Jakarta - Mesin ATM di bawah laut Pahawang, Lampung yang ditenggelamkan Bank BRI menjadi pro kontra. Berikut, penjelasan resmi dari pihak Bank BRI.

Rekor MURI baru tercatat, Bank BRI menjadi bank pertama yang menenggelamkan mesin ATM di bawah laut. Seperti dilihat dari website MURI, Senin (26/2/2018) terdapat 3 mesin ATM di bawah laut Pahawang yang dinilai bisa jadi spot foto-foto bagi para penyelam.

Di media sosial, hal tersebut sudah jadi buah bibir dan banyak pro kontra. Banyak yang bilang, kalau itu cuma untuk spot foto-foto underwater. Namun banyak yang menilai, mesin ATM di bawah laut Pahawang dapat merusak ekosistem lautnya.

Pihak Bank BRI melalui pernyataan resmi kepada detikTravel, Senin (26/2/2018) menjelaskan perihal mesin ATM di bawah laut Pahawang. Berikut pernyataan resminya:

Penempatan ATM bawah laut merupakan salah satu rangkaian pemberian CSR BRI di Pahawang. Tujuannya untuk mendorong kemajuan ekowisata di Pahawang. Kegiatan lain yang dilakukan BRI yakni renovasi balai desa Pahawang, renovasi balai pertemuan Pahawang, renovasi gapura di desa Pahawang, pembuatan peta wisata kawasan ekosistem Pahawang, pembuatan rambu rambu dermaga serta penanaman terumbu karang dan shelter apung.

Terkait ATM bawah laut, hal tersebut merupakan salah satu langkah untuk memelihara ekosistem bawah laut di Pahawang, karena ketiga mesin tersebut diharapkan bisa menjadi rumpon yang bermanfaat bagi kelestarian lingkungan. Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Dinas Pariwisata Pemkab Pesawaran serta masyarakat sekitar dan semuanya mendukung dan setuju dengan ide tersebut.

Lokasi penempatan ATM bawah laut juga sudah dikalkulasikan dengan matang, dan sengaja di pilih spot yang jauh dengan lokasi terumbu karang. Harapannya, pengunjung tidak merusak terumbu karang yang sudah ada. Tujuannya dengan dibuatkan selfie spot baru agar tidak merusak di tempat yang lain. Mereka fokus di satu spot saja, spot yang lain tetap lestari dan terjaga.

https://travel.detik.com/travel-news...-laut-pahawang