- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gara-gara Rp 6.000, Pengantar Babi Babak Belur
TS
ruko.berita
Gara-gara Rp 6.000, Pengantar Babi Babak Belur
Arianto Dakhi (33) warga Jalan Karya Gg Ampera Sei Agul Kecamatan Medan Barat, babak belur dianiaya penjaga parkir, di jalan rotan medan, Senin (26/2) pukul 09.00 WIB.
Korban yang merupakan pengantar daging babi ini, mengalami luka di telinga kiri, kening benjol, pipi sebelah kiri terluka, pelaku diketahui bernama, Raut, Kata Korban (Arianto Dakhi) saat melaporkannya ke Polsek Medan Baru.
Diungkapkan korban, penganiayaan dirinya itu bermula saat pelaku menanyakan uang parkir, sudah tiga hari tidak dibayar, merasa tak ada masalah, korban tak menghiraukan ucapan pelaku, di duga tak terima atas sikap korban, pelaku seketika itu langsung menganiaya korban hingga mengalami luka dibagian wajah dan telinganya.
“Mana uang parkir kereta kau, udah tiga hari tak kau bayar, sini kau kasi enam ribu”, kata korban menirukan ucapan pelaku.
Diutarakan korban, kejadian penganiayaan dirinya itu saat mengantarkan daging babi ke langganannya, setiap hari diantar, namun orang yang mengantarnya berbeda-beda, mungkin yang sebelumnya tak membayar parkir, naas, aku kena imbasnya,” ujar korban.
Tak senang atas perbuatan pelaku, korban lalu melaporkannya ke Polsek Medan Baru, dengan bukti lapor, Nomor: STTLP / 241/II/ 2018/ SPKT Sek Medan Baru, ditanda tangani Aiptu Sulaiman Siregar. (SH)
http://medanpos.com/2018/02/26/gara-...i-babak-belur/
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pemuda Sumut = Pemuda Parkir = Pemuda tak bayar pajak = Pemuda pengkhianat Indonesia
Wahai kaum non muslim yg merasa tertindas di propinsi Jabar yang intoleran, jangan kuatir, kami segera akan meng import budaya masyarakat propinsi sumut, propinsi yang toleran dan multi etnik
Kloter pertama pemuda pemudi sumut siap berimigrasi ke propinsi Jabar, dan dalam jangka waktu 10-15 tahun ke depan, kami jamin anda................................................MENJERIT.........
Anda2, kaum yang merasa di diskriminasi di propinsi Jabar, setelah masuk budaya propinsi sumut yang toleran, maka anda2 akan belajar arti sesungguh nya dari kalimat "AZAB DAN SENGSARA"
Di rumah dipalak, di kantor dipalak, di jalan ditikam bunuh rudapaksa
Note : Jangan kuatir, yang muslim juga akan menjerit bersama anda alias sama2 sengsara
Petisi Toleran
#SABERPUNGLISUMUTHOAX
0
7.5K
74
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan