
Sebelum ada iPhone, memang ada Telephone Layar Sentuh?
Ada, dan juga tidak begitu sukses.
Bermodal popularitas dan jasa di masa lampau sebagai pioneer dari dunia perkomputeran, mereka sengaja melakukan ini.
Sama halnya yang dilakukan oleh Ataridulu dalam hal video game(tapi Atari gak separah Apple)
.

Nah mereka(Apple) itu lumayan licik dalam hal-hal ini menurut ane, kebanyakan produk-produk yang Apple keluarkan itu bisa saja belum pernah dibuat oleh perusahaan manapun, nah dari sinilah mereka sengaja meningkatkan harga setinggi langit dengan harapa orang mau beli produk tersebut karena mereka belum pernah melihat hal seperti yang dibuat sebelumnya.
Kita ambil contoh satu, iPhone.
Sebelum ada iPhone, memang ada Smartphone?
Ada, tapi tidak begitu sukses dibanding HP non-smartphone.
Sebelum ada iPhone, memang ada Telephone Layar Sentuh?
Ada, dan juga tidak begitu sukses.
Bermodal popularitas dan jasa di masa lampau sebagai pioneer dari dunia perkomputeran, mereka sengaja melakukan ini.
Sama halnya yang dilakukan oleh Ataridulu dalam hal video game(tapi Atari gak separah Apple)


Quote:
2. Kualitas
Quote:

Walaupun banyak orang-orang mengklaim kalo Mac, iPhone, dan iPad kalah dengan penyaingnya ternyata klaim-klaim ini tidak sepenuhnya benar. Iya sih software dan game di Mac, iPhone lebih sedikit dibanding Windowsdan Android tapi seditaknya Software dan game-game tersebut sudah diverifikasi tingkat lanjut oleh Apple dan sudah diakui kualitasnya jadi walaupun sedikit tapi berguna:siapgan
Selain itu, ketangguhan dari Macbook tidak terkalahkan oleh laptop-laptop keluaran perusahaan lain.
Ada satu orang yang secara tidak sengaja menjatuhkan Macbook Air keluaran tahun 2013 ke sebuah monumen batu sejauh 5 kaki dan hasilnya? Hanya ada goresan sedikit, tidak ada retakan, tidak ada pecahan,
dan yang paling penting masih bisa menyala

Quote:
3. "Apple mau bangkrut"
Quote:

Ini mungkin agak aneh dibaca kakak


Lahh kok perusahaan multi-milyar mau bangkrut?
Alasan kenapa saya memilih poin ini adalah karena ada beberapa kesalahan oleh Steve Jobs maupun penerus-penerusnya di tahun-tahun berikutnya setelah kematiannya.
Hal-hal tersebut adalah:
- Memperkirakan IBM dan Apple bakal menjadi dua pemain terbesar di industri komputer
"Dalam hal memasok komputer, hal itu bakal ditentukan oleh Apple dan IBM," kata Jobs dalam sebuah wawancara dengan Playboy, tahun 1985 silam.
"Dan saya pikir tak akan ada banyak perusahaan lain di urutan ketiga atau keempat, apalagi urutan ketujuh atau kedelapan," ujar Jobs lagi.
- Mengisi iTunes hanya dengan lagu
iTunes pada awalnya hanya menjual lagu, bukan video. Jobs tak punya bayangan bahwa toko online perusahaannya itu bakal menyalurkan konten di luar musik. "Kami pikir bukan itu (video) yang diinginkan oleh orang-orang. Sebuah film butuh waktu sangat lama untuk selesai diunduh, tak ada gratifikasi instan," katanya dalam interview dengan Rolling Stone, 2003 silam.
Kini, dengan semakin meluasnya akses internet berkecepatan tinggi, publik pun semakin antusias mengunduh aneka macam konten, tak hanya terbatas pada lagu. iTunes sendiri pada akhirnya memperkaya diri dengan beragam konten tersebut. Sepuluh tahun setelah pernyataan Jobs, pada 2013, Apple mengumumkan bahwa pengguna iTunes telah mengunduh lebih dari 1 miliar episode acara TV dan 380 juta film dari layanan itu.
- Membatasi iPod sebagai music player
Alasannya, "Saya tak yakin orang-orang ingin menonton film di layar kecil ini," kata Jobs pada Walt Mossberg dalam sebuah interview tahun 2003. Dua tahun kemudian, Apple justru memperkenalkan model iPod dengan layar 2,7 inci yang bisa menampilkan foto dan memutar video.
Dan lain-lainnya...
Sudah banyak hal terjadi yang berkontribusi dalam kebangkrutan Apple Inc.
Itu saja opini dari ane, nah setelah ini, ane akan kutip penjelasan resminya, kakak

Quote:
Penjelasan Resmi
Quote:
Quote:
English
Quote:
Taken from Huffington Post,
Apple CEO Tim Cook’s keynote speech at the Goldman Sachs Technology and Internet conference on Tuesday was mostly a chance for the chief executive to rehash his well-worn talking points.
He reiterated that Apple’s $137 billion in cash is not “burning a hole” in the company’s pockets; that Apple believes in cannibalizing its own products before competitors do so; and that building the world’s best products is Apple’s “North star.”
But Cook also addressed a question that most consumers find themselves asking regularly: Why are Apple products so expensive?
His answer — that Apple doesn’t want to sacrifice quality for price — served mainly to reinforce his argument that Apple values great products over all else. (In typical Apple fashion, he made some half-dozen references to Apple’s “magic” or “magical” products.) Yet he also suggested that Apple’s innovation and product pipeline is driven at least in part by an effort to produce new gadgets at lower price-levels.
“Instead of saying, ‘How can we cheapen the iPod to get it lower?’ We ask, ‘How can we do a great product and do it at a cost that enables us to sell it at the low price of $49?’” he explained.
Cook noted that tech observers wondered for “years” why Apple didn’t offer a Mac for under $1000.
“Frankly we worked on that, but we concluded that we couldn’t do a great product. And so we didn’t. But what we did do is we invented the iPad,” Cook explained. “Now all of a sudden we have an incredible experience that starts at $329. Sometimes you can take the issue or way you might look at an issue and solve it in different ways.”

Instead of offering a cheap laptop, in other words, Apple made an expensive tablet.
Of course what Cook didn’t choose to highlight were Apple’s sizable profit margins on those devices. Apple’s third-generation, 64GB WiFi-enabled iPad costs $366 (not including non-manufacturing costs) and retails for $699, earning Apple a profit margin of around 48 percent, according to iSuppli.
As Bloomberg reported earlier this week, Apple’s profit margins have been under pressure, and recently dropped back to their 2007 levels, before the launch of the iPhone or iPad. For the last three months of 2012, Apple reported margins of39 percent, down from 45 percent a year earlier.
The good news is Cook can rely on Apple to cheer him up when he’s feeling down.
“If I ever feel I’m dropping down from an excited level, I go into a [Apple] store,” Cook said. “It’s like a Prozac or something.”
Apple CEO Tim Cook’s keynote speech at the Goldman Sachs Technology and Internet conference on Tuesday was mostly a chance for the chief executive to rehash his well-worn talking points.
He reiterated that Apple’s $137 billion in cash is not “burning a hole” in the company’s pockets; that Apple believes in cannibalizing its own products before competitors do so; and that building the world’s best products is Apple’s “North star.”
But Cook also addressed a question that most consumers find themselves asking regularly: Why are Apple products so expensive?
His answer — that Apple doesn’t want to sacrifice quality for price — served mainly to reinforce his argument that Apple values great products over all else. (In typical Apple fashion, he made some half-dozen references to Apple’s “magic” or “magical” products.) Yet he also suggested that Apple’s innovation and product pipeline is driven at least in part by an effort to produce new gadgets at lower price-levels.
“Instead of saying, ‘How can we cheapen the iPod to get it lower?’ We ask, ‘How can we do a great product and do it at a cost that enables us to sell it at the low price of $49?’” he explained.
Cook noted that tech observers wondered for “years” why Apple didn’t offer a Mac for under $1000.
“Frankly we worked on that, but we concluded that we couldn’t do a great product. And so we didn’t. But what we did do is we invented the iPad,” Cook explained. “Now all of a sudden we have an incredible experience that starts at $329. Sometimes you can take the issue or way you might look at an issue and solve it in different ways.”

Instead of offering a cheap laptop, in other words, Apple made an expensive tablet.
Of course what Cook didn’t choose to highlight were Apple’s sizable profit margins on those devices. Apple’s third-generation, 64GB WiFi-enabled iPad costs $366 (not including non-manufacturing costs) and retails for $699, earning Apple a profit margin of around 48 percent, according to iSuppli.
As Bloomberg reported earlier this week, Apple’s profit margins have been under pressure, and recently dropped back to their 2007 levels, before the launch of the iPhone or iPad. For the last three months of 2012, Apple reported margins of39 percent, down from 45 percent a year earlier.
The good news is Cook can rely on Apple to cheer him up when he’s feeling down.
“If I ever feel I’m dropping down from an excited level, I go into a [Apple] store,” Cook said. “It’s like a Prozac or something.”
Quote:
Bahasa Indonesia(Terjemahan)
Quote:
Dikutip dari Huffington Post,
Pidato dari CEO Apple, Tim Cook pada 12 Februari 2013 lalu pada Konferensi Teknologi dan Internet Goldman Sachs adalah kesempatan besar bagi kami untuk mewawancarainya dan membincang topik panas saat ini.
Dia menyatakan kalau keadaan keuangan Apple yang saat ini memiliki 137 milyar USD bukan merupakan hal buruk dalam perusahaan ini.
Selain itu Cook juga menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan oleh kebanyakan pelanggannya yaitu: "Kenapa produk Apple mahal-mahal?"
Jawabannya adalah Apple tidak mau mengorbankan kualitas demi harga dengan sekaligus menyatakan argumen kalau produk Apple itu harganya nyata.
"Melainkan menanyakan, 'Bagaimana kita bisa membuat iPod berharga lebih murah?' Kita bertanya, 'Bagaimana kita bisa membuat produk hebat dan melakukan dengan biaya murah hingga kita bisa menjualnya dengan harga $49?'"
jelasnya.
Cook juga mendengar kalau para peneliti teknologi membayangkan bertahun-tahun kenapa sampai sekarang Apple tidak pernah menjual Mac dengan harga dibawah $1000
"Terus terang kami mengerjakannya, tapi kami menyimpulkan bahwa kami tidak bisa melakukan produk hebat. Jadi kami tidak melakukannya. Tapi yang kami lakukan adalah kami menemukan iPad, "Cook menjelaskan. "Tiba-tiba saja kami memiliki pengalaman luar biasa yang dimulai pada $ 329. Terkadang Anda dapat mengambil masalah atau cara Anda melihat masalah dan menyelesaikannya dengan cara yang berbeda. "
Alih-alih menawarkan laptop murah, dengan kata lain, Apple membuat tablet mahal.
Tentu saja Cook yang tidak memilih untuk menonjolkan adalah margin keuntungan Apple yang cukup besar pada perangkat tersebut. Generasi ketiga iPad dengan kapasitas 64GB WiFi $ 366 (tidak termasuk biaya non-manufaktur) dan dijual seharga $ 699, menghasilkan margin keuntungan Apple sekitar 48 persen, menurut iSuppli.
Seperti yang Bloomberg melaporkan awal pekan tahun 2013, margin keuntungan Apple telah mendapat tekanan, dan baru-baru ini turun kembali ke level 2007 mereka, sebelum peluncuran iPhone atau iPad. Selama tiga bulan terakhir tahun 2012, Apple melaporkan margin sebesar 39 persen, turun dari 45 persen tahun sebelumnya.
Kabar baiknya adalah Cook dapat mengandalkan Apple untuk menghiburnya saat dia merasa sedih.
"Jika saya merasa kehilangan tingkat kegembiraan, saya masuk ke toko [Apple]," kata Cook. "Ini seperti Prozac atau semacamnya."
Pidato dari CEO Apple, Tim Cook pada 12 Februari 2013 lalu pada Konferensi Teknologi dan Internet Goldman Sachs adalah kesempatan besar bagi kami untuk mewawancarainya dan membincang topik panas saat ini.
Dia menyatakan kalau keadaan keuangan Apple yang saat ini memiliki 137 milyar USD bukan merupakan hal buruk dalam perusahaan ini.
Selain itu Cook juga menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan oleh kebanyakan pelanggannya yaitu: "Kenapa produk Apple mahal-mahal?"
Jawabannya adalah Apple tidak mau mengorbankan kualitas demi harga dengan sekaligus menyatakan argumen kalau produk Apple itu harganya nyata.
"Melainkan menanyakan, 'Bagaimana kita bisa membuat iPod berharga lebih murah?' Kita bertanya, 'Bagaimana kita bisa membuat produk hebat dan melakukan dengan biaya murah hingga kita bisa menjualnya dengan harga $49?'"
jelasnya.
Cook juga mendengar kalau para peneliti teknologi membayangkan bertahun-tahun kenapa sampai sekarang Apple tidak pernah menjual Mac dengan harga dibawah $1000
"Terus terang kami mengerjakannya, tapi kami menyimpulkan bahwa kami tidak bisa melakukan produk hebat. Jadi kami tidak melakukannya. Tapi yang kami lakukan adalah kami menemukan iPad, "Cook menjelaskan. "Tiba-tiba saja kami memiliki pengalaman luar biasa yang dimulai pada $ 329. Terkadang Anda dapat mengambil masalah atau cara Anda melihat masalah dan menyelesaikannya dengan cara yang berbeda. "
Alih-alih menawarkan laptop murah, dengan kata lain, Apple membuat tablet mahal.
Tentu saja Cook yang tidak memilih untuk menonjolkan adalah margin keuntungan Apple yang cukup besar pada perangkat tersebut. Generasi ketiga iPad dengan kapasitas 64GB WiFi $ 366 (tidak termasuk biaya non-manufaktur) dan dijual seharga $ 699, menghasilkan margin keuntungan Apple sekitar 48 persen, menurut iSuppli.
Seperti yang Bloomberg melaporkan awal pekan tahun 2013, margin keuntungan Apple telah mendapat tekanan, dan baru-baru ini turun kembali ke level 2007 mereka, sebelum peluncuran iPhone atau iPad. Selama tiga bulan terakhir tahun 2012, Apple melaporkan margin sebesar 39 persen, turun dari 45 persen tahun sebelumnya.
Kabar baiknya adalah Cook dapat mengandalkan Apple untuk menghiburnya saat dia merasa sedih.
"Jika saya merasa kehilangan tingkat kegembiraan, saya masuk ke toko [Apple]," kata Cook. "Ini seperti Prozac atau semacamnya."
Sekian dari ane, kakak, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan harap dimaklumkan
Bila berkenan, kakak bisa menimpuki ane dengan Cendol
Bantu Rate 5 Thread ini ya, kakak

Bila berkenan, kakak bisa menimpuki ane dengan Cendol

Bantu Rate 5 Thread ini ya, kakak


Quote:
Quote:
Sumur
Quote:
Opini-opini saya, kakak.
Huffington Post
Huffington Post
Diubah oleh bayusumardi 28-02-2018 16:05
0
42.1K
Kutip
255
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan