- Beranda
- Komunitas
- News
- The Online Business
Cara Membuat Website Untuk Toko Online


TS
limecommerce
Cara Membuat Website Untuk Toko Online
Dengan banyaknya tool-tool gratis yang bisa digunakan, paket web builder dengan harga terjangkau dan hosting web murah, sebenarnya hampir tidak ada alasan lagi bagi anda untuk tidak membuat website atau toko online anda sendiri. Ada banyak jalan menuju Roma, dan ada banyak cara membuat website untuk toko online anda.
Jadi, kenapa anda harus mempunyai website sendiri? Padahal ada banyak sekali tempat dimana anda bisa berjualan online secara gratis. Misalnya, situs marketplace seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak, dan Zalora. Anda juga bisa berjualan lewat sosial media seperti Instagram dan Facebook, atau aplikasi smartphone seperti Line dan BBM. Jadi, kenapa anda harus repot-repot membuang uang dan waktu anda mencari cara untuk membuat website?

Tentu saja, ada alasannya kenapa pada akhirnya memiliki website sendiri jauh lebih menguntungkan daripada selamanya menggunakan fasilitas dari situs marketplace, sosial media atau aplikasi chat.
Membuka toko di situs marketplace atau sosial media sama seperti ketika anda menyewa ruko yang dimiliki oleh orang lain. Anda tidak akan memiliki kuasa penuh terhadap tempat jualan anda. Segala hal mungkin saja terjadi di masa depan. Mungkin akan tiba saatnya dimana si pemilik ruko tiba-tiba datang dan berkata bahwa anda harus menutup toko anda, karena ia hendak menjual ruko tersebut kepada orang lain. Sebagai orang yang hanya “menyewa”, tentu anda tidak bisa berkata apa-apa terhadap keputusan si pemilik ruko, ya kan?
Hal yang sama bisa terjadi sewaktu-waktu dengan situs marketplace atau sosial media tempat anda berjualan online.
Terlebih lagi, ada beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan dari memiliki website toko online anda sendiri :
Kelihatan jauh lebih professional
Iya, mungkin anda bisa mendapatkan pendapatan yang stabil dengan berjualan online via marketplace atau sosial media, tapi percaya deh, bisnis anda tidak akan pernah bisa berkembang lebih jauh lagi jika anda tidak memiliki website sendiri. Jadi, mempelajari cara membuat website sangatlah penting.

Mengapa? Pembeli yang lebih “besar” atau pembeli yang sanggup membeli barang anda dalam jumlah banyak biasanya adalah perusahaan atau badan usaha lain, ya kan? Orang-orang perusahaan biasanya akan melihat usaha anda dengan sebelah mata jika anda masih “numpang” jualan di sosmed.
Dengan website, toko online anda jadi terlihat lebih professional dan akan lebih mudah bagi anda untuk mendapatkan kepercayaan pembeli.
Lebih efisien dan efektif dalam mengelola stok dan order
Jika menjual barang di website milik sendiri, anda bisa bebas mematok harga sesuka hati. Tidak akan ada yang mengatur-ngatur anda lagi. Beberapa website toko online juga hadir dengan fitur-fitur mereka masing-masing.
Fitur-fitur tersebut dapat mempermudah semua kegiatan jualan online anda, mulai dari mengatur stok, mengurus order, sampai ke pembuatan slip pengiriman otomatis.
Jauh lebih aman
Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, anda tidak akan pernah tahu sampai seberapa lama suatu situs marketplace atau sosial media akan bertahan. Situs-situs tersebut bisa saja tutup sewaktu-waktu. Karena itulah, memiliki website sendiri jauh lebih aman.
Menentukan nama domain anda sendiri
Nama domain bagi website sama seperti “alamat” toko anda. Memiliki website sendiri berarti anda bebas untuk memilih nama domain yang sesuai dengan bisnis anda.
Misalnya, jika anda berjualan di situs marketplace, nama domain toko online anda pasti akan seperti ini : www.marketplace.com/namatokoanda
Embel-embel nama marketplace tersebut pasti akan selalu muncul sebelum nama toko anda. Tetapi, jika anda mempelajari cara membuat website dan memiliki toko online anda sendiri, anda bisa memiliki nama domain “www.namatokoonline.com”, tanpa tambahan yang lain. Lebih terkesan professional, bukan?
Lalu, bagaimana cara membuat website untuk toko online? Ada banyak cara membuat website yang bisa anda pilih, tapi yang termudah dan yang paling menguntungkan adalah membuat toko online melalui Limecommerce. Untuk membuat toko online di Limecommerce, ada beberapa langkah yang harus anda lakukan :
1.Daftar
Pertama-tama, anda harus pergi ke website resmi Limecommerce di [url=http://www.limecommerce.com.]www.limecommerce.com.[/url] Setelah itu, klik tombol “Buat Toko Online” yang berwarna hijau. Anda akan diarahkan ke halaman pendaftaran.

Di halaman pendaftaran ini, ada beberapa kolom yang harus anda isi, diantaranya :
email : Masukkan alamat email anda disini. Nantinya, anda akan mendapatkan email konfirmasi pendaftaran dan nama domain toko online anda melalui email ini.
Password : Buat password anda disini. Usahakan buatlah yang tidak mudah ditebak orang. Kombinasikan antara huruf, angka dan simbol. Jangan terlalu pendek tetapi juga jangan terlalu panjang.
Full Name : Tuliskan nama lengkap anda disini. Pastikan anda menuliskan nama yang benar sesuai yang tertera di KTP anda.
Phone : Masukkan nomor telepon anda disini.
Store Name : Masukkan nama toko online anda disini.
Setelah anda selesai memasukkan semua data yang diminta, klik tombol “Create Your Website”. Tunggu beberapa saat. Anda akan menerima data toko online anda dan linknya di email yang anda gunakan untuk mendaftar. Mudah bukan? Bisa dibilang ini adalah salah satu cara membuat website termudah yang bisa anda coba sendiri.
2. Pilih tema
Ketika mendaftar di Limecommerce, anda biasanya akan mendapatkan tema default (tema dasar bawaan). Tetapi, anda juga bisa menggunakan tema lain yang sesuai dengan image toko online anda. Ada beberapa tema gratis yang bisa digunakan dengan bebas dan ratusan tema premium berbayar yang bisa anda pilih di halaman “Desain”.
Berikut adalah beberapa tips memilih tema yang tepat untuk toko online anda :
Terlihat bagus baik di desktop ataupun mobile

Sekarang ini, rata-rata orang lebih suka berbelanja online melalui smartphone mereka dibandingkan menggunakan komputer atau laptop. Karena itu, sebelum memilih tema anda harus memastikan apakah tema tersebut akan terlihat sama bagusnya di layar smartphone anda atau tidak. Jadi, bagaimana caranya anda bisa tahu apakah suatu tema akan terlihat bagus di desktop dan mobile? Bacalah deskripsinya. Lihat apakah anda bisa menemukan kata-kata berikut ini :
*Responsive
*Fluid
*HTML5 & CSS3
Jika anda bisa menemukan satu dari ketiga kata-kata diatas di bagian deskripsi tema, maka itu artinya tema tersebut akan terlihat bagus di desktop dan mobile.
Mudah dikustomisasikan
Biasanya tema-tema terbaru memiliki fitur yang mengijinkan anda mengubah tampilan temanya dengan mudah, tanpa perlu melakukan koding atau programming terlebih dahulu. Carilah tema yang menawarkan berbagai macam kombinasi warna dan pola latar belakang yang berbeda-beda. Semuanya harus bisa diubah dari admin panel.
Akan lebih bagus lagi jika si pembuat tema juga memberikan username dan password untuk demonya, sehingga anda bisa melihat sendiri seberapa mudah anda mengkustomisasikan tema tersebut.
Pilihan yang tak terbatas untuk menampilkan produk anda

Hal lain yang harus anda perhatikan adalah kebebasan untuk menampilkan produk anda didalam segala format yang anda inginkan. Tema biasanya hadir dengan cara mereka masing-masing untuk menampilkan produk yang dijual, tetapi tentu anda tidak ingin terjebak dengan fitur yang tidak bisa membantu meningkatkan penjualan anda, bukan?
Technical support yang siap membantu kapan saja
Tema mungkin bisa terlihat sempurna dari luar, tapi anda tidak akan pernah tahu apakah ada bug / error yang bersembunyi didalamnya. Inilah kenapa support berkelanjutan dari pembuat tema sangat penting. Agak sulit untuk mengetahui apakah anda akan mendapatkan support yang baik dari suatu tema atau tidak, tapi ada beberapa hal yang bisa menjadi “petunjuk” anda :
*Lihat sudah sejak kapan tema tersebut dibuat dan sudah berapa kali tema tersebut diperbaharui (diupdate) oleh si pembuat tema. Perhatikan kapan terakhir kali tema tersebut diperbaharui. Jangan memilih tema yang sudah tidak pernah diperbaharui lebih dari setahun.
*Beberapa website penyedia tema menyediakan halaman komentar tempat para pembeli bertanya langsung jika ada masalah atau ada sesuatu yang tidak mereka mengerti. Baca komentar-komentar yang ada dan lihat bagaimana si pembuat tema menanggapi para pembelinya.
Gunakan semua tips diatas dan fokuskan pilihan anda pada 2 atau 3 tema saja, setelah itu pilih yang paling mudah dan paling nyaman digunakan diantara ketiga pilihan tersebut.
3. Cari domain untuk toko online anda
Memilih nama domain untuk toko online sama seperti memilih nama untuk perusahaan anda. Anda perlu memikirkannya dengan hati-hati dan penuh pertimbangan. Domain adalah identitas website anda. Jadi, anda harus memilih nama domain yang bukan hanya pas untuk usaha online anda, tetapi juga mudah ditemukan dan digunakan untuk promosi (atau dengan kata lain, nama domain anda harus “menjual”).
Ikuti beberapa tips berikut ini untuk menemukan nama domain yang sesuai untuk toko online anda :
Carilah yang mudah untuk diketik
Bisa menemukan nama domain yang mudah untuk diketik akan membawa banyak keuntungan untuk bisnis online anda. Hindari menggunakan bahasa slang / gaul atau kata-kata yang sulit dimengerti untuk nama domain anda.
Carilah yang pendek
Jika nama domain anda terlalu panjang dan rumit, ada kemungkinan orang akan sering salah mengetik atau bahkan tidak bisa mengingatnya. Semakin pendek nama domain akan semakin bagus, tapi harap diingat, semakin pendek nama domain maka akan semakin mahal pula harganya.
Masukkan keyword kedalam domain anda
Coba gunakan keyword atau kata kunci yang menggambarkan bisnis dan jasa yang anda tawarkan. Misalnya, jika anda berjualan kacamata online, mungkin anda ingin memiliki domain dengan nama “rumahkacamata.com” atau “kacamatabaca.com” atau semacamnya.
Penggunakan keyword didalam domain akan membantu meningkatkan peringkat website anda di hasil pencarian Google (yang otomatis akan membantu meningkatkan trafik juga), dan akan terlihat lebih masuk akal di mata pembeli anda.
Pilih yang paling berkesan
Ada ribuan bahkan jutaan nama domain di luar sana. Jadi, memiliki nama domain yang “catchy” dan mudah diingat adalah sebuah keharusan. Ketika anda sudah memiliki beberapa ide untuk nama domain anda, bagikan ide-ide tersebut ke beberapa teman anda dan tanya mana yang paling mereka sukai.
Pilih ekstension domain yang sesuai
ekstension domain adalah akhiran setelah titik yang biasa anda lihat di domain atau alamat website. Misalnya, “Google.com”, ektensionnya adalah “.com”. Apa anda tahu? Setiap jenis ekstension domain ternyata memiliki artian dan kegunaannya masing-masing, jadi pilih ekstension yang paling sesuai dengan bisnis online anda.

Ekstension “.com” adalah yang paling populer dan paling sering digunakan. Tetapi, mungkin akan agak sulit untuk menemukan domain pendek dan berkesan dengan ekstension .com, karena ekstension ini sudah ada cukup lama.
Berikut adalah daftar ekstension domain umum dan kegunaan mereka :
*.co : Singkatan untuk company (perusahaan), commerce (niaga), dan community (komunitas).
*.info : untuk website yang berisi informasi.
*.net : untuk website tekhnikal atau website internet infrastructure.
*.org : untuk organisasi non komersil dan non profit.
*.biz : untuk bisnis dan komersil, seperti e-commerce.
*.me : untuk blog, resume, atau situs pribadi.
4. Masukkan produk
Setelah selesai memilih tema dan domain, anda bisa mulai memasukkan produk anda! Memasukkan produk kedalam toko online Limecommerce tidaklah terlalu sulit. Anda bisa membaca tutorialnya disini :
Demikianlah tips cara membuat website untuk bisnis online anda. Selamat mencoba!
Source :
Jadi, kenapa anda harus mempunyai website sendiri? Padahal ada banyak sekali tempat dimana anda bisa berjualan online secara gratis. Misalnya, situs marketplace seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak, dan Zalora. Anda juga bisa berjualan lewat sosial media seperti Instagram dan Facebook, atau aplikasi smartphone seperti Line dan BBM. Jadi, kenapa anda harus repot-repot membuang uang dan waktu anda mencari cara untuk membuat website?

Tentu saja, ada alasannya kenapa pada akhirnya memiliki website sendiri jauh lebih menguntungkan daripada selamanya menggunakan fasilitas dari situs marketplace, sosial media atau aplikasi chat.
Membuka toko di situs marketplace atau sosial media sama seperti ketika anda menyewa ruko yang dimiliki oleh orang lain. Anda tidak akan memiliki kuasa penuh terhadap tempat jualan anda. Segala hal mungkin saja terjadi di masa depan. Mungkin akan tiba saatnya dimana si pemilik ruko tiba-tiba datang dan berkata bahwa anda harus menutup toko anda, karena ia hendak menjual ruko tersebut kepada orang lain. Sebagai orang yang hanya “menyewa”, tentu anda tidak bisa berkata apa-apa terhadap keputusan si pemilik ruko, ya kan?
Hal yang sama bisa terjadi sewaktu-waktu dengan situs marketplace atau sosial media tempat anda berjualan online.
Terlebih lagi, ada beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan dari memiliki website toko online anda sendiri :
Kelihatan jauh lebih professional
Iya, mungkin anda bisa mendapatkan pendapatan yang stabil dengan berjualan online via marketplace atau sosial media, tapi percaya deh, bisnis anda tidak akan pernah bisa berkembang lebih jauh lagi jika anda tidak memiliki website sendiri. Jadi, mempelajari cara membuat website sangatlah penting.

Mengapa? Pembeli yang lebih “besar” atau pembeli yang sanggup membeli barang anda dalam jumlah banyak biasanya adalah perusahaan atau badan usaha lain, ya kan? Orang-orang perusahaan biasanya akan melihat usaha anda dengan sebelah mata jika anda masih “numpang” jualan di sosmed.
Dengan website, toko online anda jadi terlihat lebih professional dan akan lebih mudah bagi anda untuk mendapatkan kepercayaan pembeli.
Lebih efisien dan efektif dalam mengelola stok dan order
Jika menjual barang di website milik sendiri, anda bisa bebas mematok harga sesuka hati. Tidak akan ada yang mengatur-ngatur anda lagi. Beberapa website toko online juga hadir dengan fitur-fitur mereka masing-masing.
Fitur-fitur tersebut dapat mempermudah semua kegiatan jualan online anda, mulai dari mengatur stok, mengurus order, sampai ke pembuatan slip pengiriman otomatis.
Jauh lebih aman
Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, anda tidak akan pernah tahu sampai seberapa lama suatu situs marketplace atau sosial media akan bertahan. Situs-situs tersebut bisa saja tutup sewaktu-waktu. Karena itulah, memiliki website sendiri jauh lebih aman.
Menentukan nama domain anda sendiri
Nama domain bagi website sama seperti “alamat” toko anda. Memiliki website sendiri berarti anda bebas untuk memilih nama domain yang sesuai dengan bisnis anda.
Misalnya, jika anda berjualan di situs marketplace, nama domain toko online anda pasti akan seperti ini : www.marketplace.com/namatokoanda
Embel-embel nama marketplace tersebut pasti akan selalu muncul sebelum nama toko anda. Tetapi, jika anda mempelajari cara membuat website dan memiliki toko online anda sendiri, anda bisa memiliki nama domain “www.namatokoonline.com”, tanpa tambahan yang lain. Lebih terkesan professional, bukan?
Lalu, bagaimana cara membuat website untuk toko online? Ada banyak cara membuat website yang bisa anda pilih, tapi yang termudah dan yang paling menguntungkan adalah membuat toko online melalui Limecommerce. Untuk membuat toko online di Limecommerce, ada beberapa langkah yang harus anda lakukan :
1.Daftar
Pertama-tama, anda harus pergi ke website resmi Limecommerce di [url=http://www.limecommerce.com.]www.limecommerce.com.[/url] Setelah itu, klik tombol “Buat Toko Online” yang berwarna hijau. Anda akan diarahkan ke halaman pendaftaran.

Di halaman pendaftaran ini, ada beberapa kolom yang harus anda isi, diantaranya :
email : Masukkan alamat email anda disini. Nantinya, anda akan mendapatkan email konfirmasi pendaftaran dan nama domain toko online anda melalui email ini.
Password : Buat password anda disini. Usahakan buatlah yang tidak mudah ditebak orang. Kombinasikan antara huruf, angka dan simbol. Jangan terlalu pendek tetapi juga jangan terlalu panjang.
Full Name : Tuliskan nama lengkap anda disini. Pastikan anda menuliskan nama yang benar sesuai yang tertera di KTP anda.
Phone : Masukkan nomor telepon anda disini.
Store Name : Masukkan nama toko online anda disini.
Setelah anda selesai memasukkan semua data yang diminta, klik tombol “Create Your Website”. Tunggu beberapa saat. Anda akan menerima data toko online anda dan linknya di email yang anda gunakan untuk mendaftar. Mudah bukan? Bisa dibilang ini adalah salah satu cara membuat website termudah yang bisa anda coba sendiri.
2. Pilih tema
Ketika mendaftar di Limecommerce, anda biasanya akan mendapatkan tema default (tema dasar bawaan). Tetapi, anda juga bisa menggunakan tema lain yang sesuai dengan image toko online anda. Ada beberapa tema gratis yang bisa digunakan dengan bebas dan ratusan tema premium berbayar yang bisa anda pilih di halaman “Desain”.
Berikut adalah beberapa tips memilih tema yang tepat untuk toko online anda :
Terlihat bagus baik di desktop ataupun mobile

Sekarang ini, rata-rata orang lebih suka berbelanja online melalui smartphone mereka dibandingkan menggunakan komputer atau laptop. Karena itu, sebelum memilih tema anda harus memastikan apakah tema tersebut akan terlihat sama bagusnya di layar smartphone anda atau tidak. Jadi, bagaimana caranya anda bisa tahu apakah suatu tema akan terlihat bagus di desktop dan mobile? Bacalah deskripsinya. Lihat apakah anda bisa menemukan kata-kata berikut ini :
*Responsive
*Fluid
*HTML5 & CSS3
Jika anda bisa menemukan satu dari ketiga kata-kata diatas di bagian deskripsi tema, maka itu artinya tema tersebut akan terlihat bagus di desktop dan mobile.
Mudah dikustomisasikan
Biasanya tema-tema terbaru memiliki fitur yang mengijinkan anda mengubah tampilan temanya dengan mudah, tanpa perlu melakukan koding atau programming terlebih dahulu. Carilah tema yang menawarkan berbagai macam kombinasi warna dan pola latar belakang yang berbeda-beda. Semuanya harus bisa diubah dari admin panel.
Akan lebih bagus lagi jika si pembuat tema juga memberikan username dan password untuk demonya, sehingga anda bisa melihat sendiri seberapa mudah anda mengkustomisasikan tema tersebut.
Pilihan yang tak terbatas untuk menampilkan produk anda

Hal lain yang harus anda perhatikan adalah kebebasan untuk menampilkan produk anda didalam segala format yang anda inginkan. Tema biasanya hadir dengan cara mereka masing-masing untuk menampilkan produk yang dijual, tetapi tentu anda tidak ingin terjebak dengan fitur yang tidak bisa membantu meningkatkan penjualan anda, bukan?
Technical support yang siap membantu kapan saja
Tema mungkin bisa terlihat sempurna dari luar, tapi anda tidak akan pernah tahu apakah ada bug / error yang bersembunyi didalamnya. Inilah kenapa support berkelanjutan dari pembuat tema sangat penting. Agak sulit untuk mengetahui apakah anda akan mendapatkan support yang baik dari suatu tema atau tidak, tapi ada beberapa hal yang bisa menjadi “petunjuk” anda :
*Lihat sudah sejak kapan tema tersebut dibuat dan sudah berapa kali tema tersebut diperbaharui (diupdate) oleh si pembuat tema. Perhatikan kapan terakhir kali tema tersebut diperbaharui. Jangan memilih tema yang sudah tidak pernah diperbaharui lebih dari setahun.
*Beberapa website penyedia tema menyediakan halaman komentar tempat para pembeli bertanya langsung jika ada masalah atau ada sesuatu yang tidak mereka mengerti. Baca komentar-komentar yang ada dan lihat bagaimana si pembuat tema menanggapi para pembelinya.
Gunakan semua tips diatas dan fokuskan pilihan anda pada 2 atau 3 tema saja, setelah itu pilih yang paling mudah dan paling nyaman digunakan diantara ketiga pilihan tersebut.
3. Cari domain untuk toko online anda
Memilih nama domain untuk toko online sama seperti memilih nama untuk perusahaan anda. Anda perlu memikirkannya dengan hati-hati dan penuh pertimbangan. Domain adalah identitas website anda. Jadi, anda harus memilih nama domain yang bukan hanya pas untuk usaha online anda, tetapi juga mudah ditemukan dan digunakan untuk promosi (atau dengan kata lain, nama domain anda harus “menjual”).
Ikuti beberapa tips berikut ini untuk menemukan nama domain yang sesuai untuk toko online anda :
Carilah yang mudah untuk diketik
Bisa menemukan nama domain yang mudah untuk diketik akan membawa banyak keuntungan untuk bisnis online anda. Hindari menggunakan bahasa slang / gaul atau kata-kata yang sulit dimengerti untuk nama domain anda.
Carilah yang pendek
Jika nama domain anda terlalu panjang dan rumit, ada kemungkinan orang akan sering salah mengetik atau bahkan tidak bisa mengingatnya. Semakin pendek nama domain akan semakin bagus, tapi harap diingat, semakin pendek nama domain maka akan semakin mahal pula harganya.
Masukkan keyword kedalam domain anda
Coba gunakan keyword atau kata kunci yang menggambarkan bisnis dan jasa yang anda tawarkan. Misalnya, jika anda berjualan kacamata online, mungkin anda ingin memiliki domain dengan nama “rumahkacamata.com” atau “kacamatabaca.com” atau semacamnya.
Penggunakan keyword didalam domain akan membantu meningkatkan peringkat website anda di hasil pencarian Google (yang otomatis akan membantu meningkatkan trafik juga), dan akan terlihat lebih masuk akal di mata pembeli anda.
Pilih yang paling berkesan
Ada ribuan bahkan jutaan nama domain di luar sana. Jadi, memiliki nama domain yang “catchy” dan mudah diingat adalah sebuah keharusan. Ketika anda sudah memiliki beberapa ide untuk nama domain anda, bagikan ide-ide tersebut ke beberapa teman anda dan tanya mana yang paling mereka sukai.
Pilih ekstension domain yang sesuai
ekstension domain adalah akhiran setelah titik yang biasa anda lihat di domain atau alamat website. Misalnya, “Google.com”, ektensionnya adalah “.com”. Apa anda tahu? Setiap jenis ekstension domain ternyata memiliki artian dan kegunaannya masing-masing, jadi pilih ekstension yang paling sesuai dengan bisnis online anda.

Ekstension “.com” adalah yang paling populer dan paling sering digunakan. Tetapi, mungkin akan agak sulit untuk menemukan domain pendek dan berkesan dengan ekstension .com, karena ekstension ini sudah ada cukup lama.
Berikut adalah daftar ekstension domain umum dan kegunaan mereka :
*.co : Singkatan untuk company (perusahaan), commerce (niaga), dan community (komunitas).
*.info : untuk website yang berisi informasi.
*.net : untuk website tekhnikal atau website internet infrastructure.
*.org : untuk organisasi non komersil dan non profit.
*.biz : untuk bisnis dan komersil, seperti e-commerce.
*.me : untuk blog, resume, atau situs pribadi.
4. Masukkan produk
Setelah selesai memilih tema dan domain, anda bisa mulai memasukkan produk anda! Memasukkan produk kedalam toko online Limecommerce tidaklah terlalu sulit. Anda bisa membaca tutorialnya disini :
Demikianlah tips cara membuat website untuk bisnis online anda. Selamat mencoba!
Source :
Code:
https://www.limecommerce.com/2017/04/07/cara-membuat-website-untuk-toko-online/
Diubah oleh echo_utt 09-04-2017 09:53
0
9.2K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan