- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Usai Minta Maaf, Pria Ini Malah Gorok Leher Istrinya
TS
cruswana
Usai Minta Maaf, Pria Ini Malah Gorok Leher Istrinya
Riau24.com- Entah setan apa yang ada dalam pikiran JM (29), warga Desa Talang Mulia, Kecamatan Batang chineseu, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Setelah sempat minta maaf dan mengaku ingin tobat, ia malah menggorok leher Puspita (23) yang tak lain adalah istrinya sendiri. Sang istir pun tewas dengan kondisi mengenaskan.
Sesuai laporan di Mapolda Riau, Senin 26 Februari 2018, kejadian itu terjadi Minggu 25 Februari 2018. Awalnya, ketika itu JM dan keluarga Puspita sedang berkumpul di ruang tengah rumah mereka.
Saat itu JM sempat memohon maaf dan mengatakan berniat untuk taubat akan perilakunya. Permintaan maaf itu tidak hanya ditujukan kepada Puspita, namun juga seluruh keluarganya.
"Setelah minta maaf, Puspita masuk ke kamar untuk merapikan pakaian, kemudian diikuti pelaku," ungkap Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo.
Namun apa yang terjadi kemudian, sungguh di luar dugaan. JM tiba-tiba saja menghabisinya nyawa Puspita dengan sebilah parang. Senjata tajam itu ditebaskan ke bagian belakang leher sang istri.
Puspita sendiri tak mengetahui aksi nekat sang suami, karena ketika itu ia sedang melipat kain. Akibat tebasan parang itu, leher bagian belakang Puspira pun terluka parah dan mengeluarkan banyak darah segar.
"Setelah itu JM keluar dengan memegang parang yang masih berlumuran darah, dan membuat kaget mertuanya," jelas Guntur.
Melihat peristiwa tersebut, mertua pun keluar rumah dan bergegas mencari bantuan serta pertolongan warga. Namun sayang, nyawa Puspita tak berhasil selamat dan ia meninggal dunia.
Setelah kejadian berdarah itu, JM pun langsung diamankan aparat berwajib ke Mapolres Inhu. Dugaan sementara, aksi dilakukan pelaku bermotif ekonomi.
"Sudah kita amankan, rencana tindak lanjut adalah memeriksa psikologi dirinya. Motif kejadian diduga karena faktor ekonomi," ujar Guntur lagi. ***
R24/Amri
Sumber : Riau24.com
Sesuai laporan di Mapolda Riau, Senin 26 Februari 2018, kejadian itu terjadi Minggu 25 Februari 2018. Awalnya, ketika itu JM dan keluarga Puspita sedang berkumpul di ruang tengah rumah mereka.
Saat itu JM sempat memohon maaf dan mengatakan berniat untuk taubat akan perilakunya. Permintaan maaf itu tidak hanya ditujukan kepada Puspita, namun juga seluruh keluarganya.
"Setelah minta maaf, Puspita masuk ke kamar untuk merapikan pakaian, kemudian diikuti pelaku," ungkap Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo.
Namun apa yang terjadi kemudian, sungguh di luar dugaan. JM tiba-tiba saja menghabisinya nyawa Puspita dengan sebilah parang. Senjata tajam itu ditebaskan ke bagian belakang leher sang istri.
Puspita sendiri tak mengetahui aksi nekat sang suami, karena ketika itu ia sedang melipat kain. Akibat tebasan parang itu, leher bagian belakang Puspira pun terluka parah dan mengeluarkan banyak darah segar.
"Setelah itu JM keluar dengan memegang parang yang masih berlumuran darah, dan membuat kaget mertuanya," jelas Guntur.
Melihat peristiwa tersebut, mertua pun keluar rumah dan bergegas mencari bantuan serta pertolongan warga. Namun sayang, nyawa Puspita tak berhasil selamat dan ia meninggal dunia.
Setelah kejadian berdarah itu, JM pun langsung diamankan aparat berwajib ke Mapolres Inhu. Dugaan sementara, aksi dilakukan pelaku bermotif ekonomi.
"Sudah kita amankan, rencana tindak lanjut adalah memeriksa psikologi dirinya. Motif kejadian diduga karena faktor ekonomi," ujar Guntur lagi. ***
R24/Amri
Sumber : Riau24.com
0
1.5K
15
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan