Kaskus

News

omdikenyotomAvatar border
TS
omdikenyotom
Bagi Pendukung Kelompok MCA, Silahkan Baca Ancaman Mabes Polri Ini
Empat orang anggota kelompok MCA (Muslim Cyber Army) ditangkap Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Keempat tersangka tersebut dilakukan oleh tim gabungan Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri bersama Direktorat Kamsus BIK.

Empat orang berinisial ML (40), RSD (35), RS (39), dan YUS itu adalah anggota yang tergabung dalam grup Whatsappa ‘The Family MCA’.

Kabareskim Mabes Polri Komjen Ari Dono Sukamto menyatakan, Polri bersama institusi terkait dan regulasi yang ada, siap memberangus kelompok penghasut tersebut.


“Sekali lagi Polri mengingatkan, hentikan menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian. Hentikan kegilaan yang menggaduhkan ini,” tegasnya, Selasa (26/2/2018).

Menurutnya, berita hoax, penyebaran ujaran kebencian atau hate speech adalah kejadian luar biasa.

Apalagi, dampak yang disebabkan bisa menghasut masyarakat awam kala melihat isu-isu yang memprovokasi tersebut di media sosial.

Sebab, dari isu atau berita yang menghasut itu, masyarkat kemudian ikut menyebarkan ujaran kebencian dimaksud.

“Terutama mengenai kondisi kejiwaan sebagian dari masyakarat Indonesia. Terlebih saat masyarakat Indonessia lainnya malah merelakan diri untuk memakan ‘gorengan’ dari sindikat itu,” ucapnya.

Ari juga berharap, penindakan terhadap terduga pelaku penyebar ujaran kebencian ini dapat membuat efek jera kepada para pelaku penyebar hoax di media sosial.



Pihaknya juga menekankan, penangkapan 4 orang anggota kelompok MCA itu adalah murni penegakan hukum.

Sebab, kelompok tersebut diduga menjadi biang penyebaran ujaran kebencian dan berita hoax melalui media sosial.

Karena itu, pihaknya meninta masyarakat tidak berspekulasi dengan adanya penangkapan anggota kelompok MCA itu.

“Masyarakat jangan salah persepsi atau membuat analisa yang tidak-tidak,”

“Tolong masyarakat menggarisbawahi ini dengan tegas, penangkapan itu murni untuk menegakkan hukum karena tindak pidana ujaran kebencian,” tegas Ari,

Sebelumnya, Tim gabungan dari Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri dengan Direktorat Kamsus BIK menangkap 4 orang.
Begini Kronologis Penangkapan 4 Anggota Kelompok MCA

Mereka merupakan anggota kelompok Muslim Cyber Army (MCA) yang tergabung dalam whatsapp grup ‘The Family MCA’ yang diduga menyebarkan ujaran kebencian di media sosial.

Keempat tersangka itu ditangkap di 5 lokasi berbeda, yakni Jakarta, Bandung, Bali, Pangkal Pinang dan Palu.

Keempat pelaku yang ditangkap berinisial ML (40), RSD (35), RS (39), dan YUS.

Dari hasil penyelidikan, grup ini sering melemparkan isu yang dapat memprovokasi masyarakat di media sosial yang membuat perpecahan dikalangan ummat.

Diantaranya isu kebangkitan PKI, penculikan dan penyerangan ulama, serta penyerangan terhadap nama baik presiden, pemerintah, serta tokoh-tokoh tertentu.

Termasuk menyebarkan virus yang sengaja dikirimkan kepada orang atau kelompok lawan yang berakibat dapat merusak perangkat elektronik bagi penerima.

http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2018/02/27/bagi-pendukung-kelompok-mca-silahkan-baca-ancaman-mabes-polri/

silahkan di angkat ni berita

supaya generasi ALS dan penyebar hoax ala muslim cyber amry,saracens,atau yg ngaku ngaku pny sumber A1 pada tiarap dan nginap di hotel prodeo emoticon-Big Grin



















Bagi Pendukung Kelompok MCA, Silahkan Baca Ancaman Mabes Polri Ini

bagi pengguna FB,tentu ga asing dengan permintaan "amin,like,share" di wall FB anda.

Bagi Pendukung Kelompok MCA, Silahkan Baca Ancaman Mabes Polri Ini

biasanya berita berita yg ditampilkan adalah berita terzolimin,berita ketidak adilan dan penderitaan yg meminta solidaritas atas nama agama,berita mukjizat,dan berita provokatif lainnya yg seringkali bertujuan memancing emosi pembaca.

Bagi Pendukung Kelompok MCA, Silahkan Baca Ancaman Mabes Polri Ini

para penulis ALS(amin,like,share) berusaha semaksimal mngkn mengaduk aduk emosi pembaca(yg kita sebut korban ALS),semakin geram si pembaca,semakin kencang pesan berantai yg di viralkan dan di share.

Bagi Pendukung Kelompok MCA, Silahkan Baca Ancaman Mabes Polri Ini

masalahnya tidak setiap hari muncul berita yg mampu mengaduk aduk perasaan pembaca.apalagi berita yg tidak umum,ekslusif yg hny dipublikasikan penulis,oleh krn itu knp tidak menciptakan sendiri berita provokatif ? cukup dengan sedikit kemampuan menulis,photoshop,dan edit video.

Bagi Pendukung Kelompok MCA, Silahkan Baca Ancaman Mabes Polri Ini

tentu saja penulis harus paham pihak pihak dan kejadian mana saja yg dibenci mayoritas pembaca/bangsa indonesia utk jd bahan berita provokatif si penulis,dan biasanya korban korban fitnah si penulis adalah :

- israel dan kekejamannya
- penderitaan palestina
- isu SARA agama minoritas melecehkan agama mayoritas
- isu SARA ras minoritas menghina ras mayoritas
- non muslim menjadi mualaf
-serbuan tenaga kerja asing ,negara dijual kepada asing,pemerintah antek asing
-konspirasi
- dll

Bagi Pendukung Kelompok MCA, Silahkan Baca Ancaman Mabes Polri Ini

bahan berita berita tersebut menjadi bahan laris dan terbukti manjur bagi penulis ALS dan tentu saja korban ALS

Bagi Pendukung Kelompok MCA, Silahkan Baca Ancaman Mabes Polri Ini

untuk mendukung berita,biasanya si penulis menambahkan quote dari narasumber seseorang(yg biasanya fiktif),link website yg tidak bisa dibuka,media yg tidak eksis,dan gambar atau video mengenai peristiwa lain yg dibumbui narasi yg tidak sesuai.

akibatnya?

fitnah menjadi kebutuhan sehari hari

penggiringan opini

memupuk kebencian SARA

korban ALS tidak bisa membedakan kebenaran dan hoax

yg lbh ajaib lagi ,korban ALS menuduh media media yg sebenarnya kredibel memusuhi mereka karena media media kredibel tersebut tidak menulis/ pura pura ga tau atas "berita besar" yg sebenarnya berita ALS,padahal korban ALS hanyalah orang orang menyedihkan yg kurang intelektualitas dan sifat kritis melakukan crosscheck utk setiap informasi yg diterima.meski byk juga korban ALS yg memang sengaja menyebar hoax demi justifikasi memancing komentar SARA terhadap pihak yg dibencinya.

dan apa untungnya bagi penulis ALS ? trafik ,like,dan share yg tinggi akan membuat pemilik akun fb dihubungi oleh fb,akun penulis ALS kemudian ditawari spot iklan oleh fb,dan apabila pemilik akun menyetujui,maka ia akan mendapatkan uang adsense dari fb,mulai dr jutaan sampai ratusan juta bukan hal yg mustahil.

Bagi Pendukung Kelompok MCA, Silahkan Baca Ancaman Mabes Polri Ini

Bagi Pendukung Kelompok MCA, Silahkan Baca Ancaman Mabes Polri Ini



akun dengan traffic tinggi bisa dijual dengan harga tinggi pula :
Bagi Pendukung Kelompok MCA, Silahkan Baca Ancaman Mabes Polri Ini

caranya membuat akun traffic tinggi? menyajikan informasi yg disukai kebanyakan orang,namun hal ini sangatlah sulit,bahkan bagi org yg pny spesialisasi istimewa..cara plg mudah dan populer dengan menjadi penulis ALS,mEmupuk kebencian SARA bagi pembaca,dan penulis mendapat uang.



6 oktober 2017 kemarin PBB bahkan sampai mengadakan seminar skala internasional utk meredam ALS dan penyuluhan independensi media

https://www.un.org/press/en/2017/pal2216.doc.htm


bagaimana dengan anda?





Diubah oleh omdikenyotom 28-02-2018 11:18
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
2.6K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan