[# LINK_TEXT #] bagus, Silakan lihat! https://m.detik.com/news/berita/d-3891408/walkot-kendari-dan-cagub-sultra-dibawa-kpk-ke-jakarta

Rabu 28 Februari 2018, 19:55 WIB

Sitti Harlina - detikNews

Foto: Rachman Haryanto/detikcom
Kendari -

Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) bersama ayahnya, yang juga cagub Sulawesi Tenggara, Asrun, dibawa petugas KPK ke Jakarta. Keduanya sempat diperiksa di Ditreskrimsus Polda Sultra.

Asrun dan ADP dibawa keluar dari Polda Sultra dengan pengamanan ketat polisi bersenjata, Rabu (28/2/2018). Asrun, yang mengenakan jaket kulit hitam dan kopiah, lebih dulu keluar, lalu disusul ADP, yang menggunakan masker.

Keduanya tidak memberikan keterangan saat digiring menuju mobil yang disiapkan Polda Sultra. Selain ADP dan Asrun, ikut dibawa Fatmawati Faqih, mantan Kepala BPKAD Kota Kendari, dan pengusaha bernama Hasmun Hamzah.

Juru bicara KPK Febri Diansyah sebelumnya mengatakan tim KPK melakukan penyelidikan terkait informasi dari masyarakat. KPK melakukan klarifikasi terhadap sejumlah orang.

"Benar, ada kegiatan dalam proses penyelidikan yang dilakukan di Kendari sejak kemarin malam hingga hari ini. Tim melakukan cross-check dari informasi masyarakat yang kami dapatkan," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan secara terpisah.
++++
Rabu 28 Februari 2018, 19:17 WIB
Selidiki Kasus di Kendari, KPK Klarifikasi Kepala Daerah dan PNS
Nur Indah Fatmawati - detikNews

Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

KPK melakukan operasi senyap di Kendari, Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini terkait penyelidikan kasus.

"Benar ada kegiatan dalam proses penyelidikan yang dilakukan di Kendari sejak kemarin malam hingga hari ini. Tim melakukan kroscek dari informasi masyarakat yang kami dapatkan," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (28/2/2018).

Beberapa orang pun diamankan untuk permintaan keterangan. Salah satunya adalah kepala daerah setempat.

"Untuk itu perlu dilakukan klarifikasi terhadap sejumlah orang di sana. Ada unsur kepala daerah, swasta dan PNS yang diklarifikasi saat ini," tuturnya.

Hingga kini proses pemeriksaan masih dilakukan KPK di Kendari. Belum diketahui kasus yang sedang diselidiki tersebut.

"Informasi lebih lengkap akan disampaikan menyusul ya. Karena tim masih di lapangan," kata Febri.

Sebelumnya diberitakan KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kendari. Dalam operasi itu diamankan calon Gubernur Sultra Asrun dan anaknya, Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra.

Sebelum ADP menjabat sebagai Wali Kota Kendari, posisi tersebut dijabat Asrun sebagai Wali Kota Kendari dua periode yakni 2007-2012 dan 2012-2017. Keduanya sempat diperiksa di Polda Sultra.

...miris lihat walikota.bupati dll pd diambil sm KPK smua..berasa bgt klo pemimpin daerah itu garong semua..ya ndk smua sih..smg jdi shock therapy sm intropeksi diri pemimpin2 daerah...gimana pendapat agan2 ?...