powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Timnas Vietnam Lolos Final Piala Asia, Thailand Jadi Tuan Rumah MotoGP, Indonesia?

HOT THREAD KE 138
*02 Maret 2018*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Jika di tanya negara mana di Asia Tenggara yang punya persaingan paling panas, tak salah rasanya jika kita menyebut persaingan antara Malaysia dan Indonesia. Dua negara bertetangga dan serumpun ini selalu berlomba - lomba untuk selalu terdepan. Paling tidak, itulah yang bisa kita lihat di sosial media warga kedua negara.

Tak jarang mereka saling mengolok - olok, mengumpat dan saling klaim merasa negaranya punya kelebihan jika di banding negara lainnya. Apalagi kalau menyangkut budaya, publik Indonesia sering menganggap Malaysia sering mencontek dan mengklaim budaya itu miliknya. Meski sebenarnya di beberapa sektor, Indonesia kalah jauh jika di banding Negeri Malaya ini.


Oleh karena terlalu larut dalam persaingan ini, kita kadang melupakan dan menganggap negara lain di Asia Tenggara bukan sebagai musuh. Thailand, misalnya. Negara ini kini menjelma menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara. Dan bahkan akhir - akhir ini penyelenggara MotoGP mengumumkan Sirkuit Buriram Thailand sebagai salah satu tempat penyelenggaraan event balapan roda dua paling bergengsi di dunia ini.

Sebenarnya, Indonesia juga punya kesempatan yang sama. Kala itu FIM, sang penyelenggara MotoGP melirik Sirkuit Sentul untuk menjadi salah satu dari beberapa sirkuit lain yang akan di gunakan untuk menambah satu slot even balapan mulai tahun 2018. Bersaing dengan Thailand, Kazakhstan dan Finlandia, Sentul harus merombak sirkuitnya besar - besaran jika ingin menjadi tuan rumah. Namun pemerintah sepertinya menyia - nyiakan kesempatan emas ini. Hingga akhirnya satu slot tambahan ini pun jatuh ke tangan Thailand. Ya, mulai tahun 2018 ini Sirkuit Buriram akan menjadi sirkuit kedua di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah MotoGP.


Kabar yang tak kalah membuat kita merasa kalah bersaing dengan negara lain di ASEAN adalah kabar pembalap Malaysia yang kini secara resmi di kontrak oleh salah satu tim yang berlaga di MotoGP untuk menjadi pembalapnya. Sementara pembalap kita masih berkutat di ajang balapan Asia saja.

Itu hanya dari ajang balapan, belum lagi prestasi atlet olah raga kita. Di ajang Sea Games yang di selenggarakan di Malaysia tahun lalu, kita hanya finish di urutan ke 5 di bawah tuan rumah Malaysia, Thailand, Vietnam dan Singapura. Tak hanya itu, perolehan medali kita juga tak kalah memprihatinkan. Perolehan medali emas Indonesia tahun lalu menjadi yang terburuk sepanjang sejarah mengikuti SEA Games pada 1977. Dengan meraih 38 emas, ini berarti lebih sedikit dari prestasi terburuk sebelumnya yakni meraih emas pada edisi 2009 dengan 43 emas.


Tak hanya Malaysia dan Thailand, Vietnam yang selama ini kita pandang sebelah mata, kini juga menujukkan taringnya. Bulan lalu, timnas U23 mereka bahkan bisa melaju hingga putaran final Piala Asia. Ini mnjadi tim pertama di Asia Tenggara yang mampu menembus babak final. Sebelumnya di semifinal, mereka harus menyingkirkan tim dari negara yang sudah biasa tampil di Piala Dunia, Irak dan Qatar. Sungguh prestasi yang luar biasa.

Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Apakah kita cuma akan menjadi penonton keberhasilan tetangga kita sembari nyinyirin kesuksesan mereka?

emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star



Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Ini, Ini dan Ini
Sumur Gambar : Om Google




Diubah oleh powerpunk 02-03-2018 23:29
0
15.5K
219
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan