- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Warga : Zaman Ahok Jalan Rusak Cepat Diperbaiki


TS
dybala.mask
Warga : Zaman Ahok Jalan Rusak Cepat Diperbaiki
Senin, 26 Februari 2018 — 23:58 WIB

JAKARTA – Banjir yang menggenangi wilayah DKI Jakarta beberapa waktu lalu meninggalkan jalan rusak di mana-mana. Dari ratusan titik jalan berlobang akibat terendam air selama beberapa hari, hingga kini belum banyak yang diperbaiki sehingga merugikan masyarakat pengguna lalulintas.
“Kerusakan jalan yang disebabkan oleh banjir hingga kini belum diperbaiki. Mestinya Pemprov DKI melalui Dinas Bina Marga segera turun tangan,” kritik Sugiyanto, Ketua Umum Koalisi Rakyat Pemerhati Kota Jakarta, Senin (26/2).
Bahkan kondisinya makin parah. “Selain menimbulkan kemacetan juga terkadang mencelakai pengedara,” tambahnya.
Sejumlah warga juga mengeluhkan banyaknya lobang menganga di jalan-jalan raya. “Saya heran, katanya anggaran Pemprov DKI sangat besar mencapai Rp 77 triliun tapi untuk memperbaiki jalan rusak kok harus menunggu lama sekali,” ujar Wahidin, warga Jatinegara Barat, Jakarta Timur .
Dia menjelaskan di wilayahnya banyak sekali jalan berlobang sejak musibah banjir. “Jalan berlobang antara lain terdapat di JalanJatinegara Barat, Oto Iskandar Dinata, By Pass Jalan DI Panjaitan, dan seabrek lokasi lainnya.
Hartono warga Kemayoran juga mengeluhkan hal sama, terutama kerusakan jalan yang terdapat di Jalan Raya Industri, Kemayoran. “Di sini banyak sekali kubangan lebar. Jika sedang hujan, kubangan tak terlihat karena tertutup genangan sehingga mengakibatkan sejumlah pengendara motor terjatuh,” ujarnya.
Menurutnya sejak ganti gubernur terkesan proyek perbaikan jalan jadi lamban. “Zaman Gubernur Ahok dulu, jalanan rusak cepat diperbaiki,” sindirnya.
Berdasarkan data Dinas Bina Marga DKI jumlah kerusakan jalan akibat banjir terdapat sekitar 196 titik. Itu merupakan kerusakan yang tergolong berat seperti yang terdapat pada kawasan dekat Kali Ciliwung.
“Jumlahnya paling banyak di wilayah Jaksel meliputi Tebet dan Kampung Melayu. Adapun di Jaktim antara lain berada di wilayah Jatinegara,” kata kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faizal. Warga diminta sabar karena sebentar lagi semua kerusakan tersebut segera diperbaiki. (joko/b)
JAKARTA – Banjir yang menggenangi wilayah DKI Jakarta beberapa waktu lalu meninggalkan jalan rusak di mana-mana. Dari ratusan titik jalan berlobang akibat terendam air selama beberapa hari, hingga kini belum banyak yang diperbaiki sehingga merugikan masyarakat pengguna lalulintas.
“Kerusakan jalan yang disebabkan oleh banjir hingga kini belum diperbaiki. Mestinya Pemprov DKI melalui Dinas Bina Marga segera turun tangan,” kritik Sugiyanto, Ketua Umum Koalisi Rakyat Pemerhati Kota Jakarta, Senin (26/2).
Bahkan kondisinya makin parah. “Selain menimbulkan kemacetan juga terkadang mencelakai pengedara,” tambahnya.
Sejumlah warga juga mengeluhkan banyaknya lobang menganga di jalan-jalan raya. “Saya heran, katanya anggaran Pemprov DKI sangat besar mencapai Rp 77 triliun tapi untuk memperbaiki jalan rusak kok harus menunggu lama sekali,” ujar Wahidin, warga Jatinegara Barat, Jakarta Timur .
Dia menjelaskan di wilayahnya banyak sekali jalan berlobang sejak musibah banjir. “Jalan berlobang antara lain terdapat di JalanJatinegara Barat, Oto Iskandar Dinata, By Pass Jalan DI Panjaitan, dan seabrek lokasi lainnya.
Hartono warga Kemayoran juga mengeluhkan hal sama, terutama kerusakan jalan yang terdapat di Jalan Raya Industri, Kemayoran. “Di sini banyak sekali kubangan lebar. Jika sedang hujan, kubangan tak terlihat karena tertutup genangan sehingga mengakibatkan sejumlah pengendara motor terjatuh,” ujarnya.
Menurutnya sejak ganti gubernur terkesan proyek perbaikan jalan jadi lamban. “Zaman Gubernur Ahok dulu, jalanan rusak cepat diperbaiki,” sindirnya.
Berdasarkan data Dinas Bina Marga DKI jumlah kerusakan jalan akibat banjir terdapat sekitar 196 titik. Itu merupakan kerusakan yang tergolong berat seperti yang terdapat pada kawasan dekat Kali Ciliwung.
“Jumlahnya paling banyak di wilayah Jaksel meliputi Tebet dan Kampung Melayu. Adapun di Jaktim antara lain berada di wilayah Jatinegara,” kata kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faizal. Warga diminta sabar karena sebentar lagi semua kerusakan tersebut segera diperbaiki. (joko/b)
0
2.3K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan