Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

antikresekAvatar border
TS
antikresek
Kisah Bohong dari Ketidakhadiran Anies pada Acara Groundbreaking Rumah DP 0 Persen

[ltr][/ltr]



[ltr]Lagi-lagi, ada yang tidak beres dengan program Gubernur DKI Jakarta. Kali ini mengenai program 'Rumah DP 0 Persen'. [/ltr]




[ltr]Indikasi ketidakberesan tersebut berawal dari ketidakhadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara peletakkan batu pertama proyek rumah DP 0 Rupiah di Rorotan, Jakarta Utara, pada Rabu (28/2/2018) siang.[/ltr]




[ltr]Padahal sebelumnya,  Anies Baswedan dikabarkan akan melakukan upacara groundbreaking proyek DP 0 Rupiah tersebut. [/ltr]




[ltr]Hal itu juga dikuatkan dengan pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menyebutkan bahwa groundbreaking rumah tapak DP 0 itu akan dilakukan pada 28 Februari. Namun pada hari-H ternyata Gubernur DKI Jakarta membatalkan secara sepihak.[/ltr]




[ltr]Ketidakhadiran Gubernur DKI Jakarta pada acara groundbreaking itu tentu bukan tanpa alasan. Ternyata sebabnya adalah karena memang proyek pembangunan  rumah DP 0 persen di Rorotan itu bukanlah program pemerintah DKI Jakarta. [/ltr]




[ltr]Hal itu seperti yang disampaikan sendiri oleh Government Relations PT. Nusa Kirana, Dhiky Kurniawan. Ia  menyatakan bahwa pembangunan rumah DP 0 persen di Rorotan itu memang bukan program pemerintah, namun murni dari pihak swasta.[/ltr]




[ltr]Hal itu sangat berbeda dengan tulisan di backdrop yang dipajang di sisi panggung. Di backdrop tersebut tertulis "Peresmian Lokasi Pembangunan Perumahan DP 0 Rupiah Pesona Rorotan Program Provinsi DKI Jakarta".[/ltr]




[ltr]Tidak sinkronnya antara apa yang diucapkan dulu dengan realisasinya sekarang menjadi penyakit dari seorang politisi oportunis-pragmatis. Dan itu terbukti ada di dalam diri Anies Baswedan saat ini.[/ltr]




[ltr]Ia dengan segala dalihnya berusaha menyelamatkan mukanya dengan mengklaim proyek swasta sebagai program pemerintah. Padahal diantara keduanya tidak memiliki titik temu. Kasus di atas adalah contohnya yang nyata.[/ltr]




[ltr]Itulah wujud tidak bertanggung jawabnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas program yang telah dicanangkannya sendiri. [/ltr]




[ltr]Sungguh suatu tindakan yang tak layak menjadi teladan bagi generasi mendatang.[/ltr]


gosal1929
gosal1929 memberi reputasi
1
18.9K
104
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan