- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Siapa sih Penyandang Dana Muslim Cyber Army?


TS
silents.
Siapa sih Penyandang Dana Muslim Cyber Army?
jpnn.com, JAKARTA - Polri berjanji akan terus menggali lebih dalam untuk mengetahui aktor intelektual yang membidani The Family of Muslim Cyber Army (TFMCA) sekaligus penyandang dana kelompok tersebut.
Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, saat ini sedang diteliti apakah ada konspirasi yang dilakukan dalam kelompok ini.
Pengungkapan akan dilakukan secara lengkap dalam kasus tersebut, siapa terlibat dan siapa pemberi dana.
”Kasus ini akan lebih tuntas, kita juga seperti masyarakat ingin mengetahui konspirasi apa ini,” paparnya.
Yang pasti, ada keterhubungan dengan pilkada serentak yang akan digelar tahun ini. Semua berkepentingan untuk memanaskan mesinnya dalam pilkada.
”Tapi, apakah terafiliasi dengan partai belum diketahui. Harus dibuktikan dulu ordernya itu siapa. Pun kalau hanya sebut iseng, perlu untuk dibuktikan,” jelasnya kemarin.
Sementara Direktur Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Bareskrim Brigjen Fadil Imran menjelaskan, di balik TFMCA ini masih pendalaman, apakah ada kaitannya dengan organisasi masyarakat (Ormas). ”Kami investigasi apa ada relasinya,” terangnya.
Yang pasti, tampak dalam penggorengan isu penculikan dan penganiayaan ulama ini sejumlah hal. Hanya ada dua kasus riil penganiayaan ulama, selain itu hampir semuanya merupakan hoaks.
”Lalu, apakah ada keterhubungannya antara kejadian dengan dorongan hoaks ini, tim sedang penyelidikan. Kami akan sampaikan secara komprehensif Senin nanti,” jelasnya jenderal berbintang satu tersebut.
Dia menegaskan, saat ini tim masih mengejar TM yang merupakan konseptor dalam TFMCA, pola kerja dan berbagai susunan grup ini dibuat olehnya. Bila dia tertangkap tentu akan memberikan titik terang yang lebih soal grup tersebut. ”TM ini perempuan ya,” jelasnya.
Selain TM, ada pula seorang anggota TFMCA yang dideteksi berada di luar negeri. Belum diketahui apakah anggota yang di luar negeri ini merupakan WNI atau justru orang asing. ”Ya, awalnya memang ada di Korsel, tapi kita lihat nanti,” jelasnya.
Sebelumnya, Bareskrim menangkap enam orang anggota elit TFMCA. Mereka tersebar di enam kota berbeda dan berkoordinasi dalam menyebarkan isu hoaks penculikan ulama dan sebagainya. Tujuan mereka diduga untuk menjauhkan rakyat dari pemimpinnya. (idr)
https://www.jpnn.com/news/siapa-sih-penyandang-dana-muslim-cyber-army?page=1
Udah jelas, pendananya adalah musuh2 Jokodok yang ingin merampok negara ini.
Sekarang diciduk dulu saja pelakunya biar tiarap dulu dan tidak bikin gaduh.
Ntar menjelang pilpres baru dibuka ke publik siapa pendananya biar asek. Ya nggak?
Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, saat ini sedang diteliti apakah ada konspirasi yang dilakukan dalam kelompok ini.
Pengungkapan akan dilakukan secara lengkap dalam kasus tersebut, siapa terlibat dan siapa pemberi dana.
”Kasus ini akan lebih tuntas, kita juga seperti masyarakat ingin mengetahui konspirasi apa ini,” paparnya.
Yang pasti, ada keterhubungan dengan pilkada serentak yang akan digelar tahun ini. Semua berkepentingan untuk memanaskan mesinnya dalam pilkada.
”Tapi, apakah terafiliasi dengan partai belum diketahui. Harus dibuktikan dulu ordernya itu siapa. Pun kalau hanya sebut iseng, perlu untuk dibuktikan,” jelasnya kemarin.
Sementara Direktur Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Bareskrim Brigjen Fadil Imran menjelaskan, di balik TFMCA ini masih pendalaman, apakah ada kaitannya dengan organisasi masyarakat (Ormas). ”Kami investigasi apa ada relasinya,” terangnya.
Yang pasti, tampak dalam penggorengan isu penculikan dan penganiayaan ulama ini sejumlah hal. Hanya ada dua kasus riil penganiayaan ulama, selain itu hampir semuanya merupakan hoaks.
”Lalu, apakah ada keterhubungannya antara kejadian dengan dorongan hoaks ini, tim sedang penyelidikan. Kami akan sampaikan secara komprehensif Senin nanti,” jelasnya jenderal berbintang satu tersebut.
Dia menegaskan, saat ini tim masih mengejar TM yang merupakan konseptor dalam TFMCA, pola kerja dan berbagai susunan grup ini dibuat olehnya. Bila dia tertangkap tentu akan memberikan titik terang yang lebih soal grup tersebut. ”TM ini perempuan ya,” jelasnya.
Selain TM, ada pula seorang anggota TFMCA yang dideteksi berada di luar negeri. Belum diketahui apakah anggota yang di luar negeri ini merupakan WNI atau justru orang asing. ”Ya, awalnya memang ada di Korsel, tapi kita lihat nanti,” jelasnya.
Sebelumnya, Bareskrim menangkap enam orang anggota elit TFMCA. Mereka tersebar di enam kota berbeda dan berkoordinasi dalam menyebarkan isu hoaks penculikan ulama dan sebagainya. Tujuan mereka diduga untuk menjauhkan rakyat dari pemimpinnya. (idr)
https://www.jpnn.com/news/siapa-sih-penyandang-dana-muslim-cyber-army?page=1
Udah jelas, pendananya adalah musuh2 Jokodok yang ingin merampok negara ini.
Sekarang diciduk dulu saja pelakunya biar tiarap dulu dan tidak bikin gaduh.
Ntar menjelang pilpres baru dibuka ke publik siapa pendananya biar asek. Ya nggak?
Diubah oleh silents. 02-03-2018 11:04
0
1.9K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan