c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Uang Haram Demokrasi, Dan Banyak Partai Menghiasi Politik Negeri Ini




Uang haram demokrasi, begitulah kita melihat negeri ini yang begitu aktif dengan masalah korupsi, para bakal calon pilkada pun sudah banyak yang menjadi tersangka, tapi apa yang terjadi para tersangka ini tetap melenggang di arena pertandingan, lah kok bisa ??



Foto : radioidola.com

Inilah sistem pemilu negeri ini, sistem yang lucu hanya mereka yang tahu. Biaya pemilihan dari apbd melalui KPU nampaknya kurang, maklum saja biaya pemenangan dari partai yang ada bukanlah hal yang sedikit, biaya akomodasi sungguh mahal harganya.

Dari tahun ke tahun operasi tangkap tangan selalu terjadi, entah kenapa para pemain bakal calon pilkada tidak ragu untuk berbuat curang, apalagi sang petahana, karena uang modal dasar tidak kembali. Mereka pun mencari sumber-sumber untuk mencari dana, tanda tangan proyek pun seakan menjadi hal yang biasa.



Foto : perludem.org

Entahlah kawan mau sampai kapan, Cukong-cukong politik pun banyak bermain untuk mencari keuntungan, para pemimpin pun banyak yang tak kita kenal, hanya modal cantik saja tak bisa, para pemilih pun disumpal dengan sejumlah uang itu sudah biasa.

Lihat yang yang terjadi kini kawan, susahnya memilih pemimpin tanpa disetir oleh pihak partai, sepertinya sistem pemilu negeri ini harus dirubah, memilih kepala daerah dengan di buatkan aturan baru yang nyeleneh tapi efektif, nampaknya lebih berguna, seperti calon tanpa partai yang diangkat dari jumlah ktp rakyat sendiri yang memilih, dengan ketentuan persentase pemilih di daerah tersebut, dengan begitu rakyat bisa mendaftarkan calonnya sendiri, sedangkan partai dilebur saja hanya jadi 2 partai cukup. Terlalu banyak partai akan memakan banyak biaya, toh fungsinya sama saja belum lagi orangnya itu-itu saja, bahkan lucunya kadang mereka berkoalisi !!





Foto : tribunnews.com

Kalau para partai berjabat tangan untuk meraih suara, untuk apa banyak partai ?? Hanya sebagai organisasi yang di subsidi oleh negara, lalu meraih kursi kemudian tidur di parlemen dengan di bayar oleh rakyat melalui pajak ?? Sungguh andaikata ada mahasiswa, memberikan kartu merah pada parlemen yang bermain mata dengan partai, rasanya itu lebih mulia.

Demokrasi nasi, pantas disematkan untuk negeri ini dimana korupsi berjamaah untuk sesuap nasi sudah dimaklumi, kekuasaan hanyalah permainan para cukong politik yang ujung-ujungnya demi periuk nasi, agar perut pribadi semakin kenyang.



Foto : Muhammadsyadham.blogspot.com

Uang haram demokrasi bisa berubah nama, walau sebenarnya maksudnya sama saja. Masihkah kita masih dibodohi dengan permainan para elite, entahlah negeri ini terlalu sibuk untuk berkoar demi politik, hingga pemimpin istimewa pun tak ada.

Karena banyaknya calon yang membayar untuk masuk jadi kandidat, hingga partai mulai menghitung keuntungan. Beranikah kita membuat sistem baru ?? Atau biarkan sajalah mau korupsi, mahar politik, janji palsu dan lainnya masa bodoh, toh yang penting rakyat bisa makan tiap hari saja sudah cukup...



Foto : Muhammadsyadham.blogspot.com

Apalagi bisa menikmati secangkir kopi dengan kondisi kondusif sudah nikmat luar biasa...

Seruuputt dolo kawan...

emoticon-coffee



By c4punk






Diubah oleh c4punk1950... 21-02-2018 15:47
0
9.9K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan