GanSis bergabung dalam suatu forum, termasuk Kaskus ini tentunya dengan sebuah niat. Entah niat sekadar iseng, ataupun niat yang jelas karena untuk mempelajari sesuatu. Sikap yang diperlihatkan bukan masalah mengenai pembuktian kebenaran atau meyakinkan orang lain sesuai dengan sudut pandang GanSis, tapi niatnya adalah untuk belajar. Belajar dengan segala kemungkinan, kemungkinan akan adanya gagasan atau informasi yang baru, bahkan kemungkinan ada cara berpikir yang baru.

Jika GanSis termasuk dalam kategori ini, kita biasanya selalu bersikap argumentatif dan cenderung ingin menunjukkan kepada orang lain mengenai pengetahuan yang dimiliki, sehingga selalu harus senantiasa benar. Cenderung enggan untuk menyetujui orang lain, karena persetujuan berarti mengurangi kesempatan menjadi unggul. Bahkan jika mengucapkan kata-kata yang sebenarnya lazim pun seakan-akan hal itu adalah sebuah wawasan filosofis mendalam.
 
Orang dengan tipe ini lebih suka menyerang hal-hal kecil daripada fokus kepada hal besar yang menjadi topiknya, yang mungkin sebenarnya disetujui. Selain itu juga selalu menentang informasi yang diberikan orang lain dan berusaha megunggulinya dengan informasi yang dimiliki.

Selain “Orang pandai”, ada juga orang yang suka berpura-pura bodoh. Jika GanSis berpura-pura bodoh, bisa lolos dari banyak hal. Orang dengan kriteris ini tidak harus memiliki posisi, sehingga tidak akan ada satu pun yang menyerang. Saat mengajukan pertanyaan-pertanyaan paling aneh nyeleneh, tidak akan ada yang terjadi. Pasti GanSis atau temannya ada yang suka melakukan hal ini.
 
GanSis bersemangat untuk menerima hal-hal baru yang dikatakan orang lain dan merupakan pendengar yang sempurna. Tapi, ada kemungkinan jadi enggan untuk memberikan kontribusi sehingga dapat menunjukkan ketidakberdayaan. Ada dua tipe orang yang akan mendekati: mereka yang merasa iba atau mereka yang berpihak dan mendukung pendapat GanSis. Sikap seperti ini dalam banyak hal dapat menjadi daya tarik sekaligus efektif.

Kemudian sikap yang selanjutnya adalah rasional. Dalam kenyataannya, GanSis dengan tipe ini begitu rasional sehingga tidak pernah terikat pada satu posisi, karena dapat melihat posisi lain dengan pikiran jernih.  GanSis dapat menerima semua hal yang diberikan tanpa perdebatan karena segala sesuatu mungkin saja terjadi dan tidak ada yang pasti.
 
Kelihatannya tidak perlu ada perasaan atau nilai-nilai, namun jika ada keduanya begitu seimbang sehingga tidak dapat dijadikan dasar untuk mengambil salah satu pilihan atau keputusan. Sikap seperti ini menunjukkan kemenangan logika atau emosi.

Seperti yang sudah banyak GanSis ketahui, bahwa inovator adalah orang yang penuh dengan gagasan. Sikapnya dapat menunjukkan bahwa dirinya jenuh dengan pendapat-pendapat dan alasan konvensional. Seorang inovator menunggu kesempatan untuk menyampaikan gagasan baru yang kreatif tentunya. Tetapi GanSis sadar meskipun gagasan kalian tidak langsung dapat diterima, tapi gagasan itu dapat menjadi provokasi untuk merangsang cara pikir baru.
 
Sikap inovator berpegang pada prinsip bahwa gagasan baru itu menyenangkan, sedangkan perdebatan itu membosankan. Jika gagasan baru ini disampaikan pada setiap kesempatan yang dihadiri oleh banyak inovator, tentu percakapan dapat berubah menjadi lebih unik dan menyenangkan.

Orang dengan sikap ini biasanya sudah merasa banyak melihat, mendengar, merasakan, bahkan mungkin mengalaminya cenderung memperlihatkan tanda-tanda kelelahan dan kebosanan yang bisa jadi alami atau justru dibuat-buat. Setiap pendapat dianggapnya barang lama. Gagasan baru dianggap “gagasan usang yang sama”. Tipe ini biasanya sedikit sekali menyumbangkan pemikiran dalam suatu percakapan atau perdebatan. Ada “antusiasme negatif” yang menyerap dan mematikan bagi setiap antusiasme yang nyata.

GanSis yang memiliki sikap penjelajah ini tidak harus menerima semua hal dan bisa menentang gagasan dan informasi. Namun, lebih tertarik kepada kebenaran dan bukan mengumpulkan nilai hasil berdebat karena niat penjelajah adalah untuk mendapatkan sebuah gambaran yang utuh dan lengkap.

Kita tidak bisa hanya berdiri dan saling memandang jika ingin bersama orang lain, tapi mungkin kadang tanpa sadar kita suka melakukannya. Tapi, norma sosial “mengharuskan” untuk berbicara satu sama lain. Apapun hal yang muncul dalam benak akan mencukupi untuk memulai suatu percakapan, karena dalam hal ini yang terpenting adalah interaksi dengan orang lain, bukan hal-hal yang dibicarakan.
 
Namun, jika GanSis menikmati saat berinteraksi dengan orang lain, tentu nikmat itu dapat menjadi berlipat ganda jika kita menikmati apa yang kita ucapkan. Karena kalau pembicaraannya tidak ada yang penting pun, biasanya hanya dianggap angin lalu. Apabila GanSis mau bersusah payah untuk berpenampilan lebih menarik, kenapa tidak dengan membuat percakapan yang menarik?

Apakah GanSis termasuk tipe yang “penjaga nilai-nilai kemanusiaan sejati”? Jika iya, maka GanSis menggunakan setiap kesempatan untuk menunjukkan bahwa nilai yang dipegang adalah nilai penentu dari setiap hal, tanpa memedulikan nilai-nilai lain. Melihat perdebatan hanya sebagai cara untuk menalar posisi yang salah dan berusaha untuk meyakinkan orang lain tentang kebasahan posisi tersebut. Tidak boleh ada perdebatan tentang nilai karena GanSis memegang nilai yang benar dan terkadang kurang ingin mendengarkan orang lain.

Sikap gembira yang GanSis miliki keluar dari cara memandang dan diskusi sebagai cara yang menyenangkan untuk memanfaatkan pikiran. Jadi tujuan dari percakapan yang GanSis bangun adalah untuk menikmatinya dan membantu orang lain untuk bisa menikmatinya juga. Secara keseluruhan, percakapan atau diskusi adalah tujuan itu sendiri. Demikian pula halnya diskusi yang juga bisa menjaga kesehatan mental.