Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jokosamudronapoAvatar border
TS
jokosamudronapo
hmmm.... Pramuka bantu evakuasi korban
Longsor dan Banjir di Brebes, Pramuka Membantu Evakuasi Korban

hmmm.... Pramuka bantu evakuasi korban
Abdimasgan, Eko Sulistio saat mendatangi lokasi bencana tanah longsor dan banjir di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Brebes, Jawa Tengah. (FOTO: ajp.TIMES Indoensia)


Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana Eko Sulistio mendatangi lokasi bencana tanah longsor dan banjir di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Eko bersama tim Pramuka Peduli gigi 30 orang yang terlibat aktif dalam latihan bencana longsor dengan ikut mengevakuasi korban dan material bangunan. Dalam menjalankan tugasnya, Pramuka dibantu masyarakat, Tim SAR, dan TNI-Polri.
"Saya mewakili Kwarnas Gerakan Pramuka, peralatan pendukung evakuasi banjir di daerah lokasi dua unit perahu karet, dan alat pengaman diri (APD), dan gergaji mesin untuk evakuasi bencana longsor," kata Eko, Minggu (25/2/2018). ).
hmmm.... Pramuka bantu evakuasi korban
Eko, pada Minggu siang pukul 12.00 WIB di lokasi tanah longsor telah menemukan tiga jenazah, sehingga total jenazah yang sudah ditemukan 11 orang, dan 7 lainnya dikabarkan masih hilang. Ia tiba di lokasi pada Sabtu, 24 Februari 2018, malam dan langsung terjun bersama warga melakukan pencarian korban.

"Meski perjalanan yang ditempuh cukup panjang dan sangat melelahkan, belum tidak menyurutkan kami untuk membantu melakukan pencarian dan evakuasi korban yang tertimbun longsor. Pagi tadi kami hanya butuh setengah jam saja dan langsung ikut apel pagi dengan seluruh tim dan melakukan pencarian sampai sakit," tuturnya. .
Ia menambahkan, tim gabungan dibagi menjadi tiga sektor yang disebar di tiga titik longsor. Pramuka Peduli masuk dalam tiga sektor tersebut. Pramuka bergabung bersama tim evakuasi tanah longsor, tim evakuasi banjir, dan penilaian tim. Diakui, medan evakuasi cukup berat dan berbahaya, jadi cari dilakukan secara manual.

"Medan cukup berat, lumpur tebal, akses jalan masuk sulit, jadi untung dicari secara manual. Alat berat sulit masuk sehingga memperlambat proses pencarian, belum lagi hujan yang masih cukup deras, mauudara longsor susulan," jelasnya.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengapresiasi kinerja Pramuka Peduli yang telah membantu evakuasi banjir dan longsor di Brebes. "Salut buat Pramuka Peduli. Mereka rela panas-panasan dan medan medan evakuasi yang tidak ringan, demi bantu masyarakat Brebes," tuturnya.

"Satu nyawa kehilangan besar bagi bangsa indonesia. Pramuka harus hadir di tengah-tengah masyarakat termasuk pada saat bencana atau kesulitan yang menimpa masyarakat. Bantuan yang diberikan dapat bermacam-macam termasuk hal yang kompaknya," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, longsor terjadi pada Kamis (22/2), sekitar pukul 08.00 WIB, di kawasan hutan produksi milik perhutani BKPH Kecamatan Salem. Hendra, puluhan petani yang sedang bekerja di sawahnya di kawasan itu tertimbun. Sebanyak 14 petani selamat, namun mengalami luka-luka. Sementara itu, sekitar 20 orang lebih tertimbun. (*)


Baca selengkapnya di : https://www.timesindonesia.co.id/rea...akuasi-korban/
0
718
3
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan