- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
SALAHKAH DENGAN JENDES


TS
homeprogress
SALAHKAH DENGAN JENDES
SALAHKAH DENGAN JENDES
"Jendes...alias janda ngenes and styles" woww bukan cita2 tp takdir.hmmm kadang sbg seorang jendes banyak nggak ngenakin hati persepsi org2 selalu negatif,selalu di curigai,di cemburui, and di sorot tajam.siapa yg salah??? Sbg jendes yg menjaga diri sesuai aturan syariat saja tetap saja suka di godain laki2 tak bertanggung jawab apalagi jendes itu sebaliknya menggoda aduhhh bs di bayangkan.benar benar gak ngenakin hati.suka dukanya banyak...
so tetaplh menjadi wanita yg bermartabat jendes yg berkualitas.
Bagaimana caranya???
1. Selalu mendekatkan diri pada Allah.banyak berzikir mohon ampunan -Nya
2. Menjaga pandangan,penampilan yg menutup aurat dan santun bersikap
3. Cari kesibukan dengan kegiatan2 yg positif
4. Punya penghasilan sendiri(independen).di haruskan anda memiliki keterampilan,kreatif dan inovatif.sehingga tak bingung mau buka usaha apa.
5. Punya tabungan masa depan.
6. Jangan neko2 bikin viral ttg keseharian.hidup yg lurus2 az
Kalaupun berkeinginan cari pendamping lagi kudu ekstra teliti juga jgn asal pilih.apalagi kalau kita jendes yg berpenghasilan sendiri awas brondong suka morotin.hee...tak semua sih.ingat Agamanya yg No wahid.
Happy nya jd single tentunya krn kemandirian yg kita punya.ya apa aja yg kita suka ya terserah kita.kalau ga punya buntut hmmm bs jelong2 kemana2 tanpa ada pikiran.kalau pun ad buntut hee anak maksudnya ya tetap enjoy semua yg kita kerjakan pasti di prioritaskan utk anak dan itu akan memberi kita semangat dalam bekerja.tetaplah selalu berpikiran positif berprasangka baik kepada Tuhan bahwa d balik itu semua ada hikmahnya.jalani hidup dengan senyuman dan keiklasan,belajar berdamai dengan keadaan InsyaAllah akan indah pada waktunya.
Dalam beberapa kasus,mengapa orang lebih memilih hidup sendirian daripada hidup bersama namun saling menyakiti.Bila ada pertanyaan,"Siapa sih yg tdk ingin membina keselarasan dan keharmonisan demi keluarga bahagia?." Tentu jawabnya,"Semuanya menginginkan,semua ingin hidup selaras dan harmonis untuk sebuah kebahagiaan."namun jika kenyataan berkata lain sehingga perceraian tidak terhindarkan lagi dari rumah tangga yg telah dibina sekian lama maka pupuslah sudah.Segala usaha memang patut dicoba untuk mengembalikan keutuhan rumah tangga.Tapi kalau memang harus bercerai,apa boleh buat?
Perceraian itu sendiri pun bukanlah akhir dari segalanya,bukan pula mempersoalkan"salah dan benar".masalah yang muncul,yaitu bagaimana agar perpisahan ini menjadi ajang mencangguk pengalaman berharga untuk menentukan langkah pada hari2 berikutnya.
"Jendes...alias janda ngenes and styles" woww bukan cita2 tp takdir.hmmm kadang sbg seorang jendes banyak nggak ngenakin hati persepsi org2 selalu negatif,selalu di curigai,di cemburui, and di sorot tajam.siapa yg salah??? Sbg jendes yg menjaga diri sesuai aturan syariat saja tetap saja suka di godain laki2 tak bertanggung jawab apalagi jendes itu sebaliknya menggoda aduhhh bs di bayangkan.benar benar gak ngenakin hati.suka dukanya banyak...
so tetaplh menjadi wanita yg bermartabat jendes yg berkualitas.
Bagaimana caranya???
1. Selalu mendekatkan diri pada Allah.banyak berzikir mohon ampunan -Nya
2. Menjaga pandangan,penampilan yg menutup aurat dan santun bersikap
3. Cari kesibukan dengan kegiatan2 yg positif
4. Punya penghasilan sendiri(independen).di haruskan anda memiliki keterampilan,kreatif dan inovatif.sehingga tak bingung mau buka usaha apa.
5. Punya tabungan masa depan.
6. Jangan neko2 bikin viral ttg keseharian.hidup yg lurus2 az
Kalaupun berkeinginan cari pendamping lagi kudu ekstra teliti juga jgn asal pilih.apalagi kalau kita jendes yg berpenghasilan sendiri awas brondong suka morotin.hee...tak semua sih.ingat Agamanya yg No wahid.
Happy nya jd single tentunya krn kemandirian yg kita punya.ya apa aja yg kita suka ya terserah kita.kalau ga punya buntut hmmm bs jelong2 kemana2 tanpa ada pikiran.kalau pun ad buntut hee anak maksudnya ya tetap enjoy semua yg kita kerjakan pasti di prioritaskan utk anak dan itu akan memberi kita semangat dalam bekerja.tetaplah selalu berpikiran positif berprasangka baik kepada Tuhan bahwa d balik itu semua ada hikmahnya.jalani hidup dengan senyuman dan keiklasan,belajar berdamai dengan keadaan InsyaAllah akan indah pada waktunya.
Dalam beberapa kasus,mengapa orang lebih memilih hidup sendirian daripada hidup bersama namun saling menyakiti.Bila ada pertanyaan,"Siapa sih yg tdk ingin membina keselarasan dan keharmonisan demi keluarga bahagia?." Tentu jawabnya,"Semuanya menginginkan,semua ingin hidup selaras dan harmonis untuk sebuah kebahagiaan."namun jika kenyataan berkata lain sehingga perceraian tidak terhindarkan lagi dari rumah tangga yg telah dibina sekian lama maka pupuslah sudah.Segala usaha memang patut dicoba untuk mengembalikan keutuhan rumah tangga.Tapi kalau memang harus bercerai,apa boleh buat?
Perceraian itu sendiri pun bukanlah akhir dari segalanya,bukan pula mempersoalkan"salah dan benar".masalah yang muncul,yaitu bagaimana agar perpisahan ini menjadi ajang mencangguk pengalaman berharga untuk menentukan langkah pada hari2 berikutnya.
0
3.4K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan